Scroll untuk membaca artikel
Ari Syahril Ramadhan
Rabu, 12 Oktober 2022 | 18:32 WIB
ILUSTRASI tembok penahan tebing (TPT) yang ambrol. (Suara.com/Rambiga)

SuaraJabar.id - Seorang mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) dilaporkan hilang oleh keluarganya. Namun kekinian diketahui, mahasiswa UPI tersebut ternyata menjadi korban Tembok Penahan Tebing (TPT) yang ambrol pada Jumat (7/10/2022) lalu.

Mahasiswa UPI itu ditemukan dalam kondisi meninggal dunia usai terkubur TPT yang ambrol di Kecamatan Cimenyan, Kabupaten Bandung selama tiga hari.

Jenazah korban ditemukan di reruntuhan pada Selasa (11/10/2022).

"Saat hujan besar, TPT di lokasi kejadian ambrol karena tidak kuat menahan tanah urugan di atasnya," ujar Kepala BPBD Kabupaten Bandung, Uka Suska, Rabu (12/10/2022).

Baca Juga: MAKI Desak KPK Kembangkan Kasus Suap Penerimaan Mahasiswa Baru Rektor Unila Karomani ke Kampus Negeri Lain

Setelah ditelusuri, korban merupakan seorang mahasiswa UPI yang dilaporkan hilang oleh pihak keluarga.

Suska melanjutkan, korban diperkirakan sedang berjalan di bawah TPT ketika ambrol. Namun, karena kondisi kejadian malam hari, orang tidak sadar apabila ada korban.

Jenazah mahasiswa UPI terkubur tersebut sempat dibawa ke rumah sakit untuk proses autopsi. Namun, pihak keluarga menolaknya dan menganggap kejadian tersebut sebagai musibah.

Load More