SuaraJabar.id - Peristiwa kebakaran yang terjadi di Gudang JNE Depok nampaknya sedang dalam penanganan pihak kepolisian. Saat ini, sudah ada empat orang saksi diperiksa.
Keempat saksi itu di antaranya adalah petugas keamanan atau security dan pegawai perusahaan tersebut.
Sebagaimana diketahui, peristiwa kebakaran di gudang JNE Cimanggis, Depok itu terjadi pada Senin pagi, 12 September 2022.
Untuk mengungkap penyebab kebakaran gudang JNE Cimanggis, Polres Metro Depok melakukan koordinasi dengan Puslabfor Mabes Polri. Dan jika terbukti ada kelalaian, maka pelakunya bisa dijerat ke ranah pidana.
“Jadi kalau pasal pembakaran dengan sengaja bisa kita kenakan, jika memang itu ada dugaan kesengajaan dalam kejadian tersebut. Yang jelas ini (kebakaran gudang JNE) masih kita dalami,” kata Kasat Reskrim Polres Metro Depok, AKBP Yogen Heroes Baruno, mengutip dari DepokToday -jaringan Suara.com, Rabu (14/9/2022).
Terkait hal tersebut, lanjut AKBP Yogen Heroes, pihaknya masih menunggu hasil dari olah TKP yang dilakukan Puslabfor Mabes Polri. Sebab menurutnya, yang bisa menentukan penyebab dari kejadian ini adalah mereka.
“Dia (Puslabfor) yang bisa menentukan titik api, terus kemudian noda-noda apinya seperti apa. Nah apakah penyebabnya dari konsleting listrik atau ada penyebab lain, itu yang bisa menentukan Puslabfor,” jelasnya.
Sementara itu, kata AKBP Yogen Heroes, Puslabfor sendiri masih terkendala untuk melakukan penelusuran, sebab hingga kini situasi di lokasi kejadian masih di temukan titik panas dan kabut asap yang cukup pekat.
“Sehingga foto-foto yang dihasilkan tidak bisa begitu jelas. Maka Puslabfor memutuskan untuk kembali lagi sampai dengan bantuan dari Damkar untuk memadamkan api tersebut.”
Kemudian, lanjut Yogen, pihaknya juga sedang meminta rancang bangunnan dari gudang dan instalasi listrik di lokasi kejadian untuk dipelajari secara detail.
“Dari runutan itu semua nanti bisa menjadi petunjuk apakah itu human error atau kesalahan instalasi listrik,” jelasnya.
Berita Terkait
-
Berawal Saling Ledek di Medsos, Tawuran Pelajar di Depok Pecah, Satu Orang Meninggal Dunia Warga Bekasi
-
Usai Ditangkap, Pelaku Aksi Tawuran Ngaku Tak Punya Niat Membunuh
-
Pelaku Aksi Tawuran yang Menyebabkan Pelajar Tewas Berhasil Dibekuk Polisi
-
Aksi Tawuran di GDC Depok Tewaskan Seorang Pelajar
-
Terkait Penyelidikan Terbakarnya Gudang JNE Cimanggis, Ini Kata Polisi
Terpopuler
- Siapa Pencipta Sound Horeg? Ini Sosok Edi Sound yang Dijuluki Thomas Alva Edisound dari Jawa Timur
- Jelang Ronde Keempat, Kluivert Justru Dikabarkan Gabung Olympique Lyon
- Akal Bulus Dibongkar KPK, Ridwan Kamil Catut Nama Pegawai Demi Samarkan Kepemilikan Kendaraan
- Bupati Sleman Akui Pahit, Sakit, Malu Usai Diskominfo Digeledah Kejati DIY Terkait Korupsi Internet
- Pemain Keturunan Purwokerto Tiba di Indonesia, Diproses Naturalisasi?
Pilihan
-
Daftar 5 Mobil Bekas yang Harganya Nggak Anjlok, Tetap Cuan Jika Dijual Lagi
-
Layak Jadi Striker Utama Persija Jakarta, Begini Respon Eksel Runtukahu
-
8 Rekomendasi HP Murah Anti Air dan Debu, Pilihan Terbaik Juli 2025
-
Fenomena Rojali dan Rohana Justru Sinyal Positif untuk Ekonomi Indonesia
-
5 Rekomendasi HP 5G Xiaomi di Bawah Rp 4 Juta, Harga Murah Spek Melimpah
Terkini
-
4,6 Juta Data Warga Jabar Bocor? Hacker Klaim Kuasai Data Sensitif
-
Badai PHK Terjang Bogor, 4.000 Keluarga Terancam Akibat Guncangan Ekonomi Global
-
Gamelan Cirebon Bikin Profesor Amerika Jatuh Cinta: Terbuat dari Cinta!
-
Mengenang Warisan Abadi Tjetjep Muchtar Soleh, Bapak Pembangunan Pendidikan Cianjur
-
Tjetjep Muchtar Soleh, Mantan Bupati Cianjur yang Membangun dengan Hati Tutup Usia