SuaraJabar.id - Polisi mengamankan tiga orang yang diduga merupakan anggota geng motor. Ketiganya diamankan usai berperilaku mencurigakan di di acara penutupan Hari Santri Nasional 2022 di Alun-alun Jampangkulon, Kabupaten Sukabumi, Minggu (23/10/2022) malam.
Dari keterangan poloso, tiga orang yang diduga sebagai anggota geng motor itu adalah ZN (18 tahun), YA (22 tahun), dan VI (18 tahun).
Kapolsek Jampangkulon Iptu Mukhlis mengatakan, dari ketiganya polisi menemukan besi berupa batang engkol sepeda motor hasil modifikasi diduga untuk senjata yang disimpan di dalam tas salah satu orang.
"Sehubungan dengan penutupan malam Hari Santri di Jampangkulon, tepatnya di alun-alun, saya perintahkan anggota untuk melakukan pengamanan termasuk patroli," kata Mukhlis lewat keterangan tertulis, Senin (24/10/2022).
Baca Juga: Berantas Premanisme dan Geng Motor, Polrestabes Medan Gelar Razia Besar-besaran
Mukhlis menyebut ketiga pria itu berperilaku mencurigakan saat hadir di acara penutupan Hari Santri Nasional 2022. Petugas yang melihat, langsung menghampiri mereka dan memeriksanya. Ketiga remaja ini, dua warga Jampangkulon yaitu YA dan VI sert satu lainnya dari Kecamatan Kalibunder yakni ZN.
"Dicurigailah tiga pemuda terhimpun dalam geng motor. Anggota memeriksa dengan anggota Reskrim, ternyata di dalam tas ada engkol sepeda motor yang sudah dimodifikasi yang bisa digunakan untuk menjadi senjata jika sewaktu-waktu mereka beraksi," kata dia.
"Yang diamankan sementara ada tiga orang. Barang bukti ini sudah dimodifikasi, memang diduga sengaja dibuat untuk dijadikan senjata dan dikhawatirkan bisa melukai orang," imbuh Mukhlis.
Saat ini ketiga pria tersebut masih menjalani pemeriksaan oleh penyidik Polsek Jampangkulon. Polisi menduga adanya keterlibatan dua orang di antara ketiganya dalam aksi kejahatan lain di wilayah hukum Polsek Jampangkulon.
"Kita amankan, kita lakukan pemeriksaan, dan nanti setelah dilakukan pemeriksaan baru kita ambil keputusan lebih lanjut," ujar Mukhlis.
Berita Terkait
-
Kasus Retret Pelajar Kristen Dibubarkan Paksa, KemenHAM Usul Para Tersangka Dibebaskan, Kenapa?
-
Tretan Muslim Sentil Stafsus Menteri HAM yang Jadi Penjamin Tersangka Perusakan Rumah di Sukabumi
-
Berapa Harga Honda BeAT Terbaru 2025? Ini Rincian Lengkap dan Varian Terbarunya
-
Geledah Rumah Kadis PUPR Sumut: KPK Sita Pistol Baretta, Asal Senjata Jadi Misteri
-
Mesin Tukar Sampah Jadi Uang Mulai Diuji di SMAN 2 Sukabumi: Bagaimana Cara Kerjanya?
Tag
Terpopuler
- Istri Menteri UMKM Bukan Pejabat, Diduga Seenaknya Minta Fasilitas Negara untuk Tur Eropa
- Asisten Pelatih Liverpool: Kakek Saya Dulu KNIL, Saya Orang Maluku tapi...
- 3 Kerugian AFF usai Menolak Partisipasi Persebaya dan Malut United di ASEAN Club Championship
- Mulan Jameela Sinis Ahmad Dhani Sebut Mantan Istri dengan Panggilan 'Maia Ahmad'
- Pengganti Elkan Baggott Akhirnya Dipanggil Timnas Indonesia, Jona Giesselink Namanya
Pilihan
-
Kata-kata Jordi Amat Usai Gabung ke Persija Jakarta
-
7 Rekomendasi Merek AC Terbaik yang Awet, Berteknologi Tinggi dan Hemat Listrik!
-
Daftar 7 Sepatu Running Lokal Terbaik: Tingkatkan Performa, Nyaman dengan Desain Stylish
-
Aura Farming Anak Coki Viral, Pacu Jalur Kuansing Diklaim Berasal dari Malaysia
-
Breaking News! Markas Persija Jakarta Umumkan Kehadiran Jordi Amat
Terkini
-
Piala Presiden 2025: Polda Jabar Terjunkan 2.632 Personel, Libatkan Jibom Amankan Si Jalak Harupat
-
8 Link DANA Kaget 3 Juli 2025, Segera Klaim Saldo DANA Gratis Hingga Rp500 Ribu
-
Welas Asih Nama Baru RSUD Al-Ihsan, Dedi Mulyadi Beberkan Maksud di Baliknya
-
Gempa Frekuensi Rendah di Tangkuban Parahu Tembus Rekor: Aktivitas Masih Normal
-
Hadapi Ancaman Sesar Aktif, Warga Kabandungan Dilatih Penyelamatan Diri dari Gempa Bumi