Scroll untuk membaca artikel
Galih Prasetyo
Kamis, 08 September 2022 | 11:30 WIB
Tangkapan layar angin puting beliung yang menerjang wilayah Kecamatan Gegerbitung, Kabupaten Sukabumi, Rabu (7/9/2022). [Sukabumiupdate.com/Istimewa]

SuaraJabar.id - Angin puting beliung menerjang Desa Caringin, Kecamatan Gegerbitung, Kabupaten Sukabum pada Rabu 7 September 2022.

Peristiwa terjangan angin puting beliung itu terjadi sekitar pukul 16:30 WIB dan terdampak di sejummlah kampung seperti Kampung Babakan, Kampung Tanjungsari, Kampung Tegalseureuh, Dusun Lio dan Dusun Genjot.

Dari data BPBD, rumah yang terdampak itu 3 unit rusak berat atau hancur, kemudian 91 rumah ringan dan sedang.

“Ini masih dalam assesment, masih pendataan,” ujar Kabid kedaruratan dan logistik BPBD Kabupaten Sukabumi Endang Koswara mengutip dari Sukabumiupdate--jaringan Suara.com

Baca Juga: Sebanyak 14 Rumah di Bintan Rusak Parah Akibat Hujan Lebat dan Puting Beliung

Selain rumah, Puting Beliung juga menyebabkan kerusakan sebuah bangunan GOR, dua madrasah kemudian sebuah penggilingan padi kemudian sebuah bale warga.

"Untuk bantuan stimulan Insya Allah hari ini kita memproses, mudah-mudahan secepatnya bisa bantu, bentuknya [bantuan] bahan baku untuk bangunan atau rumah yang terdampak," tambahnya.

Warga Kampung Babakan Tanjungsari, Lilis Nurhayati mengatakan, Puting Beliung merusak bagian atap rumahnya. Sehingga dia harus mengungsi ke rumah kerabatnya.

Kini rumahnya yang dihuninya itu tengah diperbaiki oleh sejumlah warga masyarakat dan petugas dari BPBD Kabupaten Sukabumi serta unsur Kecamatan Gegerbitung.

"Iya, di beres-beresin dulu supaya ga berantakan dan katanya mau dibenerin, harapannya langsung diperbaiki atapnya supaya bisa cepat tinggal lagi di rumah, ini ngungsi di tetangga," jelasnya.

Baca Juga: Selain Benjolan, 3 Perubahan Puting Ini Bisa Jadi Gejala Kanker Payudara

Sementara itu, Ibrahim (61 tahun) pemilik penggilingan padi yang ambruk menyebut, kerugian yang dialaminya mencapai Rp 15 juta.

Load More