SuaraJabar.id - Kepolisian Daerah Jawa Barat (Polda Jabar) bakal terlibat dalam proses pengungkapan kasus penusukan yang merenggut nyawa bocah perempuan berinisial PS di Kota Cimahi.
"Kita tindak lanjut prosesnya, pelaku sedang dalam pengejaran," kata Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Ibrahim Tompo, Jumat (21/10/2022) dikutip dari Ayobandung.com--jejaring Suara.com.
Kasus penusukan bocah perempuan itu sendiri kini ditangani oleh Polres Cimahi. Namun kata Ibrahim, Polda Jabar bakal ikut mengawasi dan membantu perburuan terhadap pelaku.
Ibrahim menuturkan, polisi saat ini tengah melakukan pendalaman. Salah satunya adalah terkait dugaan pelaku yang terekam CCTV.
"Kita info jika sudah ada perkembangan," ungkapnya.
eorang bocah perempuan berinisial PS (12) asal Kelurahan Cibeureum, Kecamatan Cimahi Selatan, Kota Cimahi menjadi korban penusukan orang tak dikenal.
Bocah yang masih duduk di bangku sekolah dasar itu ditemukan tergeletak pada Rabu (19/10/2022) malam. Nahas nyawanya tak tertolong meski sudah mendapat sempat dibawa ke rumah sakit.
Berdasarkan informasi yang dihimpun pada Kamis (20/10/2020) pagi, peristiwa berdarah itu terjadi petang menjelang malam. Saat itu korban pulang mengaji di sebuah masjid di Kelurahan Cibereum.
"Anak ini pulang ngaji saman temen-temennya," kata Ketua RT setempat, Asep Dian.
Baca Juga: Cemburu Ada Tanda Cupang di Dada FWB, MN Tusuk Seorang Pria di Hotel Oewa Asia Semarang
Kemudian korban berpisah dengan temannya. Ia memilih melewati gang sepi yang menurut warga jarang dilewati saat malam hari. Tidak ada saksi yang melihat kejadian tersebut, hanya saja dugaan awal korban ditusuk di gang tersebut.
Lokasinya berjarak sekitar 150-200 meter dari lokasi korban ditemukan tergeletak sebab ditemukan sandal korban. Dugaan sementara, korban sempat berjalan menuju rumahnya usai ditusuk orang tak dikenal tersebut.
"Kemungkinan besar penusukannya itu ada di dekat toren (gang sepi). Sekitar 150-200 meter letaknya dari titik korban ditemukan tergeletak," tutur Asep.
Korban kemudian langsung dibawa ke klinik terdekat, lalu dirujuk ke rumah sakit. Namun korban akhirnya tidak tertolong dengan luka tusuk pada bagian belakang.
"Ada dari pesantren yang membantu dibawa ke klinik, karena enggak sanggup di bawa ke Rumah Sakit Rajawali. Kalau lihat ada luka tusukan bagian belakang. Meninggalnya sudah di rumah sakit," ungkap Asep.
Bocah malang tersebut saat ini sudah dibawa ke Cianjur untuk dikebumikan. Sementara pihak kepolisian diketahui sudah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). Namun hingga berita ini diturunkan, pihak kepolisian belum bisa dikonfirmasi.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 6 Shio Ini Diramal Paling Beruntung dan Makmur Pada 11 Desember 2025, Cek Kamu Salah Satunya?
- Kode Redeem FC Mobile 10 Desember 2025: Siap Klaim Nedved dan Gems Melimpah untuk Player F2P
Pilihan
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
Terkini
-
AgenBRILink Permudah Akses Layanan Perbankan bagi Masyarakat di Perbatasan
-
Sindiran Menohok Dedi Mulyadi Pasca Banjir Bandang: Belanda Tinggalkan Gedung Kokoh, Kita Apa?
-
Perintah Keras Wagub Jabar untuk Polisi: Tangkap Pemuda Penghina Sunda!
-
Lupakan Jokes Planet Lain: 5 Hidden Gem Wisata Alam dan Kuliner Kota Bekasi untuk Libur Akhir Tahun
-
Wakil Wali Kota Erwin dan Rendiana Awangga Dicekal Bepergian Usai Jadi Tersangka Korupsi