SuaraJabar.id - Hujan deras mengguyur sejumlah titik di daerah Kota Bandung, Jawa Barat pada sore ini, Selasa (4/10/2022). Hujan disertai angin kencang menyebabkan sejumlah wilayah alami banjir.
Seperti pada kawasan Jalan Pagarsih, Kota Bandung. Dari tayangan video yang diunggah akun Instagram @infobandungkota, terlihat kondisi jalan yang tergenang banjir dengan debit air cukup deras.
"Kondisi sore ini di Jl. Pagarsih terpantau banjir dengan debit air cukup tinggi," tulis unggahan pada akun tersebut.
Sementara itu, dikutip dari AyoBandung--jaringan Suara.com, banjir cileuncang menerjang sejumlah ruas jalan di Kota Cimahi, pada Selasa 4 Oktober 2022, sore. Kondisi ini menyebabkan arus lalu lintas macet.
Salah lokasi banjir terletak di Jalan Raya Amir Mahmud, Kota Cimahi. Ketinggian muka air banjir mencapai 60 centimeter menyebabkan kendaraan dari dua arah mengalami perlambatan.
Algifari (35), salah satu pengendara roda dua asal Kota Bandung memilih menepi sementara untuk menghindari banjir. Berdasarkan pengalamannya, banjir di Jalan Amir Machmud, Cimahi, cepat surut tatkala hujan reda.
"Udah macet, banjir lagi. Jadi mending berhenti dulu. Karena biasanya cepat surut," katanya.
Algifari juga memilih banjir agak surut lantaran takut motornya mogok jika memaksa menerobos air yang meluap dari saluran di sepanjang Jalan Raya Amir Mahmud tersebut.
"Tadi sempat melipir dulu, soalnya takut mogok kalau maksa lewat. Mobil sama motor lain juga tadi nggak ada yang berani menerobos," terangnya.
Baca Juga: Pasar Bawah Pekanbaru Banjir, Anggota DPRD Riau: Perencanaan Kota yang Goblok
Banjir juga merendam Jalan Raya Cilember, dari arah Bandung menuju Cimahi tepatnya setelah Flyover Cimindi. Kendaraan memadati jalan karena tak banyak yang nekat menerjang banjir.
Kemudian terjadi di Jalan Kolonel Masturi dari arah Cisarua menuju Cimahi. Sama halnya dengan banjir di Jalan Amir Mahmud dan Jalan Cilember, di titik tersebut kendaraan tak berani menerjang genangan karena cukup dalam.
Namun saat ini banjir di sejumlah titik itu sudah mulai surut karena hujan juga sudah reda. Meskipun arus lalu lintas belum kembali normal.
Berita Terkait
-
Pasar Bawah Pekanbaru Banjir, Anggota DPRD Riau: Perencanaan Kota yang Goblok
-
Kolong Tol Meruya Utara Jakbar Banjir, Petugas: Tak Sampai Setengah Jam Surut
-
Hujan Deras Baru Tiga Jam, Palembang Sudah Terkepung Banjir
-
Jakarta Dilanda Hujan Deras, 16 RT dan Tujuh Jalan Kebanjiran
-
Begini Cara Disnakertrans Kabupaten Purwakarta Kurangi Angka Pengangguran
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
Terkini
-
3 Rekomendasi HP Murah Kualitas Bagus untuk Mahasiswa 2025: Spek Dewa, Harga Sahabat Kosan!
-
3 Laboratorium Rahasia Narkotika Beroperasi di Bogor dan Cimahi
-
Geger Penemuan Kerangka Manusia di Irigasi Karawang
-
Ego 3 Kades di Karawang Nyaris Gagalkan Proyek Banjir Vital! Dedi Mulyadi Turun Tangan, Ini Hasilnya
-
Diduga Rampas Sertifikat Jaminan Utang Rp500 Juta, Kades di Bekasi Terancam Dipolisikan