SuaraJabar.id - Berdirinya Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) 1 Indramayu, Jawa Barat membuat warga yang berada di empat kecamatan tiap hari harus menjerit. Bayang-bayang kiamat lingkungan akan mereka rasakan di beberapa tahun mendatang.
PLTU 1 Indramayu dengan kapasitas 3x330 Megawatt (MV) berdiri kokoh di atas lahan seluas 83 hektare, berlokasi tepat di Desa Sumur Adem, Kecamatan Sukrak, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat.
Pasca berdirinya PLTU 1 Indramayu, kondisi desa itu tak lagi adem seperti namanya. Ironisnya, pembangunan PLTU 1 itu tak pernah sampai ke telinga warga.
Dibangunnya PLTU 1 Indramayu berdampak pada empat kecamatan yakni Sukra, Patrol, Anjatan, Bonga dan satu lagi berada di Kabupaten Subang yakni Kecamatan Pusakanagara.
Baca Juga: Kolaborasi Berikan Bantuan Kepada UMKM Eks Pekerja Konstruksi PLTU Batang
"Tahun 2007 itu lah tiba-tiba, langsung pembebasan. jadi engga ada dilakukan mediasi apalagi pemberitahuan yang detail itu tidak tahu," ucap Rodi (62) saat ditemui Suara.com pada Kamis 20 Oktober 2022.
Sejak start awal pembangunan PLTU 1 Indramayu dimulai pada 2007, pembebasan lahan milik warga gencar dilakukan.
Tak lama setelahnya, truk-truk pembawa bahan material mulai berdatangan, beton-beton mulai ditancapkan ke tanah yang dulu ditanami bahan sayur mayur oleh warga.
Menengok ke belakang kata Rodi, warga sama sekali tidak mengetahui soal bagaimana dampak dibangunnya PLTU 1 Indramayu tersebut. "Jangankan 2005, 2006 aja ga ada kabar, (warga) desa sama sekali tidak tahu," ungkapnya.
Rodi meski sudah berusia lebih dari setengah abad saat ini menjadi ketua jaringan tanpa asap batu bara Indramayu (Jatayu). Kelompok ini dibangun sejak 2015 dengan misi menolak keberadaan PLTU 1 Indramayu.
Baca Juga: Menko Airlangga Klaim Indonesia Berhenti Gunakan PLTU Batu Bara Pada 2027
Rodi dan warga menolak keberadaan PLTU 1 Indramayu karena dampak kepada lingkungan yang turun temurun mereka tinggali.
Setiap industri yang dibangun wajib membuat Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Hidup alias Amdal. Pembuatan Amdal dilakukan sebelum proses pengerjaan bangunan industri.
Proses pembuatan Amdal ini wajib mengikutsertakan masyarakat. Di pembangunan PLTU 1 Indramayu ini, masyarakat hingga tingkatan desa sama sekali tidak pernah mendengar informasi apalagi dilibatkan dalam proses pembuatan Amdal.
Masyarakat yang berada di empat kecamatan sekitar PLTU 1 Indramayu berdiri tak pernah mendapat penjelasan mengenai dampak terhadap lingkungan, mereka tidak pernah mendapat informasi dan sosialisasi atas asap berbahaya dari batu bara terhadap lingkungan.
Efeknya tanah pertanian milik warga rusak dan tidak gembur kembali. Tak hanya itu, biota laut mati karena panasnya air limbah.
Kelapa Berguguran, Pohon Pisang Tinggal Tunggu Nasib
Berita Terkait
-
Bentangkan Spanduk 'STOP BIOMASS CO-FIRING', Warga Jatayu Tolak Keras Pembangkit Listrik Tenaga Uap di Indramayu
-
Kriminalisasi Tak Surutkan Masyarakat Jatayu Tolak PLTU 1 Indramayu
-
Ustadzah Halimah Alaydrus, Cucu Nabi Muhammad Asal Indramayu Paling Populer: Tak Mau Wajahnya Dilihat Pria
-
Petambak Ikan di Indramayu Gunakan Gas Elpiji Sebagai Bahan Bakar Pompa Air
-
Mendag Zulhas Lepas Ekspor Perdana dan Borong 1 Ton Mangga Indramayu
Tag
Terpopuler
- Pemain Keturunan Berbandrol Rp208 M Kirim Kode Keras Ingin Bela Timnas Indonesia
- 7 Rekomendasi Mobil Jepang Bekas Tahun Muda Mulai Rp60 Jutaan, Cocok Dipakai Harian
- 5 Rekomendasi Mobil Sedan Bekas di Bawah Rp50 Juta, Performa Masih Tangguh
- 5 Rekomendasi Motor Cruiser Murah Terbaik Mirip Harley-Davidson, Harga Mulai Rp30 Jutaan
- 5 Rekomendasi Mobil SUV Bekas Harga Rp50 Jutaan: Bodi Terawat, Performa Oke
Pilihan
-
Setelah BMW, Kini Kaesang Muncul dari Balik Pintu Mobil Listrik Hyptec HT
-
8 Rekomendasi Printer Termurah dan Terbaik untuk Mahasiswa, Harga di Bawah Rp1 Juta
-
Pesawat Air India Boeing 787 Jatuh Setelah Lepas Landas di Ahmedabad, Bawa 242 Penumpang
-
Sebut Ada Kejanggalan, Rismon Sianipar Bakal Cek Lokasi KKN Jokowi di Boyolali
-
5 City Car Bekas Tangguh untuk Wanita, Bensin Irit dan Harga Mulai Rp 30 Juta!
Terkini
-
Harga Mulai 3 Jutaan, iQOO Z10 Tawarkan Spek Premium dengan Desain Stylish
-
Perjalanan Haji Terakhir Apang, Warga Garut Itu Berpulang di Tanah Suci
-
Susah Dapat Kerja? Platform Digital Inovatif Ini Siap Bantu Warga Jabar
-
Terkuak! Dokter Terduga Pemerkosa Pasien Punya Fantasi Seksual Menyimpang
-
Sidang Korupsi Hibah NPCI Jabar: Hasil Audit Perkara Kevin Fabiano Dinilai Cacat Hukum