SuaraJabar.id - Publik dibuat geram dengan kelakukan dua pemuda asal Tasikmalaya, AY (25) dan I (27) yang dengan sadis memutilasi bayi monyet demi membuat sebuah konten.
Kelakuan sadis AY dan I menjadi viral dan membuat publik begitu marah. AY dan I ialah pemuda asal Cikatomas dan Salopa, Tasikmalaya, Jawa Barat.
Saat melakukan perbuatan sadis tersebut, keduanya sengaja merekamnya. Lalu videonya dijual sampai ke luar negeri.
Pengakuan AY kepada penyidik menyebutkan, dirinya menganiaya 14 ekor monyet selama hampir satu tahun.
Baca Juga: Ada Kemungkinan KIPI Usai Vaksin Cacar Monyet, Dokter Ingatkan Tak Perlu Takut
“Saya menganiaya 14 ekor bayi monyet selama hampir satu tahun pak, proses saat menganiaya direkam dengan menggunakan HP untuk konten,” ungkap AY mengutip dari Harapanrakyat.com--jaringan Suara.com
Menurut Kapolres Tasikmalaya, AKBP Suhardi Hery, dari penangkapan kedua tersangka, jajarannya mengamankan satu satu ekor monyet jenis lutung Jawa satu ekor monyet jenis sanjang.
Barang bukti lain yang diamankan polisi berupa foto-foto saat kedua pemuda tersebut melakukan penganiayan dan alat lainnya.
“Juga foto-foto saat tersangka melakukan penganiayaan monyet tersebut, 1 set mesin bor, 1 mesin blender, pisau dapur, 4 buah gelang tali dan beberapa barang bukti yang kita amankan,” ungkapnya.
Menurut Suhardi ada kemungkinan aktor ketiga yang juga ikut terlibat dalam penganiayaan hewan tersebut.
Baca Juga: Waspada Kemungkinan KIPI Setelah Vaksin Cacar Monyet, Ini Gejalanya
“Ada aktor ketiga tidak menutup kemungkinan, kita masih intens, kita pun juga masih mendalami, bahkan kita akan mengecek ulang kembali lagi di lokasi untuk kita kembangkan,”
Terkait apakah ada organ hewan yang dijual, polisi juga masih mendalami mendalami kemungkinan tersebut.
“Kalau dilihat dari video dan keterangan sementara itu, kurang lebih ada 4 sampai 5 monyet, tersangka ini berhasil kita tangkap karena berdasarkan laporan dari masyarakat. Pelaku terancam kurungan penjara 5 tahun,” kata AKBP Suhardi.
Berita Terkait
-
Segini Pendapatan Catheez dari Konten Eksklusif Instagram, Pantas Enteng Tolak Endorse Judi Online
-
Daftar Harga Konten Eksklusif Selebgram, Pendapatan Fuji Tertinggi Meski Terbilang Murah
-
Ulasan Buku Karya Rebecca Hagelin: Tips Melindungi Anak dari Konten Negatif
-
Ratusan Monyet Liar Serbu Kantor Polisi di Thailand
-
Lewat Program Kolam Pipi Monyet, Dharma Pongrekun Sesumbar Bikin Banjir Jadi Anugerah Warga Jakarta
Terpopuler
- Kejanggalan LHKPN Andika Perkasa: Harta Tembus Rp198 M, Harga Rumah di Amerika Disebut Tak Masuk Akal
- Marc Klok: Jika Timnas Indonesia Kalah yang Disalahkan Pasti...
- Niat Pamer Skill, Pratama Arhan Diejek: Kalau Ada Pelatih Baru, Lu Nggak Dipakai Han
- Datang ke Acara Ultah Anak Atta Halilintar, Gelagat Baim Wong Disorot: Sama Cewek Pelukan, Sama Cowok Salaman
- Menilik Merek dan Harga Baju Kiano saat Pesta Ulang Tahun Azura, Outfit-nya Jadi Perbincangan Netizen
Pilihan
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
-
Investigasi Kekerasan di Paser: Polisi dan Tokoh Adat Serukan Kedamaian
-
Nyawa Masyarakat Adat Paser Melayang, Massa Demo Minta Pj Gubernur dan Kapolda Kaltim Dicopot
-
Komersialisasi Bandara IKN Tunggu Revisi Perpres 131/2023, Kata Wamenhub Suntana
-
Tim Resmob Tangkap Pelaku Pembunuhan Tragis di Morowali yang Kabur ke Kaltim
Terkini
-
Transformasi Digital BRIAPI Sukses Membawa BRI Raih Pengakuan Global
-
Local Media Community 2024 Roadshow Class Tasikmalaya: Media Lokal Perlu Diversifikasi Sumber Pendapatan
-
4 Santri Tewas Tertimbun Tanah Longsor di Sukabumi, BPBD Ungkap Fakta Mengejutkan
-
Tersedia 100 Ribu Hadiah Termasuk BMW 520i M Sport di BRImo FSTVL, Ini Cara Memenangkannya!
-
Lewat Tanya Sabrina, Kamu Bisa Cari Rekomendasi Merchant Hiburan saat Weekend