SuaraJabar.id - Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil mengapresiasi kelahiran Silicon Valley Indonesia yang akan menumbuhkan ekonomi kawasan, terutama di koridor Jakarta - Bandung. Silicon Valley Indonesia digagas PT Jababeka Tbk guna mengembangkan pusat industri di Indonesia.
Bertempat di President University Convention Center, Kabupaten Bekasi, Jumat (21/10/2022), Ridwan menjadi pembicara dalam sebuah forum Synergy Ngopi (Ngobrol Properti).
Acara tersebut mengambil tema 'Koridor Jakarta - Bandung sebagai Silicon Valley Indonesia', Synergy Ngopi dihadiri 20 pengembang wilayah (developer) di koridor Jakarta - Bandung.
Menurut Ridwan Kamil, sinergi bersama dalam menumbuhkan wilayah strategis akan memicu pertumbuhan ekonomi di segala sektor dengan cara yang inovatif dan hasil yang berkelas dunia.
"Kuncinya harus kompak. Kemudian kalau kompak nanti kan jelas kebutuhannya apa, aspirasinya apa, terus menjadi sebuah ekonomi baru sehingga orang betah tinggal di koridor ini," ujarnya.
Menurut Ridwan, Silicon Valley Indonesia bisa menerapkan konsep 'Life Work and Play', dengan memadukan perkantoran, perumahan, dan tempat rekreasi. Sehingga orang tak perlu pulang-pergi Jakarta-Bandung untuk menjalankan hidupnya. Dengan konsep ini diharapkan akan memberikan kehidupan menyenangkan dan membahagiakan bagi penghuni kawasan.
"Semoga ini mampu menjadi kemandirian ekonomi bagi kita semua," pungkas Ridwan Kamil.
Silicon Valley Indonesia yang baru diluncurkan akan memiliki tiga pilar yaitu Society 5.0, Industry 4.0, dan TOD (Transit Oriented Development).
Start up dan industri diharapkan lahir dari lulusan President University maupun universitas ternama lainnya melalui program Hackathon yang merupakan kerja sama Jababeka dengan PT Bisa Artifisial Indonesia.
Berita Terkait
-
Gubernur Ridwan Kamil Kunjungi Warga Terdampak Banjir di Desa Cimancak dan Serahkan Bantuan
-
Elektabilitas Ridwan Kamil Tertinggi Jadi Cagub DKI Jakarta 2024 Benamkan Anies, AHY Hingga Ahok
-
Gubernur Ridwan Kamil Apresiasi Film Before, Now and Then (Nana) yang Gunakan Dialektika Sunda
-
Ridwan Kamil Bantah Ibu Kota Provinsi Jabar Pindah ke Tegalluar, Begini Penjelasannya
-
Sebelum Digugat Cerai, Kang Dedi Mulyadi Kandidat Terkuat Gubernur Jabar setelah Ridwan Kamil, Bagaimana Sekarang?
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
Terkini
-
RUPSLB, Ini Susunan Dewan Komisaris dan Direksi BRI
-
Gara-Gara Lisa Mariana? Kuasa Hukum Atalia Jawab Ini di Sidang Cerai Ridwan Kamil
-
Kinerja Keuangan Solid, BRI Bagikan Dividen Interim Tahun Buku 2025
-
Gugatan Cerai Atalia Praratya Masuki Sidang Perdana, Begini Pesan untuk Ridwan Kamil
-
Program BRI Peduli Komitmen Salurkan Bantuan ke Lebih dari 40 Lokasi Bencana