SuaraJabar.id - Antrean panjang kendaraan bermotor untuk mengisi Bahan Bakar Minyak (BBM) masih terlihat di sejumlah SPBU di Kota Cimahi usai harganya resmi naik mulai Sabtu (3/9/2022) pukul 14.30 WIB.
Harga BBM bersubsidi jenis Pertalite naik dari Rp
7.650 per liter menjadi Rp 10.000 per liter. Kemudian Solar subsidi dari Rp 5.150 per liter menjadi 6.800 per liter. Selain itu, harga BBM nonton subsidi jenis Pertamax juga naik dari
dari Rp 12.500 menjadi 14.500 per liter.
Berdasarkan pantauan Suara.com di SPBU Cibabat, Jalan Amir Mahmud, Kota Cimahi, antrean panjang kendaraan bermotor baik mobil maupun sepeda motor terlihat. Kebanyakan mereka baru mengetahui harga tiga jenis BBM itu naik saat masuk ke area SPBU.
Pasalnya, pengelola SPBU langsung memberikan informasi lewat pengeras suara bahwa harga BBM subsidi jenis Pertalite dan Solar serta non subsidi jenis Pertamax resmi naik.
Baca Juga: Pertamina Patra Niaga pastikan ketersediaan stok BBM subsidi bagi masyarakat
Marselia (21) salah seorang pengendara roda dua mengaku baru mengetahui harga BBM naik saat pengisian. "Iya baru tau barusan pas isi Pertalite ternyata udah naik. Saya kaget," tutur Marselia.
Ia mengaku sebelumnya sudah mendapat informasi bahwa harga BBM akan naik. Bahkan semula santer beredar informasi bahwa harganya akan naik pada Kamis (1/9/2022).
"Tapi kan enggak jadi. Ternyata baru hari ini naiknya pas saya isi bensin. Tau gitu tadi pagi saya isi penuh dulu," ujarnya.
Reza Syaef (19) salah seorang pengendara lainnya pun sama. Ia mengaku baru tahun harga BBM naik saat berada di tengah-tengah antrean untuk mengisi BBM subsidi Pertalite.
"Iya baru tau barusan pas antre dikasih tau sama pihak SPBU," ucapnya.
Baca Juga: Harga BBM Bersubsidi Mendadak Naik, Warga: Di-prank Pemerintah
Menurutnya, harga BBM terbaru saat ini sangat memberatkan bagi mahasiswa seperti dirinya.
"Iya berat banget. Pertalite sekarang sudah Rp 10 ribu. Biasanya saya isi Rp 20 ribu bisa hampir penuh sekarang cuma dapat 2 liter," katanya.
Pengawas SPBU Cibabat, Andriansyah mengatakan, saat pemerintah pusat resmi mengumumkan kenaikan harga BBM sekitar pukul 14.30 WIB, pihaknya secara otomatis langsung menaikam harganga kepada konsumen.
"Pas diumumkan pukul 14.30 WIB secara otomatis harganya juga di sini ikut naik," ucapnya.
Dikatakannya, para pengendara yang antre untuk mengisi BBM di SPBU yang dikelolanya saat ini tidak mengetahui bahwa harga BBM sudah naik.
"Mereka kebanyakan tidak tahu, sehingga pihak kami langsung memberikan informasi lewat pengeras suara," katanya.
Kontributor : Ferrye Bangkit Rizki
Berita Terkait
-
Bahlil Ingin Cabut Subsidi BBM untuk Driver Ojol? Waktunya Melirik Motor Matic Irit, Ini Rekomendasinya
-
Pakar Sebut Pertamax Bukan Penyebab Kerusakan Mobil yang Viral di Cibinong
-
Beredar Video Mobil Rusak Usai Isi Pertamax, Apa Kata Pertamina?
-
Viral Pertamax Dituding Jadi Biang Rusaknya Fuel Pump Mobil, ITB Sampai Dipanggil
-
Ada Endapan Abu-Abu! Viral Mekanik Ungkap Kotornya Pompa Bensin: Mesin Brebet, Pertamax Jadi Biang Kerok?
Terpopuler
- Diminta Cetak Uang Kertas Bergambar Jokowi, Reaksi Bank Indonesia di Luar Prediksi: Kalau Gitu...
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Warga Jakarta Jangan Salah Nyoblos Besok, YLBHI Bongkar 'Dosa-dosa' Cagub Nomor Urut 2 Dharma Pongrekun
- Pelatih Jay Idzes: Saya Tidak Senang, Ini Memalukan!
- Pratiwi Noviyanthi Ditinggal Pengacara Usai Tak Mau Selesaikan Kisruh Donasi Pengobatan Agus Salim
Pilihan
-
Review Jelly Master, Game Mukbang Gratis yang Menggemaskan
-
Tak Ada Muka Jokowi, Ini Daftar Pahlawan di Uang Kertas Rupiah
-
Jelang Akhir Pekan, Harga Emas Antam Berbalik Merosot
-
Maskapai Rela Turunkan Harga Tiket Pesawat Selama Libur Nataru
-
Review Hidup Peternak Lele: Game Simulasi Bagaimana Rasanya Jadi Juragan Ikan
Terkini
-
Pj Gubernur Jabar Minta Semua Pihak Tenang Sikapi Hasil Quick Count
-
Pilgub Jabar: Menang Versi Hitung Cepat, Dedi Mulyadi Turun ke Sawah
-
Bawaslu Kota Tasikmalaya Telusuri Dugaan Praktik Politik Uang
-
Bawa Pulang Poin dari Markas Port FC, Persib Masih Punya Kans ke 16 Besar AFC Champions League II
-
Sempat Terhenti Gara-gara Warga Coblos Dua Kali, Pemungutan Suara di TPS 09 Karawang Dilanjutkan