SuaraJabar.id - Polres Sukabumi memastikan pihaknya tengah menangani kasus dugaan kekerasan seksual yang dialami seorang anak oleh ayah tirinya. Diketahui, keluarga korban kekerasan seksual itu mengadu ke Hotman Paris Hutapea pada Sabtu (17/9/2022) di Kopi Joni Kelapa Gading Jakarta.
Kapolres Sukabumi Kota AKBP SY Zainal Abidin mengatakan, pihaknya telah menerima laporan dari NN (43) selaku pelapor dan ibu korban.
Menurutnya, NN melaporkan kasus tersebut ke Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) pada 23 mei 2022 lalu. Laporan itu dalam LP dengan nomor : LP/B/193/V/2022/SPKT/POLRES Sukabumi KOTA/ POLDA JABAR,
Sebagai tindak lanjut dari Laporan tersebut, ungkap Zainal Satuan Reskrim Polres Sukabumi Kota melaksanakan penyelidikan dengan melakukan Cek TKP, Periksa Korban yang didampingi oleh P2TP2A Kabupaten Sukabumi dan Pekerja Sosial dari Dinsos Kabupaten Sukabumi.
Kemudian melakukan visum korban serta melakukan permintaan keterangan kepada 9 orang terkait dengan kejadian tersebut, dengan status saksi.
Zainal menegaskan, untuk kasus tersebut masih dalam proses penanganan oleh Sat Reskrim Polres Sukabumi Kota.
"Kami minta dari pihak pelapor agar bersabar dalam menjalani proses penanganan perkara ini, karena Penyidik Sat Reskrim Polres Sukabumi Kota melaksanakan penanganan perkara ini secara cermat dan teliti serta berpedoman pada mekanisme yang berlaku dan perkembangan penanganan perkara ini akan kami sampaikan dalam waktu dekat kepada pelapor," jelasnya.
Sementara itu NN masih berada di Jakarta pada Sabtu pagi bertemu dengan Hotman Paris.
"Saya masih di Jakarta tinggal di rumah temen, paling pulang ke Sukabumi hari senin nanti 19 September 2022," ujarnya saat dihubungi.
NN mengaku usai bertemu dengan Hotman Paris dan dijadikan konten yang diunggah oleh akun instagram @hotmanparisofficial, langsung direspon Polda Jawa Barat.
"Langsung ada yang nelpon bilang dari Penyidik Polda Jawa Barat. Katanya dalam secepatnya akan dilakukan gelar perkara, berkas juga sudah diperiksa ulang," katanya.
Sebelumnya, pengacara kondang, Hotman Paris Hutapea ikut berbicara terkait kasus dugaan asusila ini. Setelah Ibu korban mengadu kepada Hotman Paris karena kasus yang sudah dilaporkan ke pihak kepolisian ini dianggap tidak ada perkembangan.
NN (43 tahun), ibu asal Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi ini tengah mencari keadilan atas kasus yang menimpa anak perempuannya. Pertemuan mereka langsung jadi konten dan diunggah oleh akun instagram @hotmanparisofficial, di hari yang sama. Dalam video itu terlihat NN sedang menggendong anaknya yang paling kecil.
Hotman pun turun berbicara soal kasus ini. Dalam video tersebut, pengacara kondang itu menceritakan laporan NN kepada Polres Sukabumi Kota.
"Salam Hotman 911 di Kopi Joni, pagi ini tanggal 17 September 2022 datang ke Hotman 911, ibu warga Sukabumi Kota. Bapak Kapolda Jawa Barat dan Kapolres Sukabumi Kota, disini ada warga mu yang telah membuat laporan Polisi tanggal 23 Mei 2022, katanya diduga putrinya diperkosa oleh suaminya, jadi suami memperkosa putri tirinya," ujar Hotman Paris dalam unggahan instagram tersebut.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Pemain Keturunan yang Menunggu Diperkenalkan PSSI usai Mauro Zijlstra
- 'Ogah Ikut Makan Uang Haram!' Viral Pasha Ungu Mundur dari DPR, Benarkah?
- Usai Kena OTT KPK, Beredar Foto Immanuel Ebenezer Terbaring Dengan Alat Bantu Medis
- Eks Feyenoord Ini Pilih Timnas Indonesia, Padahal Bisa Selevel dengan Arjen Robben
- Terbukti Tak Ada Hubungan, Kenapa Ridwan Kamil Dulu Kirim Uang Bulanan ke Lisa Mariana?
Pilihan
-
Hasil Super League: Brace Joel Vinicius Bawa Borneo FC Kalahkan Persijap
-
Persib Bandung Siap Hadapi PSIM, Bojan Hodak: Persiapan Kami Bagus
-
5 Fakta Kekalahan Memalukan Manchester City dari Spurs: Rekor 850 Gol Tottenham
-
Rapper Melly Mike Tiba di Riau, Siap Guncang Penutupan Pacu Jalur 2025
-
Hasil Super League: 10 Pemain Persija Jakarta Tahan Malut United 1-1 di JIS
Terkini
-
7 Fakta Miris Penemuan Jasad Bayi di Sungai Cianjur: Luka Misterius hingga Dugaan Pelaku Orang Luar
-
Keji! Jasad Bayi Ditemukan di Sungai Cianjur dengan Luka Misterius, Polisi Buru Orang Tua
-
7 Fakta Miris Kematian Balita Raya: Bukan Cacing, Sepsis dan Alarm untuk Layanan Kesehatan Kita
-
Menkes Budi: Balita Raya Meninggal Bukan karena 1 Kg Cacing, Tapi Sepsis Akibat Infeksi Kronis
-
Di Balik Tour de Malasari: Blueprint Pemkab Bogor Sulap Desa Terpencil Jadi Mesin Uang Pariwisata