SuaraJabar.id - Rombongan guru SMPN 1 Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi gagal menghabiskan akhir pekan di kawasan wisata Lembang, Kabupaten Bandung Barat uai bus pariwisata yang mereka tumpangi mengalami kecelakaan di Cianjur, Sabtu (17/9/2022).
Bus pariwisata Gagak Rimang bernopol Z 7525 TA yang ditumpangi rombngan guru itu menabrak pohon di Jalan Raya Bandung Kampung Cikijing, Desa Selajambe, Kecamatan Sukaluyu, Cianjur.
Insiden itu berawal saat bus pariwisata bersenggolan dengan truk berpelat nomor L 9782 UX pembawa motor Yamaha NMax. Tak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut namun kedua sopir mengalami luka.
Saksi mata seorang Guru SMPN 1 Palabuhanratu, Dadang menuturkan rombongan guru berangkat tengah malam dari Pelabuan Ratu Kabupaten Sukabumi tujuan Lembang Kabupaten Bandung Barat.
"Saya tak tidur duduk di barisan kedua dari depan, jadi saya melihat persis bus oleng ke kiri menabrak tiga pohon dan berhenti di pohon ketiga," ujar Dadang di lokasi kejadian.
Dadang menduga sang sopir bus mengantuk karena di kawasan Gekbrong juga bus sempat oleng.
“Di perbatasan Cianjur - Sukabumi sudah oleng, akhirnya kejadian di sini,” katanya.
Dadang mengatakan, rombongan guru rencananya akan melakukan in house training di sebuah hotel di kawasan Lembang.
"Kalau sudah begini rencananya kami pulang lagi saja, kami menunggu bus jemputan," katanya.
Baca Juga: Ratusan Rumah di Kota Sukabumi Rusak akibat Bencana, Kerugian Ditaksir Rp 7,6 Miliar
Di lokasi kejadian muatan tiga Yamaha NMax sempat terlempar ke jalan. Sementara kondisi tiga pohon tumbang dan bagian depan bus nyaris saja menabrak sebuah kios pinggir jalan.
Kapolsek Sukaluyu, AKP Yayan Suharyana, mengakui adanya kecelakaan di pagi buta tersebut. Sopir Bus Sopian (60) dikabarkan terkena serpihan kaca dan sopir truk Wahyudin (36) sempat pingsan.
"Tidak ada korban jiwa, hanya saja kedua sopir mengalami luka ringan dan sudah dievakuasi ke Puskesmas Ciranjang, sopir truk sempat tak sadarkan diri akibat kaget," ujarnya.
Tag
Berita Terkait
-
BSU Guru Kemenag Cair! Ini Cara Cek Status dan Pencairan Lewat Rekening
-
Kartu Petik Lara: Ruang Aman Lewat Permainan
-
Membangun Sekolah Ramah Anak: Peran Penting Guru dalam Kampanye Antibullying
-
Tak Hanya Sesama Teman, Saat Guru dan Dosen Juga Jadi Pelaku Bully
-
Menkeu Purbaya Akui Gaji Guru Kecil, Tapi Lebih Pilih Naikkan Gaji Dosen
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Cirebon Darurat! Banjir Rendam 22 Desa, Lebih dari 6.500 Warga Terdampak
-
Rute Eksotis Jakarta-Cianjur Batal Dilayani KA Jaka Lalana, Ternyata Ini Penyebabnya
-
Iwan Suryawan Minta Pejabat Jabar Gugurkan Cuti Massal Nataru, Prioritaskan Siaga Cuaca Ekstrem
-
Pemberdayaan Perempuan Jadi Kunci BRI untuk Menaikkelaskan UMKM
-
Bye-bye Macet Limbangan! Target Tuntas Tol Cigatas Tembus Garut-Tasik 2027