SuaraJabar.id - Seorang bayi asal Kota Depok meninggal dunia karena gagal ginjal akut di RSCM Jakarta. Menurut pihak keluarga, bayi malang tersebut sempat sakit panas, flu serta pilek.
Menurut Soliha, ibu Azqiara Anindita Nuha menceritakan kronoligis anaknya sebelum menghembuskan nafas terakhir.
Dikatakan oleh Soliha, penyakit gagal ginjal yang dialami anaknya berlangsung sangat cepat, hanya hitungan hari.
“Awalnya itu anak saya panas dan pilek di malam Jumat, panas dan pilek biasa doang belum saya bawa ke dokter, dan saya kasih obat yang ada di rumah dulu," kata Soliha mengutip dari Depoktoday--jaringan Suara.com
"Panasnya saya kasih P*** biasa (sirop), terus pileknya saya itu kasih R*** (sirop),” tambah Soliha.
Namun setelah dikasih obat tersebut, anaknya yang baru berusia tiga tahun malah makin memburuk. Balita tersebut tak bisa buang air kecil dan bahkan kerap muntah-muntah.
Awalnya, Azqiara sempat di bawa Rumah Sakit Bunda Aliyah Depok, namun kondisinya kembali memburuk hingga harus dirujuk ke RSCM.
Setibanya di sana (RSCM), dokter langsung melakukan pemeriksaan secara mendalam. Dan ternyata, Azqiara didiagnosa mengalami gagal ginjal akut stadium tiga.
“Prosesnya itu cukup cepat, dari stadium tiga langsung ke stadium enam. Terus dokter bilang, ibu anak ibu dalam masa kritis, kalau nggak salah oksigen di bawah 40, saturasi oksigen itu harus buru-buru dipasang ventilator lagi,” jelas Soliha.
Baca Juga: Baru 22 Provinsi yang Lapor, Jumlah Anak Penderita Gagal Ginjal Akut Kemungkinan Bertambah
Mendengar hal itu, hati Soliha pun remuk. Ia tak tahu harus seperti apa. Puncaknya terjadi pada Minggu pagi, 16 Oktober 2022, Azqiara akhirnya dinyatakan meninggal dunia.
“Akhirnya kami setuju untuk dipasang ventilator lagi. Tidak lama kemudian pagi saya dipanggil lagi sama dokter bilang anak saya dalam keadaan kritis,” ujarnya.
“Dokter sebenarnya mau ada tindakan tapi masa kritisnya semakin memburuk, pendarahan jantung hebat, karena semuanya sudah terserang, dan hari Minggu jam 8 pagi dinyatakan sudah meninggal,” kata Soliha.
Soliha hanya bisa berharap, semoga tak ada lagi anak-anak yang bernasib sama dengan Azqiara.
“Mudah-mudahan pemerintah ini menemukan solusinya, obatnya, ataupun penyebabnya apa? Biar ada obatnya,"
Berita Terkait
-
Baru 22 Provinsi yang Lapor, Jumlah Anak Penderita Gagal Ginjal Akut Kemungkinan Bertambah
-
Polri Akan Usut Dugaan Tindak Pidana pada Kasus Gagal Ginjal Akut
-
Bertambah, 5 Anak Meninggal karena Gagal Ginjal Akut di Kepri, Ini Saran Kadinkes untuk Orang Tua
-
Pasca Angka Penderita Gagal Ginjal Akut Misterius di Indonesia Meningkat, Jokowi Intruksikan Perketat Pengawasan Obat
-
Indonesia Bukan Satu-satunya, 7 Negara Ini Pernah Hadapi Kematian Akibat Gagal Ginjal Akut
Terpopuler
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- Sulit Dibantah, Beredar Foto Diduga Ridwan Kamil dan Aura Kasih Liburan ke Eropa
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
- 5 Mobil Bekas di Bawah 50 Juta Muat Banyak Keluarga, Murah tapi Mewah
Pilihan
-
Penuhi Syarat Jadi Raja, PB XIV Hangabehi Genap Salat Jumat 7 Kali di Masjid Agung
-
Satu Indonesia ke Jogja, Euforia Wisata Akhir Tahun dengan Embel-embel Murah Meriah
-
Harga Pangan Nasional Kompak Turun Usai Natal, Cabai hingga Bawang Merah Merosot Tajam
-
7 Langkah Investasi Reksa Dana untuk Kelola Gaji UMR agar Tetap Bertumbuh
-
Bencana Sumatera 2025 Tekan Ekonomi Nasional, Biaya Pemulihan Melonjak Puluhan Triliun Rupiah
Terkini
-
AgenBRILink Jadi Jalan Ibu Rumah Tangga Bangun Usaha di Desa
-
Jangan Anggap Remeh! Ini Cara Tepat Obati Luka Diabetes Agar Terhindar dari Ancaman Amputasi
-
Nama Aura Kasih Terseret Pusaran Korupsi Bank BJB, KPK Mulai Telusuri Aliran Dana dari RK
-
Daftar Lengkap UMK Jabar 2026: Kota Bekasi Paling Sultan, Daerah Kamu Berapa?
-
Antrean Mengular di Tol Japek, Polisi Terapkan Buka-Tutup Rest Area KM 57