Scroll untuk membaca artikel
Ari Syahril Ramadhan
Rabu, 05 Oktober 2022 | 11:33 WIB
Polisi ketika menjemput remaja putri asal Kecamatan Nagrak, Kabupaten Sukabumi dirumah warga Cibadak, Kabupaten Sukabumi. Remaja itu dinyatakan hilang sejak 1 Oktober dan ditemukan 4 Oktober. [Sukabumiupdate.com/Istimewa]

SuaraJabar.id - Pencarian terhadap remaja putri bernama Jesika Herlinda (17 tahun) asal Kecamatan Nagrak, Kabupaten Sukabumi dinyatakan berakhir. Polisi akhirnya menemukan Jesika di kediaman seorang warga di daerah Sogong, Cibadak.

Jesika sendiri dinyatakan hilang pada 1 Oktober 2022 lalu. Ketika itu dia bersama bibinya bernama Dewi berada di Caffe Gunung Walat, Cibadak, Kabupaten Sukabumi.

Lalu sekitar pukul 18.00 WIB, Jesika izin pergi ke toilet, namun tak kembali dan tak kunjung pulang.

Selama hilang, Jesika ternyata berada di rumah seorang warga bernama Tati di daerah Segog, Kecamatan Cibadak.

Baca Juga: Satu Setengah Tahun Hidup di Kandang dengan Kondisi Terbelenggu Rantai, DH Akhirnya Bebas

Kapolsek Nagrak Iptu Teguh Putra Hidayat mengatakan pada Selasa, 4 Oktober 2022 pukul 20.06 WIB, anggota polsek yang sedang piket mendapat laporan keberadaan Jesika.

Anggota polsek kemudian melakukan penjemputan ke tempat Jesika berada.

Oleh pihak kepolisian, Jesika pun diserahkan kepada keluarganya di Kampung Cibodas, Desa Pawenang, Kecamatan Nagrak.

"Diserahkan kepada keluarganya guna untuk diberikan perhatian agar tidak mengulangi perbuatannya lagi yang mana dapat merugikan diri sendiri maupun pihak keluarga," ujar Teguh.

Teguh menyatakan antara Tati dengan Jesik tak ada kaitan keluarga atau kerabat. Dari keterangan Tati, pada Sabtu 1 Oktober 2022 sekitar pukul 22.00 WIB di dekat rumahnya terdengar suara tangisan dan setelah dilihat ternyata itu adalah Jesika.

Baca Juga: Tragis, Masih Banyak Praktik Pemasungan ODGJ di Sukabumi

"Setelah itu Jesika diajak untuk menginap di rumahnya sampai Minggu pagi dikarenakan hari sudah malam. Selanjutnya hari Minggu pagi Jesika pamit untuk pulang, namun tidak lama kembali lagi ke rumah Tati," ujarnya.

Teguh menyatakan Jesika bukan korban penculikan ataupun orang hilang akan tetapi tidak berani pulang dikarenakan ada masalah dalam lingkungan keluarganya.

Load More