Scroll untuk membaca artikel
Ari Syahril Ramadhan
Sabtu, 03 September 2022 | 17:34 WIB
Warga Kota Cimahi mengantre unuk membeli Pertalite di sebuah SPBU pada Sabtu (3/9/2022). Banyak dari warga yang datang tak tahu jika harga Pertalite telah mengalami kenaikan. [Suara.com/Ferrye Bangkit Rizki]

SuaraJabar.id - Antrean panjang kendaraan bermotor untuk mengisi Bahan Bakar Minyak (BBM) masih terlihat di sejumlah SPBU di Kota Cimahi usai harganya resmi naik mulai Sabtu (3/9/2022) pukul 14.30 WIB.

Harga BBM bersubsidi jenis Pertalite naik dari Rp
7.650 per liter menjadi Rp 10.000 per liter. Kemudian Solar subsidi dari Rp 5.150 per liter menjadi 6.800 per liter. Selain itu, harga BBM nonton subsidi jenis Pertamax juga naik dari
dari Rp 12.500 menjadi 14.500 per liter.

Berdasarkan pantauan Suara.com di SPBU Cibabat, Jalan Amir Mahmud, Kota Cimahi, antrean panjang kendaraan bermotor baik mobil maupun sepeda motor terlihat. Kebanyakan mereka baru mengetahui harga tiga jenis BBM itu naik saat masuk ke area SPBU.

Pasalnya, pengelola SPBU langsung memberikan informasi lewat pengeras suara bahwa harga BBM subsidi jenis Pertalite dan Solar serta non subsidi jenis Pertamax resmi naik.

Baca Juga: Pertamina Patra Niaga pastikan ketersediaan stok BBM subsidi bagi masyarakat

Marselia (21) salah seorang pengendara roda dua mengaku baru mengetahui harga BBM naik saat pengisian. "Iya baru tau barusan pas isi Pertalite ternyata udah naik. Saya kaget," tutur Marselia.

Ia mengaku sebelumnya sudah mendapat informasi bahwa harga BBM akan naik. Bahkan semula santer beredar informasi bahwa harganya akan naik pada Kamis (1/9/2022).

"Tapi kan enggak jadi. Ternyata baru hari ini naiknya pas saya isi bensin. Tau gitu tadi pagi saya isi penuh dulu," ujarnya.

Reza Syaef (19) salah seorang pengendara lainnya pun sama. Ia mengaku baru tahun harga BBM naik saat berada di tengah-tengah antrean untuk mengisi BBM subsidi Pertalite.

"Iya baru tau barusan pas antre dikasih tau sama pihak SPBU," ucapnya.

Baca Juga: Harga BBM Bersubsidi Mendadak Naik, Warga: Di-prank Pemerintah

Menurutnya, harga BBM terbaru saat ini sangat memberatkan bagi mahasiswa seperti dirinya.

"Iya berat banget. Pertalite sekarang sudah Rp 10 ribu. Biasanya saya isi Rp 20 ribu bisa hampir penuh sekarang cuma dapat 2 liter," katanya.

Pengawas SPBU Cibabat, Andriansyah mengatakan, saat pemerintah pusat resmi mengumumkan kenaikan harga BBM sekitar pukul 14.30 WIB, pihaknya secara otomatis langsung menaikam harganga kepada konsumen.

"Pas diumumkan pukul 14.30 WIB secara otomatis harganya juga di sini ikut naik," ucapnya.

Dikatakannya, para pengendara yang antre untuk mengisi BBM di SPBU yang dikelolanya saat ini tidak mengetahui bahwa harga BBM sudah naik.

"Mereka kebanyakan tidak tahu, sehingga pihak kami langsung memberikan informasi lewat pengeras suara," katanya.

Kontributor : Ferrye Bangkit Rizki

Load More