SuaraJabar.id - Provinsi Jawa Barat masuk dalam daftar provinsi paling tidak bahagia berdasarkan survei yang dilakukan oleh Badan Pusat Statistik (BPS).
Alat ukur indeks kebahagiaan yang dilakukan BPS yaitu Survei Pengukuran Tingkat Kebahagiaan (SPTK) yang dilakukan setiap 3 tahun sekali melalui pengukuran terhadap kepuasan hidup, perasaan, dan makna hidup.
Dikutip dari Antara pada Rabu (28/9/2022), berdasarkan data yang dirilis BPS terdapat 10 provinsi paling bahagia di Indonesia, yaitu Maluku Utara, Kalimantan Utara, Maluku, Jambi, Sulawesi Utara, Kepulauan Riau, Gorontalo, Papua Barat, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara.
Sementara itu, Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Provinsi Jawa Barat meluncurkan program Konsultasi Jiwa Online disingkat KJOL (dibaca Kajol), sebagai jawaban atas meningkatnya permasalahan kejiwaan yang dihadapi masyarakat selama masa pandemi Covid-19.
Baca Juga: Demonstrasi Hari Tani di Jawa Barat, Banyak Tanah Nganggur Tapi Petani Kesulitan Lahan Garapan
"Yang terbaru, lahirnya layanan konsultasi jiwa online atau KJOL RSJ Jabar yang sekarang lagi meningkat. Keberadaannya ini adalah respons terhadap meningkatnya permasalahan kejiwaan di masa pandemi," kata Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Kamis (8/10/2020) lalu.
KJOL ini, lanjut Ridwan Kamil, juga menjadi solusi memudahkan petugas untuk melakukan screening mana pasien yang cukup diberi layanan medis melalui telepon atau datang secara fisik.
"Keren sekali, saya apresiasi," jelasnya.
Menurut Kang Emil, pandemi Covid-19 membawa perubahan besar terhadap segala aspek kehidupan dan perubahan adaptasi dengan situasi baru tentu sangat rentan terhadap kesehatan mental.
Dia mengatakan, berdasarkan survei Puslitbangkes Kemenkes 2020, 6,8 persen masyarakat Indonesia mengalami gangguan cemas, 85,3 persennya sebelumnya tidak memiliki riwayat gangguan psikiatri.
Baca Juga: Derita Petani Jawa Barat: Tak Punya Lahan, Diganggu Preman dan Pokja hingga Harga Pupuk Selangit
Dari presentasi itu hampir 8 persen berasal dari Jakarta, Jawa Barat, Banten dan hal ini relevan dengan peningkatan jumlah pasien yang mengalami gangguan cemas ke rumah sakit jiwa Jabar.
"Tekanan psikologis juga sangat berat, tingginya angka kematian oleh COVID-19, informasi ketidakjelasan kapan situasi pandemi akan berakhir, belum hadirnya vaksin, isu isolasi sosial, stigma, kehilangan pekerjaan, perubahan cara belajar mengajar dan tingginya juga kekerasan rumah tangga sebagai dampak terjadinya perceraian itu adalah sesuatu yang tidak bisa kita sepelekan," kata Kang Emil.
Selain itu, beredarnya informasi palsu dan berita bohong kian menciptakan ketakutan serta meningkatkan kekhawatiran secara berlebihan. Karena itu, kedewasaan dalam pemanfaatan media sosial harus terus dikampanyekan.
Berita Terkait
-
Baliho RK dan Prabowo Masih Mejeng Saat Masa Tenang di Kampung Melayu, Timses Klaim Masih Aman
-
Jabatan Mentereng Olivia Allan di BUMD, Istri Densu Dulu Bawahan Ridwan Kamil
-
Hitung Mundur Pilkada Jakarta: Adu Kuat Pengaruh Jokowi dan Anies di Ibu Kota
-
Tak Hadiri Kampanye Akbar RK-Suswono, Rocky Gerung Sebut Jokowi Tidak Tenang
-
Usai Candaan Tentang Janda, Jejak Digital Ridwan Kamil Hina Mantan Presiden Bikin Geger: 11 12 Sama Fufufafa!
Tag
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
Pilihan
-
Viral Pertamax Dituding Jadi Biang Rusaknya Fuel Pump Mobil, ITB Sampai Dipanggil
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
Terkini
-
Rooms Inc d'Botanica Bandung Ikut Semarakkan Program Akhir Tahun Artotel Wanderlust Bertajuk "Serenata Akhir Tahun"
-
Miris! Pelajar SMA Cianjur Jadi Kurir Narkoba Internasional, Raup Untung Puluhan Juta
-
Lari Sambil Donasi, OPPO Run 2024 Kumpulkan Dana untuk Pemberdayaan Disabilitas
-
Sikap Politik PWNU di Pilkada Jabar: Gubernur Terpilih Wajib Kuatkan Persatuan Umat
-
Dapat Bonus Logam Mulia 1 Gram, Yuk Ikuti KPR BRI Property Expo 2024