Scroll untuk membaca artikel
Andi Ahmad S
Selasa, 30 Agustus 2022 | 14:14 WIB
Ilustrasi mayat. [Antara]

SuaraJabar.id - Warga Kampung Jayanti, Desa Jayanti, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi digegerkan dengan penemuan mayat dalam selokan yang merupakan seorang tukang bakso keliling.

Mayat tukang bakso tersebut ditemukan pada Selasa (30/8/2022) pagi tadi. Saat ditemukan, kondisi jasad terlihat kaku dengan posisi terlentang.

Ciri-ciri korban yang menggunakan kemeja kotak-kotak dan celana panjang hitam, dikenali warga.
Diperkirakan identitas korban berinisial S, penjual bakso keliling di wilayah tersebut. "Dugaan sementara melihat baju sama postur tubuhnya, karena memang bengkak ya, diperkirakan ini si mas tukang bakso," kata Agus, warga setempat, mengutip dari Sukabumiupdate -jaringan Suara.com.

Agus menduga S menjadi korban kecelakaan lalu lintas. Keterangannya itu diperkuat dengan adanya diduga bekas kendaraan yang jatuh di sekitar lokasi.
"Kalau lihat sepertinya tertabrak, soalnya ada bekas kendaraan yang jatuh. Posisinya (korban) terlentang menghadap ke atas. Kayaknya dia lagi jalan, motor celaka nabrak dia jatuh ke bawah," ujar Agus.

Baca Juga: Proses Visum Temuan Mayat Tukang Baso Di Selokan

Keterangan warga dibenarkan Kapolsek Palabuhanratu Kompol Mangapul Simangungsong. Polisi membenarkan korban berinisial S berusia sekitar 62 tahun. Penemuan korban dilaporkan ke polisi sekira pukul 06.30 WIB.

"Pekerjaannya (korban) itu dagang bakso. Setelah kita penyelidikan, ada bosnya, ternyata tetangga juga. Korban pada Senin kemarin jam 16.00 libur. Sampai malam korban tidak pulang,” kata Mangapul.

Usai ditemukan, jenazah langsung dievakuasi ke kamar mayat RSUD Palabuhanratu untuk keperluan visum luar. Sedangkan di lokasi penemuan sudah dipasangi garis polisi.

“Kita lakukan visum dari luar, tidak ada luka kekerasan. Lukanya karena jatuh ke bawah gorong-gorong itu. Masih dilakukan penyelidikan,” ujar Mangapul.

Baca Juga: Karnaval di Daerah Ini Tuai Perhatian Publik, Ada Arak-arakan Keranda Mayat untuk Pelakor: Sedih Banget

Load More