SuaraJabar.id - Seniman Garut Dapat Kesempatan Buat Sketsa Wajah 33 Pejabat Negara Anggota G20
Warga Garut yang satu ini punya kontribusi cukup besar dalam pertemuan internasional G20 di Bali pada 29 hingga 31 Agustus 2022 lalu.
Pria bernama Destra Yana itu endapatkan undangan terhormat untuk membuat langsung cenderamata karya seni sketsa wajah 33 tamu kehormatan yakni sejumlah Menteri Lingkungan Hidup dan pejabat negara G20 di Bali.
"Ada 33 orang dari rencana awal 43 orang, karena ada beberapa menterinya yang tidak bisa hadir," kata Destra Yana di Garut, Minggu.
Ia menuturkan kehadirannya dalam pertemuan internasional G20 di Bali itu atas undangan langsung dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia untuk membuat sketsa sejumlah wajah tamu kehormatan di antaranya menteri lingkungan hidup dari sejumlah negara.
Kegiatan yang berlangsung 29 sampai 31 Agustus 2022 itu, kata dia, merupakan suatu kehormatan karena bisa menunjukkan aksi membuat sketsa wajah yang dilakukan langsung di lokasi acara, Bali.
Ia mengaku sempat menghadapi beberapa tantangan saat membuat karya sketsa wajah langsung di lokasi dengan objek berbagai karakter dan ras berbeda, terlebih yang memiliki rambut keriting.
"Ada beberapa menteri perempuan yang rambut bertekstur keriting kriwel-kriwel (keriwil), nah itu, sedangkan sketsa terapi dominan tarikan garis lurus," kata pria berusia 57 tahun.
Destra mengungkapkan kedatangannya ke acara tersebut mendapat sambutan hangat dari tamu atau orang-orang yang datang ke lokasi tersebut.
Baca Juga: Wow! Hanya dari Kegiatan Ekstrakulikuler, Siswa SMK Ini Rakit Motor Listrik Berbiaya Murah
Apalagi sketsa wajah sebagai cenderamata bagi mereka para pejabat negara merupakan sesuatu yang baru sehingga mengapresiasinya.
"Apresiasinya bagus banget pak, malahan kalau disebutkan mungkin cenderamata berupa sketsa itu hal baru mungkin itu," kata Destra.
Ia menyampaikan undangan dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan itu menjadi tambahan semangat setelah dua tahun ke belakang sempat mengalami penurunan produktivitas dalam berkarya karena sakit.
"Ketika secara tiba-tiba ada yang menghubungi dari kementerian itu memang membuat saya bersemangat kembali, ada energi baru untuk kembali berproduktivitas atau berkarya," kata bapak empat anak itu.
Kehadiran seniman asal Garut ke Bali dalam acara G20 itu mendapatkan apresiasi dari Bupati Garut Rudy Gunawan yang mengaku bangga warga Garut bisa berkontribusi dalam acara pertemuan internasional itu.
Menurut Bupati perupa Destra Yana merupakan orang yang memiliki kemampuan luar biasa dengan hasil karyanya berupa membuat sketsa wajah.
Berita Terkait
-
Bareskrim Ringkus 17 Pengedar Narkoba Jelang DWP 2025 di Bali, Ada 6 Sindikat!
-
Musisi Heru Singgih Ikuti Jejak Tantowi Yahya, Kini Dilantik Jadi Dubes RI untuk Slovakia
-
Hotel Amankila Bali Mendadak Viral Usai Diduga Muncul di Epstein Files
-
Mengintip Kemewahan Amankila Bali, Berapa Harga Menginap Per Malam?
-
Tanam Mangrove dan Berkarya, Kolaborasi Seniman dan Penulis di Pantai Baros
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Gagal di Sea Games 2025, Legenda Timnas Agung Setyabudi Sebut Era Indra Sjafri Telah Berakhir
-
Rupiah Bangkit Perlahan, Dolar AS Mulai Terpojok ke Level Rp16.760
-
2 Profesi Ini Paling Banyak Jadi Korban Penipuan di Industri Keuangan
-
Cek Fakta: Viral Klaim Pigai soal Papua Biarkan Mereka Merdeka, Benarkah?
-
Ranking FIFA Terbaru: Timnas Indonesia Makin Pepet Malaysia Usai Kena Sanksi
Terkini
-
Viral 'Kampung Terpal Biru' di Gunung Guruh Bogor, Publik Colek Dedi Mulyadi hingga Rudy Susmanto
-
Anak Muda Bandung Diajak Kejar Mimpi di 2026 Lewat Extrajoss Ultimate Takeover
-
BP Taskin dan IPB Kebut Integrasi Data Desa Presisi Demi Hapus Kemiskinan Ekstrem
-
Belajar dari Tragedi Sumatera, Jamil Azzaini Bangun Masjid Eco Wakaf untuk 'Tangkis' Krisis Ekologis
-
Satukan Langkah untuk Sumatra, Komitmen BRI Group Dukung Pemulihan Infrastruktur