SuaraJabar.id - Pemanfaatan teknologi tepat guna (TTG) harus dapat meningkatkan nilai tambah produk unggulan desa. Demikian dikemukakan Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT), Abdul Halim Iskandar, saat membuka acara Teknologi Tepat Guna Nusantara XXIII Tahun 2022, di Hotel Aston Cirebon, Rabu (19/10/2022).
"Pemanfaatan teknologi tepat guna (TTG) harus dapat meningkatkan nilai tambah produk unggulan desa," ucap Abdul Halim.
Menurutnya, kondisi ekonomi dunia hari ini mengalami goncangan luar biasa. Maka salah satu upaya agar ekonomi Indonesia bisa lebih kokoh dan kuat adalah dengan penggunaan semaksimal mungkin produk -produk dalam negeri.
"TTG seyogianya memberikan efisiensi, sekaligus meningkatkan produktivitas produk unggulan desa. Sejauh ini, penggunaan TTG di desa sudah semakin marak mulai untuk pertanian, peternakan, dan budi daya perikanan," kata Abdul Halim.
Baca Juga: Kelompok 40 KKN-T MBKM Kembangkan Teknologi Tepat Guna Pupuk Organik Cair dari Kotoran Sapi
"Maka kami ingin teknologi tepat guna menjadi motivasi kita semua untuk terus mendorong teknologi baru yang lebih memudahkan menguntungkan kemajuan desa dan daerah," imbuhnya.
Abdul Halim juga menyebut, antardaerah dapat saling mereplikasi TTG yang dibutuhkan di daerahnya. Sejalan itu dalam kebijakan pembangunan desa, penggunaan TTG merupakan pencapaian SDG's, atau pembangunan berkelanjutan. Maka pemanfaatan dana desa juga dapat diarahkan untuk pengembangan TTG.
"Pada kurun waktu 2015- 2022 peralatan TTG di desa bidang pertanian berhasil meningkatkan produktivitasnya terhadap pertanian," ujar Mendes.
"Dampaknya desa melaporkan keberhasilan produksi sektor pertanian, perikanan, dan peternakan mengalami peningkatan yang cukup signifikan," tambahnya.
TTG menjadi hal penting peningkatan produktivitas desa, teknologi tepat guna menjadi jalan bagi peningkatan status desa.
Baca Juga: Ekonomi Mulai Pulih, Rumah Seharga Rp500 Juta - Rp2 Miliar Kini Paling Diburu Milenial
Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum, menyebut gelar Teknologi Tepat Guna Nusantara 2022 menjadi kegiatan yang sangat bermanfaat dan banyak mengandung hikmah.
Berita Terkait
-
Kolaborasi Hebat, Brantas Abipraya dan Desa Cikole Wujudkan Mimpi Desa Wisata Bersih
-
Tinjau Perusahaan Inisiator Mikroalga di Kendal, Menteri Perindustrian Sebutkan Nilai Tambah Perekonomian yang Tinggi
-
Pemkab Banten Berikan Pelatihan UMKM, Ekonomi Masyarakat Bisa Andalkan Produk Unggulan Daerah
-
Layanan Ramah Lansia Berikan Nilai Tambah Bagi Penerbangan Haji Garuda Indonesia
-
Bidik Nasabah Prioritas, Pegadaian dan BRI Kerja sama Tawarkan Sejumlah Produk Unggulan
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Jay Idzes Ditunjuk Jadi Kapten ASEAN All Star vs Manchester United!
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
- Kejutan! Justin Hubner Masuk Daftar Susunan Pemain dan Starter Lawan Manchester United
- Sosok Pria di Ranjang Kamar Lisa Mariana Saat Hamil 2021 Disorot: Ayah Kandung Anak?
Pilihan
-
BREAKING NEWS! Indonesia Tuan Rumah Piala AFF U-23 2025
-
Aksi Kamisan di Semarang: Tuntut Peristiwa Kekerasan terhadap Jurnalis, Pecat Oknum Aparat!
-
Belum Lama Direvitalisasi, Alun-alun Selatan Keraton Solo Dipakai Buat Pasar Malam
-
IHSG Susah Gerak, Warga RI Tahan Belanja, Analis: Saya Khawatir!
-
Penurunan Fungsi Kognitif Akibat Kebiasaan Pakai AI: Kemajuan atau Ancaman?
Terkini
-
Prestasi Mendunia dan Membanggakan: BRI Raih Euromoney Private Banking Awards 2025 di London
-
Kain Tenun Ulos Kebanggaan Indonesia Sukses Tembus Pasar Amerika Serikat Berkat Klasterkuhidupku BRI
-
Berdayakan UMKM Go Global, BRI Hadirkan Binaannya di FHA-Food & Beverage 2025 Singapura
-
Bersinergi dengan BPKH dan Kemenag, BRI Sediakan Banknotes untuk Living Cost Jemaah Haji 2025
-
Direktur Utama BRI Hery Gunardi Jadi Ketum PERBANAS 20242028, Punya Berbagai Karir Cemerlang