Scroll untuk membaca artikel
Galih Prasetyo
Minggu, 23 Oktober 2022 | 12:09 WIB
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto pada acara puncak HUT Golkar ke-58 di JIExpo, Kemayoran, Jakarta Pusat, Jumat (21/10/2022) malam. [Suara.com/Novian Ardiansyah]

SuaraJabar.id - Politisi partai Demokrat, Cipta Panca Laksana menyindir Partai Golkar terkait kebijakan partai tersebut mengikuti araha dari Presiden Jokowi terkait calon presiden di Pilpres 2024.

Lewat akun Twitter pribadinya @panca66, Partai Golkar disebut tidak memiliki harga diri karena mengambil langkah tersebut.

Cuitan dari Panca ini mengomentar pemberitaan terkait keputusan partai Golkar bakal ikuti arahan Presiden Jokowi soal penepatan Capres 2024.

"Wkwkwk, Golkar ikut arahan petugas partai PDIP. Nga ada harga dirinya si kuning ini padahal partai paling tua dan paling lama berkuasa di Indonesia," tulis Panca di akun Twitter pribadinya miliknya.

Baca Juga: Deklarasikan Dirinya Siap Nyapres, Ganjar: Capres Apa? Aku Ini PDI Perjuangan, Itu Urusan Bu Mega

Sebelumnya, Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto mengatakan partainya mengikuti arahan Presiden Joko Widodo agar penetapan calon presiden dan calon wakil presiden tidak terburu-buru dan sembrono.

"Kan Presiden bilang hati-hati, jangan sembrono, jangan emosi, ini emosinya biar turun tidak sembrono, kita pilih yang tepat," kata Airlangga mengutip dari Antara.

Oleh karena itu, Golkar bersama partai yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Bersatu (KIB), yakni PAN dan PPP akan mencari sosok kandidat yang tepat dan tidak sembarangan.

Menurut dia, dengan pemberian mobil listrik itu akan memberikan semangat bagi kader Golkar di daerah untuk memenangi Pemilu 2024.

"Ini memanaskan mesin Partai Golkar, tapi mesinnya 'silent' (diam). Jadi enggak ada yang lihat, tahu-tahu kita sudah di depan," tuturnya.

Load More