SuaraJabar.id - Baru-baru ini sebuah video yang direkam di salah satu SPBU di Kota Bandung, Jawa Barat berhasil menyentuh hati banyak pihak.
Padahal, bila dilihat secara sekilas, video itu hanya menunjukkan antrean sejumlah sepeda motor di pom bensin. Namun sosok yang ikut mengantre bensin lah yang berhasil merebut perhatian publik.
Pasalnya terlihat seorang anak laki-laki dengan seragam cokelatnya ikut mengantre untuk mengisi bensin. Padahal ia tampak mengendarai sepeda, jenis kendaraan yang tentu tidak cocok dengan bahan bakar minyak yang dijual di SPBU.
Usut punya usut, anak itu diduga memiliki kebutuhan khusus sehingga kurang memahami fungsi BBM yang disediakan SPBU. Karena itulah ia ikut mengantre saja dan meminta agar sepedanya diisi dengan bensin seperti kendaraan lain.
Baca Juga: Terungkap! Begini Trik Dukun Bisa Operasi Pasien Tanpa Bekas Luka dan Jahitan, Cuma Butuh Bahan Ini
"Maunya sih dia yahh, tapi.. HEHEHE," tulis pemilik video, dikutip SuaraJabar.id dari akun Instagram @undercover.id, Minggu (28/8/2022).
Namun bukan cuma aksi anak itu yang mencuri perhatian, melainkan juga respons dari petugas SPBU. Sebab petugas itu berkenan mengikuti keinginan si anak dan berpura-pura mengisikan bensin ke sepeda putih tersebut.
Meski cuma sebentar, anak itu tampaknya sudah puas dan dengan riang kembali mengayuh sepedanya meninggalkan SPBU.
"MasyaAllah terimakasih atas pengertiannya untuk petugas POM Bensin Cipamokolan untuk mengerti dan memahami keistimewaan adik saya," ungkap akun Suci Kurnia Pratiwi yang ikut mengomentari video tersebut.
Aksi kemanusiaan yang begitu sederhana di video rekaman @afifyahya ini nyatanya menyentuh hati banyak warganet.
Tampak pujian ramai diberikan kepada petugas SPBU serta para pembeli yang tetap sabar mengantre demi mengikuti keinginan anak istimewa tersebut. Apalagi karena pembeli yang tepat di belakangnya malah mempersilakan petugas untuk terlebih dahulu mengikuti keinginan anak istimewa tersebut.
"Yang ngantri di belakangnya juga terimakasih sudah mengerti," komentar warganet.
"Keren nih si bapak, biasanya orang-orang main usir aja, tapi ini dilayani dengan baik walau cuma dengan tindakan sederhana," puji warganet.
"Belajar antri juga nih anak," kata warganet lain, ikut mengapresiasi anak berkebutuhan khusus yang sabar mengantre tersebut.
"Sehat-sehat panjang umur orang baik. Adenya juga sehat-sehat panjang umur. Aamiin ya Allah," ujar warganet.
"Masnya baik. Bapak yang antri di belakang si adek juga baik banget, beliau seperti nunjuk ke adek sambil bilang 'dia dulu mas'. Respect," imbuh warganet lain.
"Sederhana, tapi berdampak positif. Terimakasih pak #respect," timpal yang lainnya.
Beberapa Cara Menghadapi Anak Berkebutuhan Khusus
Secara umum, anak berkebutuhan khusus memiliki perbedaan jika dibandingkan dengan anak normal pada umumnya, meliputi aspek perilaku, mental, emosi, maupun fisik.
Karena itulah ada beragam jenis anak berkebutuhan khusus, misalnya tunanetra, tunagrahita, autisme, dan lain-lain.
Tentu diperlukan kasih sayang dan perhatian yang lebih spesifik untuk anak-anak berkebutuhan khusus. Mengutip dosenpsikologi.com, berikut adalah beberapa cara untuk menghadapi anak-anak istimewa tersebut:
- Orang tua harus lebih terbuka pemikirannya agar lebih mudah beradaptasi
- Lakukan pengawasan terhaap anak sejak dini
- Berikan motivasi, perhatian, dan bimbingan kepada anak
- Upayakan pendekatan emosional dengan anak
- Ajari anak untuk mengeksplorasi keterampilannya
- Tanamkan kemandirian sejak dini
- Pelajari kebiasaan dan kebutuhan anak
- Jangan ragu untuk berkonsultasi dan mengikuti arahan pakar
Berita Terkait
-
Abdur Arsyad Senggol Menteri HAM Natalius Pigai Buntut Kasus Penembakan Siswa di Semarang
-
Ini Cewek yang Bilang Satpam Jelek dan Hina Pemotor, Endingnya Diarak Mahasiswa
-
Ancam Driver Ojol Gegara Tak Mau Antar Makanan ke Lantai 3, Curhatan Cewek Ini Viral
-
Viral El Rumi Menolak Serangan Fajar, Gerak-gerik Syifa Hadju Jadi Omongan
-
Video Lawas Jokowi Girang Kenalkan Gibran Viral Lagi, Publik Soroti Sikap Tengilnya: Saat Masih Aktif di Kaskus
Tag
Terpopuler
- Keponakan Megawati jadi Tersangka Kasus Judol Komdigi, PDIP: Kasus Alwin Jabarti Kiemas Contoh Nyata Politisasi Hukum
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Hukum Tiup Lilin Dalam Islam, Teganya Geni Faruk Langsung Padamkan Lilin Ultah saat Akan Ditiup Ameena
- Kevin Diks: Itu Adalah Ide yang Buruk...
- Sebut Jakarta Bakal Kembali Dipimpin PDIP, Rocky Gerung: Jokowi Dibuat Tak Berdaya
Pilihan
-
Setelah Pilkada, Harga Emas Antam Meroket Jadi Rp1.513.000/Gram
-
Mempelajari Efektivitas Template Braille pada Pesta Demokrasi
-
Ingat! Penurunan Harga Tiket Pesawat Domestik 10 Persen Hanya Berlaku Hingga 3 Januari
-
Uji Tabrak Gagal Raih Bintang, Standar Keamanan Citroen C3 Aircross Mengkhawatirkan
-
Erick Thohir Sebut Aturan Kredit Pembiayaan Rumah Ribet, Target Prabowo Dibawa-bawa
Terkini
-
Dedi-Erwan Unggul Quick Count, Anak Bos Persib: Insya Allah Hasil Resmi Tak Beda Jauh dengan Hitung Cepat
-
Ada Potensi Pemungutan Suara Ulang di Karawang dan Sukabumi, Pj Gubernur Jabar: Tunggu Bawaslu
-
Petugas TPS Meninggal Saat Bertugas, Begini Pesan PJ Gubernur Jabar
-
Sabet 73,5 Persen Suara, Rudy-Ade Deklarasikan Kemenangan di Pilkada Kabupaten Bogor
-
Unggul Versi Hitung Cepat, Aep: Ini Kemenangan Masyarakat Karawang