Scroll untuk membaca artikel
Andi Ahmad S
Selasa, 06 September 2022 | 17:00 WIB
Ilustrasi tempat kejadian perkara suami bakar istri hidup-hidup. [suara.com/Ummi Hadyah Saleh]

SuaraJabar.id - Bejat mungkin perlakuan yang dilakukan Lutfi Nurhadi. Dia merupakan suami bakar istri yang telah diringkus pihak kepolisian.

Mengejutkan mungkin, pelaku mengungkapkan, bahwa motif pembakaran tersebut lantaran sang istri asyik bermain game Mobile Legend.

Dihadapan awak media, mengutip dari DepokToday -jaringan Suara.com, pria 33 tahun itu mengaku khilaf.

Ia kesal lantaran sang istri terlalu asyik bermain game Mobile Legend di ponsel, sehingga rumah dan anak-anaknya tak terurus.

Baca Juga: Kasus Suami Bakar Istri di Depok, Pelaku: Maaf Saya Khilaf

“Sudah sering saya peringati, saya khilaf,” katanya.

Lutfi pun tak menampik jika dirinya saat itu berada dibawah pengaruh alkohol.

Diberitakan sebelumnya, setelah sempat buron selama beberapa hari, Lutfi Nurhadi, suami yang tega membakar istri akhirnya berhasil diringkus polisi.

Ia tak berkutik ketika tim Polres Metro Depok mengepungnya di sebuah rumah kontrakan di wilayah Pasar Rebo, Jakarta Timur pada Senin, 5 September 2022.

Dengan wajah tertunduk lemas, Lutfi pun hanya bisa pasrah mengakui segala perbuatannya dihadapan penyidik.

Baca Juga: Mabuk, Suami Bakar Istri dan Anak Gegara Sibuk Main Game Online Mobile Legends

Kapolres Metro Depok, Kombes Imran Edwin Siregar mengungkapkan, pelaku selama lima hari ini kerap berpindah-pindah tempat, menghindari kejaran petugas.

“Kurang lebih lima hari akhirnya yang bersangkutan berhasil kami tangkap di rumah temannya di wilayah Pasar Rebo,” katanya saat ditemui di Markas Polres Metro Depok pada Selasa, 6 September 2022.

Kombes Imran menjelaskan, kasus suami yang tega bakar istri itu terjadi pada Minggu malam, 28 Agustus 2022.

Dari hasil pemeriksaan terungkap, akibat ulah Lutfi, anaknya juga sempat terbakar.

“Dimana seorang suami dikarenakan emosi ada selisih dengan istrinya kemudian membakar istri dan anaknya dengan menggunakan tiner,” kata kombes Imran.

Ia menuturkan, awalnya korban, bernama Eva Liana (27 tahun) terlibat cekcok mulut dengan tersangka sekira pukul 18.00 WIB.

“Jadi awalnya mereka ribut nggak tahu masalahnya apa. Kemudian si TSK ini ke bengkel. Saat ke bengkel minum-minumlah, mabuk bersama teman-temannya. Pas pulang, mabuk, ribut kembali, maka terjadilah kejadian ini (suami bakar istri),” jelas Kombes Imran.

Load More