SuaraJabar.id - Petani sayur di Kabupaten Bandung keluhkan lonjakan harga pupuk yang kian melangit menyusul kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM).
Salah seorang petani tomat di Pangalengan, Risa Permana (38), mengatakan persoalan itu menyebabkan dirinya harus memutar otak untuk mencari cara mengatasi persoalan tersebut.
"Kenaikan BBM sangat sangat berpengaruh ke petani. Selama ini kan memang pendapatan tidak menentu. Sekarang malah ditambah lagi permasalahan seperti ini, biaya melonjak harga anjlok," ungkapnya ditemui Suara.com, Selasa (20/9/2022) lalu.
Harga pupuk kandang misalnya, menurut penuturan Risa, kini telah mencapai harga Rp 12.000 per kilogram dari semula Rp 8.000 per kilogram. Sementara harga pupuk kimia non subsidi kini tembus Rp 900 ribu hingga Rp 1 juta rupiah per 50 kilogram.
"Ga bakal mampu petani dengan harga segitu, sekarang kalau kita tidak pakai pupuk kan hasil panennya yang buruk," ujarnya.
"Intinya mah semua kebutuhan petani sekarang pada naik. Pupuk, operasional kendaraan, bahkan sampai fungisida juga naik," imbuhnya.
Ditengah kenaikan biaya produksi, para petani juga harus dihadapkan dengan anjloknya harga di pasaran. Risa menyebut saat ini tomat hasil panennya dibanderol Rp 3.000 per kilogram.
"Ya kalau mau bagus mah sebenarnya Rp 5.000 per kilogram. Itu paling tidak, sudah ada untung lah ke petani," katanya.
Oleh karenanya, Risa berharap pemerintah segera gerak cepat untuk menyelesaikan permasalahan tersebut. Ia mengaku tak apa jika harga BBM naik, namun harus dikuti dengan harga jual yang stabil.
Baca Juga: Petani Bandung Barat: Harga Pupuk Meroket Ditambah BBM Naik Bisa-bisa Petani Mogok Menanam
"Artinya harga jual bagus, jadi nggak papa BBM naik yang penting bisa seimbang pendapatan dengan biaya produksi," ucap Risa.
Berita Terkait
-
Terobosan Pertanian: Teknologi Hemat Air & Burung Hantu Jadi Andalan Dongkrak Produksi Padi
-
Petani Sumut Full Senyum! BRI Kucurkan KUR Rp150 Juta untuk Program Jagung Sejagat
-
Kang Dedi Mulyadi Ngomel Lihat Jemuran CD di Pinggir Jalan, Ya Allah Enggak Kira-kira
-
Tukang Parkir SMP Beri Pesan Menohok ke Dedi Mulyadi: Jangan Cuma Ingin Terpilih
-
Didatangi Nenek Berhijab Pink dari Jauh, Dedi Mulyadi Syok : Cari Duda Sampai Sini?
Tag
Terpopuler
- Sama-sama Bermesin 250 cc, XMAX Kalah Murah: Intip Pesona Motor Sporty Yamaha Terbaru
- Robby Abbas Pernah Jual Artis Terkenal Senilai Rp400 Juta, Inisial TB dan Tinggal di Bali
- Profil Ditho Sitompul Anak Hotma Sitompul: Pendidikan, Karier, dan Keluarga
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- Ini Alasan Hotma Sitompul Dimakamkan dengan Upacara Militer
Pilihan
-
Liga Inggris: Kalahkan Ipswich Town, Arsenal Selamatkan MU dari Degradasi
-
Djenahro Nunumete Pemain Keturunan Indonesia Mirip Lionel Messi: Lincah Berkaki Kidal
-
7 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Layar AMOLED Terbaik April 2025
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V50 Lite 4G vs vivo V50 Lite 5G, Serupa Tapi Tak Sama!
-
PT LIB Wajib Tahu! Tangan Dingin Eks Barcelona Bangkitkan Liga Kamboja
Terkini
-
Cianjur Rawan Predator Anak! Ada 17 Kasus Pencabulan dan Pemerkosaan
-
UMKM Perhiasan Batu Alam Jangkau Pasar Internasional Berkat BRI
-
Kasus Korupsi Dana Hibah NPCI Jabar Diduga Rekayasa, Terungkap di Persidangan
-
Prestasi Mendunia dan Membanggakan: BRI Raih Euromoney Private Banking Awards 2025 di London
-
Kain Tenun Ulos Kebanggaan Indonesia Sukses Tembus Pasar Amerika Serikat Berkat Klasterkuhidupku BRI