SuaraJabar.id - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali melarang Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) dipakai untuk kegiatan sebagai bentuk persiapan Piala Dunia U-20 pada 20 Mei-11 Juni 2023. Akibatnya, konser Blackpink yang rencananya berlangsung pada 11-12 Maret 2023 belum dipastikan digelar di SUGBK.
Padahal di lain sisi, Direktur Utama Pusat Pengelolaan Komplek Gelora Bung Karno (PPKGBK) Rakhmadi Afif Kusumo mengatakan potensi pemasukan dari konser Blackpink-Raisa bisa menutupi 50 persen biaya operasional SUGBK.
"Insyaallah 50 persen. Khusus pengelolan stadion utama, kami memang menggunakan dana pengelolaan sendiri. Itu tidak seperti renovasi besar, contohnya ketika Asian Games 2018 dan pembangunan Indonesia Arena untuk Piala Dunia FIBA 2023, yang dibantu Kementerian PUPR," kata Rakhmadi, Selasa (8/11/2022).
Namun dia tidak merinci besar pemasukan tersebut, termasuk nilai perawatan SUGBK.
Rakhmadi pernah menyatakan biaya perawatan Kompleks GBK mencapai Rp 20 miliar per bulan.
Jumlah itu mesti dipenuhi oleh PPKGBK secara mandiri karena sejak 2008 mereka berstatus Badan Layanan Umum (BLU) di bawah Kementerian Sekretariat Negara yang tidak masuk pembiayaan APBN.
Kondisi tersebut membuat PPKGBK mesti kreatif mencari pendapatan.
Saat ini, kata Rakhmadi, PPKGBK mesti berjibaku mencari dana perawatan Kompleks GBK, apalagi saat pandemi COVID-19.
"Masa pandemi itu sangat berat bagi kaki yang harus bertahan tanpa adanya penggunaan fasilitas untuk olahraga dan nonolahraga tetapi kami mesti terus melakukan perawatan," kata Rakhmadi.
Oleh sebab itu, PPKGBK mengupayakan agar konser Blackpink-Raisa tetap bisa dilangsungkan di SUGBK.
Ia juga menjamin kondisi Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), terutama rumput lapangan, tetap terjaga andai digunakan untuk konser musik.
"Kami sudah melakukan riset terkait penutup rumput lapangan. Kami pun menggunakan 'grass cover' berkualitas internasional buatan Korea Selatan, Amerika Serikat dan Inggris," kata Rakhmadi.
Di stadion itu, penutup lapangan tersebut digunakan dalam rentang waktu tertentu untuk mempertahankan kualitas rumput "zeon zoysia" yang disebut-sebut salah satu jenis rumput terbaik di dunia untuk lapangan sepak bola.
Itulah yang membuat Rakhmadi yakin konser Blackpink dan Raisa tak akan menurunkan kualitas lapangan stadion GBK dalam Piala Dunia U-20 2023.
"Pemakaian penutup rumput maksimal lima hari. Kami sudah menyampaikannya ke EO (penyelenggara acara). Kemudian, kami juga meminta EO untuk menggelorakan semangat bahwa Indonesia akan melaksanakan Piala Dunia U-20 2023 dan mengingatkan mereka bahwa turnamen itu sangat besar," kata Rakhmadi.
Tag
Berita Terkait
-
Ngenes Dijanjikan Rp30 Juta, Dede Sunandar Malah Disuruh Jual Tiket dan Ngamen Demi Bisa Pulang
-
Jisoo Kembali Beri Bocoran Kolaborasi Lagu Terbarunya, Sosok Zayn Malik Makin Jelas?
-
Fans Semakin Yakin! Jisoo BLACKPINK Diduga Bakal Duet dengan Zayn Malik
-
Menpora Cipika-Cipiki dengan Skuad Arab Saudi, Kenapa?
-
Tiket Konser Blackpink di Jakarta Masih Tersedia, Cek Kategori yang Tersisa
Terpopuler
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Pihak Israel Klaim Kantongi Janji Pejabat Kemenpora untuk Datang ke Jakarta
-
Siapa Artem Dolgopyat? Pemimpin Atlet Israel yang Bakal Geruduk Jakarta
-
Seruan Menggetarkan Patrick Kluivert Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V60 Lite 4G vs vivo V60 Lite 5G, Kenali Apa Bedanya!
-
Dana Transfer Dipangkas, Gubernur Sumbar Minta Pusat Ambil Alih Gaji ASN Daerah Rp373 T!
Terkini
-
Parkir Rp30 Ribu di Bandung Bikin Geram! Ini Kata Polisi..
-
Rakor Penanganan Masalah Pertanahan Karawang, BPN Paparkan Titik Konflik, Ini Strategi Barunya
-
Karawang di Ujung Tanduk Sengketa Tanah: Pemerintah-BPN Turun Gunung Bahas Solusi Cepat
-
Universitas Indonesia Banding, Skandal Internal Kampus Terungkap?
-
Ratapan Ayah di Depan Puing-puing, Kisah Pilu Menanti Kabar Anak Tertimbun di Ponpes Al Khoziny