SuaraJabar.id - Masyarakat pesisir di Selatan Sukabumi, Jawa Barat diminta waspada dengan adanya peringatan dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) soal adanya gelombang tinggi yang diperkirakan akan terjadi pada Sabtu (5/11/2022) hingga Senin (7/11).
Mengutip dari Sukabumiupdate--jaringan Suara.com, untuk kawasan pesisir Sukabumi, perairan Laut Benten yang didalamnya termasuk Palabuhanratu, Ujunggenteng, Ciletuh dan sekitarnya diperkirakan jika Gelombang di kawasan ini tidak terlalu tinggi yakni mencapai 2-3 meter atau kategori gelombang sedang.
Sementara gelombang laut bisa mencapai lebih dari 4 meter mulai dari Samudera Hindia dari selatan Banten hingga Jawa Timur.
Meski hanya prakiraan, masyarakat diminta untuk tetap waspada saat beraktivitas, utamanya di pesisir selatan Jawa Barat, termasuk kawasan Sukabumi.
Berikut prakiraan gelombang laut 5-6 November 2022
Area Perairan Dengan Gelombang Sedang (1.25 - 2.50 m)
- Perairan Barat Aceh hingga Lampung
- Selat Sunda bagian Selatan
- Perairan Selatan Banten hingga P. Sumba
- Samudra Hindia Selatan Jawa Timur hingga P. Sumba
- Laut Sawu
- Perairan Kep. Tanimbar
- Laut Arafuru
- Perairan Utara Sabang
- Laut Natuna Utara
- Perairan Kep. Natuna.
Area Perairan Dengan Gelombang Tinggi (2.50 - 4.0 m)
- Samudra Hindia Barat Aceh hingga Lampung
- Samudra Hindia Selatan Banten hingga Jawa Tengah.
Harap diperhatikan resiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran, utamanya perahu nelayan (Kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1.25 m), Kapal Tongkang (Kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1.5 m), Kapal Ferry (Kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2.5 m), Kapal Ukuran Besar seperti Kapal Kargo/Kapal Pesiar (Kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4.0 m).
Baca Juga: Prakiraan Cuaca Semarang Hari ini Sabtu, 5 November 2022, Diguyur Hujan Sejak Sore
Berita Terkait
-
Prakiraan Cuaca Semarang Hari ini Sabtu, 5 November 2022, Diguyur Hujan Sejak Sore
-
Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu 5 November: Siang dan Sore Hujan Ringan
-
Prakiraan Cuaca di Jogja 5 November 2022, DIY Diguyur Hujan Deras Masyarakat Diminta Tetap Waspada
-
BMKG Minta Kapal-kapal Jauhi Perairan yang Terdampak Bibit Siklon Tropis 93S
-
Hasbullah Rahmad Bicara Soal Pemberian Insentif bagi Daerah yang Konsisten Mempertahankan Luas Kawasan Pertanian Pangan
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Awal Mula Kasus Dugaan Korupsi Perumda Tirtawening Bandung
-
Detik-detik Mencekam di Cianjur, Niat Melerai Justru Jadi Petaka
-
Kontroversi Makanan Bergizi Gratis: Tanggung Jawab Siapa Jika Ada Korban?
-
Kenapa Banyak Korban PHK di Jawa Barat? Ini Jawaban Dedi Mulyadi
-
4 Poin Tamparan Dedi Mulyadi: Lupakan Luar Negeri, Ini PR Kepala Daerah di Jabar!