SuaraJabar.id - Seorang perempuan muda warga Kota Banjar, Jawa Barat dilaporkan hilang misterius. Perempuan bernama Tresna Galih Ermawati alias Ayu (29) itu terakhir kali meninggalkan rumahnya pada Sabtu (20/8/2022).
Dari keterangan keluarga, Ayu berangkat kerja ke PT APL pada hari Sabtu (20/8/2022) sekitar pukul 18.30 WIB.
Ayu sendiri tinggal bersama keluarganya di Lingkungan Cikabuyutan Timur, RT 2/13, Kelurahan Hegarsari, Kecamatan Pataruman.
Orang tua ayu, Lilis Epa Maliah mengaakan, pada hari Sabtu siang Ayu mengajaknya pergi belanja ke pasar. Akan tetapi, ibunya menolak karena cape baru pulang kerja.
“Terus, ia belanja sendiri pas pulang ngasih uang Rp 400 ribu. Malamnya sekitar jam setengah 7 mau kerja nggak bilang apa-apa,” kata Lilis, Kamis (25/8/2022).
Lanjut Lilis menambahkan, sekitar pukul 3 dini hari ia dibangunkan oleh adiknya Ayu, dan memberitahu bahwa kakaknya tak kunjung pulang ke rumah.
“Sampai jam 12 malam adiknya pada nungguin. Sekitar jam 3 pagi mereka bangunin saya, ngasih tahu Ayu belum pulang,” ucapnya.
Kemudian, keluarga berinisiatif datang ke tempat kerja Ayu untuk memastikan keberadaannya. Namun mereka mendapat informasi bahwa ia tidak masuk kerja.
“Otomatis kita nyari ke tempat kerjanya. Nanyain ke satpam, tapi bilang nggak masuk kerja. Dari situ kita kan jadi panik. Karena sama keluarga tidak ada masalah,” ujar Lilis.
Baca Juga: Jenazah di RSUD Bisa Dibawa Pulang Setelah Ada Jaminan STNK, Ridwan Kamil Diminta Bertindak
Sementara itu, Ayu terakhir kali pergi dari rumah menggunakan kerudung pasmina warna hitam. Kemudian mengenakan sweater warna hijau tua, celana levis panjang, dan sepatu warna cokelat.
“Ayu bawa handphone, tapi pas kita telpon via WhatsApp nggak aktif. Foto profilnya juga malah ganti jadi gambar laki-laki menggunakan jubah sama sorban,” ungkapnya.
Selanjutnya, sambung Lilis, ia bersama anggota keluarga yang lain sudah berusaha mencari keberadaan Ayu. Bahkan, sampai menyebarkan informasi terkait anaknya yang tak kunjung pulang itu.
“Terus sudah membuat laporan orang hilang juga ke kantor polisi. Nanyain ke orang pintar juga, katanya masih ada di wilayah Kota Banjar. Tapi sampai sekarang belum ketemu dan tak kunjung pulang juga,” pungkasnya.
Berita Terkait
-
Bahas Aset Negara, Dedi Mulyadi Sambangi KPK
-
KDM Tegaskan Alih Fungsi Lahan Jadi Dalang Banjir di Bandung
-
Dedi Mulyadi Datang ke KPK: Ada Apa dengan Sungai dan Hutan Jabar?
-
Pantai-Pantai Menawan di Selatan Jawa Barat, Surga Tersembunyi yang Wajib Dijelajahi
-
Banjir Rendam Kabupaten Bandung, 14 Kecamatan Terdampak
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Rute Eksotis Jakarta-Cianjur Batal Dilayani KA Jaka Lalana, Ternyata Ini Penyebabnya
-
Iwan Suryawan Minta Pejabat Jabar Gugurkan Cuti Massal Nataru, Prioritaskan Siaga Cuaca Ekstrem
-
Pemberdayaan Perempuan Jadi Kunci BRI untuk Menaikkelaskan UMKM
-
Bye-bye Macet Limbangan! Target Tuntas Tol Cigatas Tembus Garut-Tasik 2027
-
BRI Perkuat Pembangunan Infrastruktur Nasional Lewat Pembiayaan Flyover Sitinjau Lauik