SuaraJabar.id - Pasca kenaikan bahan bakar minyak (BBM) yang resmi diumumkan pemerintah akhir pekan lalu, tarif angkutan umum di Kota Bandung juga mengalami penyesuaian tarif.
Penyesuaian tarif berlaku untuk beberapa angkutan umum di Kota Bandung, seperti bus Damri dan sejumlah rute angkot.
Timer Damri Jalur Bandung Timur, Wawan mengatakan tarif 4 jalur organik bis Damri mengalami kenaikan sehari setelah pengumuman harga BBM naik.
"Kenaikan tarif berlaku mulai Minggu, 4 September 2022 guna menyesuaikan biaya operdional," ujarnya mengutip dari AyoBandung--jaringan Suara.com
Sementara itu, Kabid Transportasi Dinas Perhubungan Kota Bandung Asep Kurnia mengatakan untuk tarif Trans Metro Bandung (TMB) tidak mengalami kenaikan meski BBM naik.
Namun menurut Asep, satu bus TMB yang awalnya beroperasi sebanyak delapan kali perjalanan dalam satu hari, kini hanya enam kali perjalanan.
"Jadi dari delapan rit menjadi enam rit, itu efisiensi penggunaan BBM, tapi tidak berdampak pada kenaikan tarif, ritasenya dikurangi saja," kata Asep.
Adapun tarif TMB untuk penumpang umum yakni Rp 4.000 untuk pembayaran tunai, Rp 3.000 untuk pembayaran non tunai, dan Rp 2.000 untuk pelajar.
Selain itu, menurutnya jumlah rute bus TMB pun tidak berkurang dan masih tetap memiliki lima rute. Lima rute itu yakni Cibiru-Elang, Cicaheum-Elang, Cicaheum-Sukajadi, Cicaheum-Leuwipanjang, dan Stasiun Bandung-Antapani.
Baca Juga: Tarif Angkot di Tangerang Naik Dampak Kenaikan Harga BBM, Berikut Rinciannya
Sedangkan untuk kenaikan tarif angkot di Kota Bandung baru akan dirapatkan hari ini. Ketua Koperasi Angkutan Masyarakat (Kopamas) Kota Bandung Budi Kurnia mengungkapkan anggota Kopamas sepakat mengusulkan kenaikan tarif Rp 1.000 dari tarif sebelumnya saat rapat dengan Dishub, Organda, dan pemangku kepentingan lainnya pada hari ini.
Berikut rute Damri yang mengalami kenaikan tarif:
Rute Elang - Jatinangor via Tol Moh Toha menjadi Rp13.000,
Rute Kebonkalapa - Tanjungsari menjadi Rp14.000
Rute Leuwipanjang - Cicaheum - Cibiru menjadi Rp8.000
Rute Alun-alun Bandung - Kota Baru Parahyangan menjadi Rp13.000.
Berita Terkait
-
Tarif Angkot di Tangerang Naik Dampak Kenaikan Harga BBM, Berikut Rinciannya
-
Organda Majalengka Terapkan Tarif Angkot Darurat, Ini Besarannya
-
Dishub Sebut Kenaikan Tarif Angkot di Cianjur Tidak Resmi: yang Sekarang Berlaku Langgar Aturan
-
Masyarakat Kecewa Harga BBM Naik, Tarif Angkot Cianjur Juga Ikutan Naik
-
Dampak Kenaikan BBM, Tarif Angkot di Jakarta Naik 12,5 hingga 17,5 Persen
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Palu Diketok! Cirebon Timur Jadi Daerah Otonomi Baru, Penantian 20 Tahun Demi Pelayanan Publik
-
Helmy Yahya Dapat Jabatan Baru Lagi di Jawa Barat
-
3 Fakta di Balik Rencana 'Pecah Kongsi' 10 Daerah di Jabar
-
Peta Baru Jawa Barat Siap Terbentuk? Ini Daftar Lengkap 10 Calon Kabupaten yang Antre Mekar
-
Jabar Siap Pecah? Cirebon Timur Resmi Jadi Calon Kabupaten Baru ke-10 Usai Penantian 20 Tahun