Scroll untuk membaca artikel
Ari Syahril Ramadhan
Senin, 03 Oktober 2022 | 21:43 WIB
DOK - Pengusaha tahu di Cibuntu Kota bandung tetap berproduksi di tengah kenaikan harga kacang kedelai. [Suara.com/Cesar Yudistira]

"Ya memang kan karna harga bahan bakunya naik, otomatis banyak keputusan yang dibuat oleh para pedagang adalah harga tetap tapi ukuran berkurang atau ukuran tetap harga naik. Jadi wajar harga tahu tempe naik," jelasnya.

Guna menekan harga kedelai naik, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Disperindag Provinsi Jawa Barat untuk memberikan bantuan dalam bentuk subsidi terhadap para perajin tahu dan pengusaha kedelai.

"Berdasarkan informasi dari Disperindag Jawa Barat, bahwa akan ada subsidi untuk distribusi kedelai untuk selisih Rp1000 per kilogram untuk biaya logistiknya kepada distributor kedelai dan akan dilaksanakan hingga Desember 2022," jelasnya.

"Secara teknis akan dilakukan kerjasama dengan Bulog baru mau rapat hari ini, jadi direncanakan akan ada subsidi (akibat harga kedelai naik) Rp1.000 rupiah per kilogram kepada distributor kacang kedelai dan itu dilakukan dengan kerjasama dengan bulog. Baru, nanti dengan Bulog dan Kopti dan distributor akan dirapatkan besok," tandasnya.

Baca Juga: Nilai Kekerasan Seksual terhdap Anak Masalah Luar Biasa, Legislator PKS Dorong Pemkot Bandung Lakukan Ini

Load More