SuaraJabar.id - Aksi konvoi anggota geng motor membuat resah masyarakat Kota Cimahi. Mereka mengendarai sepeda motor secara ugal-ugalan sambil mengibarkan bendera khas salah satu kelompok motor.
Aksi konvoi ugal-ugalan yang meresahkan warga itu viral di media sosial dan diketahui dilakukan pada Kamis (27/10/2022) malam. Berdasarkan informasi yang dihimpun, konvoi itu dilakukan di sejumlah jalan di Kota Cimahi. Di antaranya Jalan Jenderal Amir Machmud, Kota Cimahi.
Berdasarkan video yanh viral di media sosial, mereka mengendarai sepeda motor secar ugal-ugalan dan sempat melakukan aksi blokade jalan. Bahkan, mereka meneriakan salah satu nama kelompok motor hingga mengacungkan senjata tajam.
Kasat Sabhara Polres Cimahi AKP Duddy Iskandar membenarkan aksi ugal-ugalan kelompok bermotor itu terjadi di wilayah hukum Polres Cimahi. Setelah mendapatkan laporan dari masyarakat soal aksi konvoi geng motor yang meresahkan itu pihaknya kemudian menerjunkan personel Dalmas.
Baca Juga: Ketika 26 Anggota Geng Motor di Medan Menangis Mohon Ampun di Kaki Ibunya
"Kami dapat laporan ada sekelompok pemuda disinyalir geng motor yang meresahkan dengan konvoi di jalan. Kami langsung tindaklanjuti laporan dari masyarakat itu," ungkap Duddy saat ditemui di Mapolres Cimahi, Jumat (28/10/2022).
Ia mengungkapkan, gerombolan motor itu kemudian berkumpul di satu titik tepatnya di kawasan Flyover Cimindi di Cimahi yang mengarah ke Kota Bandung. Setelah melihat polisi datang para berandalan itu membubarkan diri.
"Kami sisir di titik sesuai laporan warga, informasi terakhir di Flyover Cimindi. Ada sekitar 100 orang di situ sedang memblokir jalan, setelah polisi datang mereka langsung membubarkan diri. Kami kejar ke beberapa lokasi," ucap Duddy.
Pengejaran itu dilakukan karena para berandalan itu membawa atribut geng motor dan senjata tajam yang diacung-acungkan selama mereka konvoi di jalan raya.
"Kami dapati juga mereka membawa atribut kelompok motor berupa bendera dan stiker di motor. Mereka membawa tongkat kayu dan sajam yang membahayakan pengguna jalan yang diduga mereka lempar dan buang di jalan saat kabur," ucap Duddy.
Baca Juga: Tiga Anggota Geng Motor Bikin Ulah di Acara Penutupan Hari Santri Nasional 2022, Begini Ujungnya
Dari laporan masyarakat, kata Duddy, didapati juga laporan adanya aksi perusakan sejumlah gerobak Pedagang Kaki Lima (PKL) di sepanjang rute pelarian geng motor tersebut.
Berita Terkait
-
Aksi Seorang Polisi Kejar Rombongan Pelajar Bawa Sajam hingga ke SPBU di Medan
-
Sambil Menahan Sakit, Ferry Maryadi Dilarikan ke Rumah Sakit
-
Urgensitas Perda Tasikmalaya dan Teror Geng Motor yang Belum Usai
-
Review Film The Bikeriders: Aksi Geng Motor Penuh Drama
-
Lagi Asyik Main Kartu di Markas, Geng Motor Texas Digerebek Polisi
Terpopuler
- Sama-sama Bermesin 250 cc, XMAX Kalah Murah: Intip Pesona Motor Sporty Yamaha Terbaru
- Robby Abbas Pernah Jual Artis Terkenal Senilai Rp400 Juta, Inisial TB dan Tinggal di Bali
- Profil Ditho Sitompul Anak Hotma Sitompul: Pendidikan, Karier, dan Keluarga
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- Ini Alasan Hotma Sitompul Dimakamkan dengan Upacara Militer
Pilihan
-
Liga Inggris: Kalahkan Ipswich Town, Arsenal Selamatkan MU dari Degradasi
-
Djenahro Nunumete Pemain Keturunan Indonesia Mirip Lionel Messi: Lincah Berkaki Kidal
-
7 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Layar AMOLED Terbaik April 2025
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V50 Lite 4G vs vivo V50 Lite 5G, Serupa Tapi Tak Sama!
-
PT LIB Wajib Tahu! Tangan Dingin Eks Barcelona Bangkitkan Liga Kamboja
Terkini
-
Cianjur Rawan Predator Anak! Ada 17 Kasus Pencabulan dan Pemerkosaan
-
UMKM Perhiasan Batu Alam Jangkau Pasar Internasional Berkat BRI
-
Kasus Korupsi Dana Hibah NPCI Jabar Diduga Rekayasa, Terungkap di Persidangan
-
Prestasi Mendunia dan Membanggakan: BRI Raih Euromoney Private Banking Awards 2025 di London
-
Kain Tenun Ulos Kebanggaan Indonesia Sukses Tembus Pasar Amerika Serikat Berkat Klasterkuhidupku BRI