SuaraJabar.id - Misteri kasus pembunuhan ibu dan anak Tuti (55) dan anaknya, Amalia Mustika Ratu alias Amel (23) yang terjadi di Kabupaten Subang, Jawa Barat hingga kini belum terungkap. Pelakunya pun hingga kini masih diburu polisi.
Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Pol Ibrahim Tompo mengungkap kendala di lapangan yang menjadi batu hambatan sehingga kasus pembunuhan tersebut sehingga berlarut-larut tanpa ada kemajuan signifikan.
"Target kita memang mengungkap kasus ini secepatnya, cuma kendala teknis di lapangan harus disesuaikan juga. Jadi mekanisme penyidikan harus sesuai undang-undang," kata Ibrahim di Mapolres Cimahi pada Selasa (11/10/2022).
Dengan berbagai kendala tersebut, ungkap Ibrahim, kasus pembunuhan ibu dan anak yang terjadi pada Agustus 2021 itu belum ada perkembangan yang signifikan. Meski begitu, ia mengklaim pihaknya terus melakukan penyelidikan untuk mengungkap kasus itu.
Baca Juga: Satu Tewas Dalam Laka Lantas di Tol Cipali Subang, Begini Kronologisnya
"Sampai sekarang memang belum ada perkembangan, tetapi petugas tetap intens untuk melakukan pendalaman terkait kasus tersebut. Kasusnya tetap berjalan," ujar Ibrahim.
Dirinya menerangkan, sejauh ini sudah memeriksa lebih dari 100 saksi dan 200 lebih alat bukti. Hanya saja memang hingga saat ini belum ada titik terang aktor yang melakukan perbuatan sadis tersebut.
"Sampai saat ini kita sudah memeriksa 116 saksi mata dan 226 alat bukti. Enggak mesti juga kita mengejar pengakuan dari saksi-saksi yang sudah kita periksa karena memang kita agak hati-hati dalam menetapkan tersangka dan pasal dalam kasus ini," kata Ibrahim.
Kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang, Jawa Barat yang terjadi pada 18 Agustus 2021 silam belum juga terang benderang usai setahun berlalu. Polisi belum juga mengungkap siapa pelakunya.
Polisi Telah Rilis Sketsa Wajah Terduga Pembunuh Amel dan Ibunya
Baca Juga: Kecelakaan Maut Kembali Terjadi di Tol Cipali, Suzuki XL7 Hancur dan Satu Penumpang Meninggal Dunia
Kapolda Jabar, Irjen Suntana menyebut kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang menjadi salah satu atensi yang segera diungkap.
Meski demikian, ia mengatakan pihaknya sudah mengantongi sketsa wajah terduga potensial.
Dari sketsa wajah yang ditunjukkan polisi, terduga pelaku menggunakan flannel atau kemeja kotak-kotak berwarna gelap. Ciri fisik lainnya, terduga pelaku berambut pendek.
Menurut Suntana, setiap kasus memiliki kerumitan tersendiri. Hal ini berpengaruh pada waktu pengungkapan.
Meski begitu, ia memastikan kasus yang terjadi pada 18 Agustus 2021 lalu masih dalam penyidikan oleh Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Jabar.
"Memang dalam pengungkapan satu perkara itu tergantung bukti-buktinya, ada yang cepat dan lama, seperti kasus perampokan My Bank itu cepat," ujar dia di Mapolda Jabar, Rabu (29/12).
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Jadi Paket Genre Lengkap, Film Lorong Kost Bakal Hadirkan Unsur Horor, Komedi dan Drama
-
Ada Apa Ya? Pertemuan Dedi Mulyadi dan Gubernur Malut Sherly Tjoanda Bikin Salah Tingkah
-
Dialog dengan Ibu Ditinggal Suami Terganggu, Dedi Mulyadi Ngamuk Gegara Bendera
-
Perkuat Posisi di Pasar Jepang, Suryacipta Gandeng Sumitomo untuk Subang Smartpolitan
-
Kini Jadi Juragan, Amel Carla Punya 10 Kos-kosan di Yogyakarta
Tag
Terpopuler
- Istri Menteri UMKM Bukan Pejabat, Diduga Seenaknya Minta Fasilitas Negara untuk Tur Eropa
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas MPV 1500cc: Usia 5 Tahun Ada yang Cuma Rp90 Jutaan
- 5 Rekomendasi Pompa Air Terbaik yang Tidak Berisik dan Hemat Listrik
- Diperiksa KPK atas Kasus Korupsi, Berapa Harga Umrah dan Haji di Travel Ustaz Khalid Basalamah?
- 5 AC Portable Mini untuk Kamar Harga Rp300 Ribuan: Lebih Simple, Dinginnya Nampol!
Pilihan
Terkini
-
Piala Presiden 2025: Polda Jabar Terjunkan 2.632 Personel, Libatkan Jibom Amankan Si Jalak Harupat
-
8 Link DANA Kaget 3 Juli 2025, Segera Klaim Saldo DANA Gratis Hingga Rp500 Ribu
-
Welas Asih Nama Baru RSUD Al-Ihsan, Dedi Mulyadi Beberkan Maksud di Baliknya
-
Gempa Frekuensi Rendah di Tangkuban Parahu Tembus Rekor: Aktivitas Masih Normal
-
Hadapi Ancaman Sesar Aktif, Warga Kabandungan Dilatih Penyelamatan Diri dari Gempa Bumi