SuaraJabar.id - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto langsung berdiri dan memberikan hormat saat Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyebut namanya di acara HUT ke-8 Partai Perindo di Jakarta, Senin (7/11/2022).
Saat itu, Presiden Jokowi mengatakan setelah Pemilihan Umum Presiden-Wakil Presiden pada 2014 dan 2019 yang telah dia menangkan, maka saat ini adalah jatah untuk Prabowo Subianto.
“Saya ini dua kali Wali Kota di Solo menang, kemudian ditarik ke Jakarta, Gubernur sekali menang. Kemudian dua kali di pemilu Presiden juga menang. Mohon maaf Pak Prabowo. Kelihatannya setelah ini jatahnya Pak Prabowo,” kata Jokowi.
Suasana acara HUT Partai Perindo pun menjadi riuh usai Jokowi memberikan pernyataan tersebut yang disambut oleh reaksi Prabowo yang langsung berdiri dan memberi hormat.
Baca Juga: Kapan KIB Usung Capres? Airlangga: Kita Cari Bulan yang Alam Semestanya Dukung Kita
Pada Pemilu 2019, Prabowo yang berpasangan dengan Sandiaga Uno adalah pesaing Jokowi dan Ma’ruf Amin. Setelah memenangkan Pemilu Presiden-Wakil Presiden 2019, Jokowi menarik Prabowo dan Sandiaga, masing-masing menjadi Menteri Pertahanan dan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif di jajaran Kabinet Indonesia Maju.
Dalam kesempatan itu, Jokowi mengingatkan semua pihak bahwa Indonesia sudah masuk ke tahun politik. Saat ini, kata Jokowi, salah satu hal terpenting adalah menjaga persaingan secara sehat antarpartai.
"Jangan saling menjatuhkan. Kalau bisa itu antar partai saling memuji, jadi didengarkan juga enak, antar politisi saling memuji, antar partai saling muji, itu didengar enak, rakyat juga segar," kata Jokowi.
Sementara itu, nama Prabowo Subianto kerap muncul dalam survei elektabilitas Capres 2024. Terakhir, survei elektabilitas capres 2024 Indekstat Indonesia yang dilakukan pada 10 hingga 19 Oktober 2022 menempatkan Prabowo Subianto di posisi tertinggi kedua di bawah Ganjar Prabowo.
Posisi tertinggi survei itu diisi oleh Ganjar Pranowo di posisi pertama sebagai tokoh calon presiden 2024 dengan raihan skor sebesar 28,1 persen.
Baca Juga: Jokowi: Dua Kali Pilpres Saya Menang, Kelihatannya Setelah Ini Jatah Prabowo
Elektabilitas tertinggi kedua ditempati oleh Prabowo Subianto dengan elektabilitas sebesar 22,1 persen, disusul oleh Anies Baswedan dengan elektabilitas sebesar 17,3 persen. [Antara]
Berita Terkait
-
Peradi Bersatu Datangi Bareskrim Bahas Ijazah Palsu Jokowi, Ini Endingnya
-
Pengamat Ungkap Dalang di Balik Isu Ijazah Palsu Jokowi, Ini Targetnya
-
8 Tuntutan Purnawirawan TNI Bikin Heboh: Prabowo Kirim Wiranto Beri Tanggapan Tegas
-
Pesan PM Fiji di Jakarta: Kedaulatan Anda Adalah Kedaulatan Kami Juga
-
Ada 8 Poin, Prabowo Pelajarai Tuntutan Forum Purnawirawan Prajurit TNI yang Minta Gibran Diganti
Tag
Terpopuler
- Pascal Struijk Aneh dengan Orang Indonesia: Kok Mereka Bisa Tahu
- Dosen Asal Semarang Tewas Bersimbah Darah di Kamar Kos Sleman, Ini Kata Polisi
- Rekomendasi Mobil Suzuki Bekas Rp100 Jutaan: Ini Pilihan Terbaik dengan Spesifikasi dan Pajak Ringan
- Kapan Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan Jakarta 2025? Cek Jadwal dan Syaratnya
- Pemprov Kalbar Luncurkan Program Pemutihan Pajak Kendaraan Bermotor, Ini Syarat dan Ketentuannya
Pilihan
-
Jadi Tersangka Pemalsuan Dokumen, Pengacara Ini Batal Ikut Gugat Ijazah Jokowi
-
Penggugat Ijazah Palsu Jokowi Tunjuk Guru Besar UNS Jadi Mediator
-
Sri Mulyani Bocorkan 5 Kesepakatan RI-AS Untuk Batalkan Tarif Trump
-
Meski Ekonomi Lesu, Sri Mulyani Sebut Masyarakat Tetap Rajin Bayar Pajak
-
Sri Mulyani Sebut Rupiah Tahan Banting
Terkini
-
Terungkap! Calo Tanah Hambat Pembangunan Pabrik BYD di Subang, Ini Kata Dedi Mulyadi
-
Tunggakan Pajak Mobil Lexus Gubernur Dedi Mulyadi Capai Rp42 Juta, Ini Penjelasannya
-
Dedi Mulyadi Stop Kucuran Dana ke Pesantren, Bongkar Dugaan Hibah Titipan?
-
Peringati Hari Kartini 2025, Kosagrha Lestari Binaan BRI Tunjukkan Manfaat BRInita
-
Malam Ini Banjir Cuan! Klik Link DANA Kaget, Saldo Gratis Langsung Cair