Scroll untuk membaca artikel
Galih Prasetyo | Elvariza Opita
Minggu, 28 Agustus 2022 | 11:35 WIB
Viral diduga anak berkebutuhan khusus ikut mengantre untuk mengisi bensin di SPBU, aksi petugas dan pembeli lainnya bikin terharu. (Instagram/@undercover.id)

SuaraJabar.id - Baru-baru ini sebuah video yang direkam di salah satu SPBU di Kota Bandung, Jawa Barat berhasil menyentuh hati banyak pihak.

Padahal, bila dilihat secara sekilas, video itu hanya menunjukkan antrean sejumlah sepeda motor di pom bensin. Namun sosok yang ikut mengantre bensin lah yang berhasil merebut perhatian publik.

Pasalnya terlihat seorang anak laki-laki dengan seragam cokelatnya ikut mengantre untuk mengisi bensin. Padahal ia tampak mengendarai sepeda, jenis kendaraan yang tentu tidak cocok dengan bahan bakar minyak yang dijual di SPBU.

Usut punya usut, anak itu diduga memiliki kebutuhan khusus sehingga kurang memahami fungsi BBM yang disediakan SPBU. Karena itulah ia ikut mengantre saja dan meminta agar sepedanya diisi dengan bensin seperti kendaraan lain.

Baca Juga: Terungkap! Begini Trik Dukun Bisa Operasi Pasien Tanpa Bekas Luka dan Jahitan, Cuma Butuh Bahan Ini

"Maunya sih dia yahh, tapi.. HEHEHE," tulis pemilik video, dikutip SuaraJabar.id dari akun Instagram @undercover.id, Minggu (28/8/2022).

Namun bukan cuma aksi anak itu yang mencuri perhatian, melainkan juga respons dari petugas SPBU. Sebab petugas itu berkenan mengikuti keinginan si anak dan berpura-pura mengisikan bensin ke sepeda putih tersebut.

Meski cuma sebentar, anak itu tampaknya sudah puas dan dengan riang kembali mengayuh sepedanya meninggalkan SPBU.

"MasyaAllah terimakasih atas pengertiannya untuk petugas POM Bensin Cipamokolan untuk mengerti dan memahami keistimewaan adik saya," ungkap akun Suci Kurnia Pratiwi yang ikut mengomentari video tersebut.

Aksi kemanusiaan yang begitu sederhana di video rekaman @afifyahya ini nyatanya menyentuh hati banyak warganet.

Baca Juga: Terpopuler: Wanita Berhijab yang Ambil Uang di Kosan Terekam CCTV, Viral Macet Panjang Gegara Angkot Parkir Sembarangan

Tampak pujian ramai diberikan kepada petugas SPBU serta para pembeli yang tetap sabar mengantre demi mengikuti keinginan anak istimewa tersebut. Apalagi karena pembeli yang tepat di belakangnya malah mempersilakan petugas untuk terlebih dahulu mengikuti keinginan anak istimewa tersebut.

"Yang ngantri di belakangnya juga terimakasih sudah mengerti," komentar warganet.

"Keren nih si bapak, biasanya orang-orang main usir aja, tapi ini dilayani dengan baik walau cuma dengan tindakan sederhana," puji warganet.

"Belajar antri juga nih anak," kata warganet lain, ikut mengapresiasi anak berkebutuhan khusus yang sabar mengantre tersebut.

"Sehat-sehat panjang umur orang baik. Adenya juga sehat-sehat panjang umur. Aamiin ya Allah," ujar warganet.

"Masnya baik. Bapak yang antri di belakang si adek juga baik banget, beliau seperti nunjuk ke adek sambil bilang 'dia dulu mas'. Respect," imbuh warganet lain.

"Sederhana, tapi berdampak positif. Terimakasih pak #respect," timpal yang lainnya.

Beberapa Cara Menghadapi Anak Berkebutuhan Khusus

Ilustrasi guru mengajar anak berkebutuhan khusus. [ANTARA]

Secara umum, anak berkebutuhan khusus memiliki perbedaan jika dibandingkan dengan anak normal pada umumnya, meliputi aspek perilaku, mental, emosi, maupun fisik.

Karena itulah ada beragam jenis anak berkebutuhan khusus, misalnya tunanetra, tunagrahita, autisme, dan lain-lain.

Tentu diperlukan kasih sayang dan perhatian yang lebih spesifik untuk anak-anak berkebutuhan khusus. Mengutip dosenpsikologi.com, berikut adalah beberapa cara untuk menghadapi anak-anak istimewa tersebut:

  • Orang tua harus lebih terbuka pemikirannya agar lebih mudah beradaptasi
  • Lakukan pengawasan terhaap anak sejak dini
  • Berikan motivasi, perhatian, dan bimbingan kepada anak
  • Upayakan pendekatan emosional dengan anak
  • Ajari anak untuk mengeksplorasi keterampilannya
  • Tanamkan kemandirian sejak dini
  • Pelajari kebiasaan dan kebutuhan anak
  • Jangan ragu untuk berkonsultasi dan mengikuti arahan pakar

Load More