SuaraJabar.id - Dua warga binaan Lapas Tasikmalaya bernama Roki dan Bunyamin melakukan upaya melarikan diri pada Minggu (18/9/2022) dini hari. Namun upaya keduanya kabur dari jeratan hukum berhasil digagalkan petugas.
Satu dari dua warga binaan itu yang bernama Roki sempat berhasil keluar dari lingkungan Lapas Tasikmalaya dengan cara melompati pagar.
Namun Roki berhasil diamankan personel Tim Maung Galunggung Polres Tasikmalaya Kota setelah seorang satpam bangunan samping Lapas berteriak.
“Kejadiannya sekira pukul 02.30 WIB tertangkap oleh Tim (Maung Galunggung),” ucap Bripka Fahmi.
Menurut satpam Shukaku, bangunan di samping Lapas, Hilman (24), saat jaga malam melihat ada seseorang yang loncat dari tembok Lapas.
Lalu mengantung pada pohon bambu dan langsung melarikan diri. Sempat tertangkap oleh petugas jaga, namun kabur ke arah Taman Kota.
“Kebetulan Tim Maung Galunggung tengah berpatroli, lalu orang itu tertangkap,” ucapnya.
Kalapas Kelas IIB Tasikmalaya Davy Bartian membenarkan ada dua warga binaan yang hendak melarikan diri.
“Pertama Roki yang berhasil keluar Lapas, satu lagi Bunyamin. Kejadiannya sekitar pukul 03.15 WIB,” ucapnya, Minggu siang.
Baca Juga: Kontrakan di Kota Santri Simpan Ribuan Botol Miras, Nilainya Ditaksir Ratusan Juta
Ia membeberkan, keduanya melarikan diri dari Kamar Mapenaling atau orientasi penghuni baru (Kamar 12) dengan cara merusak jeruji.
“Keduanya keluar melalui bagian bawah pintu jeruji kamar. Lalu naik ke atas pagar kawat pembatas blok hunian,” jelasnya.
Aksi percobaan melarikan diri tersebut berlanjut dengan berjalan menuju tembok lapas yang bersebelahan dengan Rumah Makan Shukaku.
“Roki melompat tembok lapas dan keluar Lapas. Sempat terjadi penangkapan oleh petugas jaga kemudian lari ke Taman Kota,” tuturnya.
Tak lama kemudian, personel Maung Galunggung yang sedang melakukan patroli ikut menangkapnya.
Sementara Bunyamin, aksinya kadung ketahuan dan sempat bersembunyi di plafon kamar hunian.
Berita Terkait
-
Emiten Ini Catat Kinerja Positif Keuangan, Bagikan Produk Gratis untuk Masyarakat
-
Drama Penyekapan di Tasikmalaya: Gadis 15 Tahun Disekap 4 Pria, Dipaksa Tenggak Miras
-
Persib Bandung Buka Store di Tasikmalaya, Bobotoh Antusias
-
Bejat! Pemuda Mabuk di Tasikmalaya Tega Cabuli Nenek 85 Tahun yang Tinggal Sendiri
-
Alasan Sebenarnya Ammar Zoni Ngotot Sidang Tatap Muka, Singgung Kandang Harimau
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
-
4 Tablet RAM 8 GB dengan Slot SIM Card Termurah untuk Penunjang Produktivitas Pekerja Mobile
-
3 Fakta Perih Usai Timnas Indonesia U-22 Gagal Total di SEA Games 2025
Terkini
-
Rencana Dedi Mulyadi Ganti Konsultan Pengawas dengan Mahasiswa Tuai Kecaman Keras
-
Mitra MBG Disentil Keras, Diwajibkan Sumbang 30 Persen Laba untuk Sekolah
-
Minggir Dulu Lembang! Ini 4 Surga Wisata Alam Kabupaten Bandung Selatan untuk Healing Akhir Tahun
-
AgenBRILink Permudah Akses Layanan Perbankan bagi Masyarakat di Perbatasan
-
Sindiran Menohok Dedi Mulyadi Pasca Banjir Bandang: Belanda Tinggalkan Gedung Kokoh, Kita Apa?