Scroll untuk membaca artikel
Galih Prasetyo
Jum'at, 11 November 2022 | 10:23 WIB
KH Ahmad Sanusi. [Sukabumiupdate.com/hidayatuna.com]

Aksi kekerasan drivr ojol itu terlihat dalam video yang diunggah akun Instagram @infojawabarat, Rabu (9/11/2022) kemarin.

Baca selengkapnya

4. Dikecam Panglima Santri, Ponpes yang Denda Santrinya Puluhan Juta Akhirnya Buka Suara

Wakil Gubernur Jabar Uu Ruzhanul Ulum. (Humas Jabar/Dudi)

Wakil Gubernur Jawa Barat yang juga menjabat Panglima Santri Jabar, Uu Ruzhanul Ulum mengecam adanya pondok pesantren yang mendenda santrinya sebesar Rp 37 juta akibat tak menyelesaikan masa pendidikan.

Baca Juga: Berita Duka! Wakil Bupati Pangandaran 2016-2021 Meninggal Dunia

Kekinian, Pondok Pesantren yang dimaksud yakni Pondok Pesantren RQM membeberkan alasannya memberikan denda puluhan juta rupiah kepada salah seorang santrinya.

Baca selengkapnya

5. Polisi di Kota Santri Sampaikan Kode Keras pada Geng Motor, Tembak di Tempat?

ILUSTRASI 0 Kapolresta Cirebon Kombes Pol Arif Budiman saat menunjukkan atribut geng motor, di Cirebon, Jawa Barat. [ANTARA/HO-Humas Polresta Cirebon]

Aksi teror geng motor di Kota Tasikmalaya yang berjuluk Kota Santri sudah masuk tahap meresahkan dan membahayakan jiwa masyarakat. Akhir pekan lalu, gerombolan geng motor mengajak duel warga yang baru pulang menunaikan salah Subuh berjamaah di masjid dan menyerang kios bubur ayam.

Tak mau aksi geng motor yang meresahkan warga terulang, Kapolres Tasikmalaya Kota membuat pernyataan tegas. Ia mengatakan jajarannya tak akan segan melakukan tindakan tegas yaitu tembak di tempat menjadi indikator bahwa keberadaan gang motor di Kota Tasikmalaya sudah mengancam keamanan dan ketertiban masyarakat.

Baca Juga: Hati-hati Bencana Hidrometeorologi Mengancam Beberapa Wilayah di Jawa Barat

Baca selengkapnya

Load More