Scroll untuk membaca artikel
Galih Prasetyo
Sabtu, 22 Oktober 2022 | 16:22 WIB
Ilustrasi botol obat sirop untuk anak [SuaraSulsel.id/Muhammad Yunus]

“Akhirnya kami setuju untuk dipasang ventilator lagi. Tidak lama kemudian pagi saya dipanggil lagi sama dokter bilang anak saya dalam keadaan kritis,” ujarnya.

“Dokter sebenarnya mau ada tindakan tapi masa kritisnya semakin memburuk, pendarahan jantung hebat, karena semuanya sudah terserang, dan hari Minggu jam 8 pagi dinyatakan sudah meninggal,” kata Soliha.

Soliha hanya bisa berharap, semoga tak ada lagi anak-anak yang bernasib sama dengan Azqiara.

“Mudah-mudahan pemerintah ini menemukan solusinya, obatnya, ataupun penyebabnya apa? Biar ada obatnya,"

Baca Juga: Baru 22 Provinsi yang Lapor, Jumlah Anak Penderita Gagal Ginjal Akut Kemungkinan Bertambah

Load More