Termasuk Suksesi Airlangga Hartarto, Ini Syarat Golkar Mau Dukung Ridwan Kamil di Pilgub Jabar 2024

SuaraJabar.id - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil belakangan ini santer dikabarkan bakal masuk Partai Golkar agar bisa mentas pada pesta demokrasi tahun 2024.

Ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat TB Ace Hasan Syazidly mengatakan, dia sudah berbicara langsung dengan Ridwan Kamil. Hanya saja untuk posisi saat ini Gubernur Jawa Barat itu belum memberikan jawaban pasti.

"Beliau masih berpikir dan minta waktu untuk mempertimbangkan pilihan untuk masuk Partai Golkar ini," kata Ace saat dihubungi Suara.com pada Rabu (2/11/2022).

Dia menegaskan, menjadi kader ialah menjadi salah satu syarat apabila Ridwan Kamil ingin mendapat dukungan kekuatan dari Partai Golkar jika maju kembali pada Pemilihan Gubernur Jabar 2024.

Baca Juga: Gerindra Anggap Restu Sebagai Dukungan Pencapresan Prabowo, PPP: Restu Jokowi Dalam Hal Kerja-kerja di Kabinet

Selain itu syarat lainnya, terang Ace, Ridwan Kamil tentu saja harus siap memenangkan Partai Golkar pada Pemilu 2024 dan mendukung Ketua Umum Airlangga Hartarto sebagai Calon Presiden.

"Tentu konsekuensinya, beliau harus bersedia menjadi kader Partai Golkar dan siap memenangkan Partai Golkar dalam Pemilu 2024 serta mendukung Pak Airlangga Hartarto sebagai Capres dari Partai Golkar," beber Ace.

Dirinya mengatakan, dalam pembahasan sebelumnya antara dengan Ridwan Kamil memang tidak pernah tercetus terkait Pilpres 2024.

"Pembicaraan saya dengan Pak Gubernur Jawa Barat, Pak Ridwan Kamil, sesungguhnya tidak bicara soal Capres dan Cawapres. Soal Capres & Cawapres ini bukan ranah saya sebagai Ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat," ungkap Ace.

Dalam beberapa kali pembicaraa, beber Ace, Ridwan Kamil menyampaikan bahwa tahun 2024 mendatang yang paling memungkinan ialah maju kembali pada Pemilihan Gubernur Jawa Barat.

Baca Juga: Atlet Renang Termuda se-Jawa Barat Sumbangkan Medali untuk Kabupaten Bekasi

"Dalam beberapa kali pembicaraan ini, beliau menyampaikan bahwa yang paling realistis ya maju kembali pada periode kedua sebagai Gubernur Jawa Barat," beber Ace.