Scroll untuk membaca artikel
Ari Syahril Ramadhan
Selasa, 15 November 2022 | 11:42 WIB
DOK - Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat Umuh Muchtar di Graha Persib, Jalan Sulanjana, Bandung. [Suara.com/Aminuddin]

SuaraJabar.id - Salah satu rekomendasi Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) Tragedi Kanjuruhan adalah supaya PSSI melakukan perbaikan menyeluruh melalui mekanisme kongres luar biasa atau KLB.

Rekomendasi ini pun mendapat dukungan dari Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat, Umuh Muchtar. Ia juga mendukung rencana KLB PSSI digelar lebih cepat.

Bukan tanpa alasan, percepatan KLB PSSI berkaitan langsung dengan nasib kompetisi liga yang sekarang diberhentikan sementara setelah terjadinya Tragedi Kanjuruhan.

"KLB menurut saya lebih cepat lebih baik ya, karena ketua umum sudah bagus yah. PaK Iwan sudah akan KLB. Jangan teriak-teriak lagi sekarang," ujar Umuh Muchtar dikutip dari Ayobandung.com--jejaring Suara.com.

Baca Juga: Surat FIFA ke PSSI Soal KLB Dinilai Janggal, Dali Tahir: Ibarat Bersurat ke Gubernur yang Balas Camat

Sebelumnya, dua klub anggota PSSI yakni Persis dan Persebaya menyurati PSSI untuk menggelar KLB PSSI.

"Kalau tidak cepat KLB gimana ini liga, sebelum KLB, bisa berjalan ga liga itu kan. Kalau KLB belum terus liga bisa jalan, siapa yang tanggung jawab," ujar pria yang kerap disapa Wa Haji Umuh itu.

Yang paling penting, Umuh berharap KLB PSSI bisa membawa perubahan ke arah yang lebih baik. Sehingga kata dia, perombakan dalam KLB PSSI nanti bukan hanya mengganti Ketua Umum PSSI.

Ia menilai, KLB PSSI juga harus merombak Komite Eksekutif (Exco) yang sekarang dan digantikan dengan orang-orang yang punya niat tulus untuk mengurus sepak bola Indonesia.

"Iya setelah KLB saya minta orang yang bercokol terlalu lama di Exco angkat tangan dan mundur. Di KLB semua harus murni untuk bola tidak ada lagi orang di situ ada yang cari kehidupan dan cari hidupnya di sepak bola jadi mata pencaharian jangan ya, harus orang yang serius," ujar dia.

Baca Juga: Hasil Survei Dinilai Pojokkan PSSI, Eks Anggota Komite Etik FIFA: Bisa Timbulkan Citra Buruk Terhadap Negara

Menurutnya jika nantinya Mochamad Iriawan tidak terpilih lagi, ketua yang baru harus berani mengubah kepengurusan baru termasuk jajaran Exco.

"Kalau Pak Iwan Bule ga terpilih lagi, siapapun yang jadi, saya titip ratakan dulu, masih banyak orang yang pintar dan bisa memimpin exco yah," tandas Umuh.

Load More