Scroll untuk membaca artikel
Ari Syahril Ramadhan
Senin, 21 November 2022 | 14:52 WIB
Banyak bangunan hingga rumah ambruk setelah Cianjur diguncang Gempa berkekuatan magnitudo 5,6, pada Senin (21/11/2022) siang. (tangkap layar/ist)

SuaraJabar.id - Sebanyak sembilan kali aktivitas gempa susulan terjadi usai gempa Cianjur berkekuatan Magnitudo 5.6 yang terjadi pada Senin 13.21 WIB.

Plt Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono mengatakan, hal itu berdasarkan monitoring yang dilakukan oleh pihaknya.

"Hingga pukul 13.50 WIB, hasil monitoring BMKG menunjukkan adanya sembilan aktivitas gempa bumi susulan (aftershock) dengan magnitudo terbesar M4.0," ujar Daryono.

"Mohon waspada, gempa merupakan gempa darat dengan kekuatan magnitudo 5,6 memiliki potensi merusak," katanya.

Baca Juga: Gempa Jakarta, Anggota DPR Tunggang-langgang Selamatkan Diri

Ia mengimbau agar masyarakat menghindari bangunan retak dan tebing yang berpotensi longsor. Selain itu, hati-hati juga terhadap gempa bumi susulan yang mungkin terjadi.

Ia memaparkan episentrum gempa bumi itu berada di 10 kilometer barat daya Cianjur, Jawa Barat, tepatnya di 6,84 Lintang Selatan, 107,05 Bujur Timur dengan kedalaman 10 kilometer.

Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, lanjut dia, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas sesar Cimandiri.

"Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan geser (strike-slip)," paparnya.

Bagi warga yang berada di kawasan rawan gempa, ini dia tips menyelamatkan diri saat gempa bumi yang perlu kamu tahu.

Baca Juga: Google Turut Keluarkan Peringatan Gempa Cianjur

Tetap tenang
Saat gempa terjadi, berusahalah untuk tidak panik dan tetap tenang. Tarik napas dalam-dalamnya, lalu lihatlah keadaan sekitar dan pilihlah spot yang aman untuk berlindung.

Cari tempat aman di dalam rumah
Jika pada saat gempa bumi kamu sedang berada di dalam ruangan dan tidak memungkinkan untuk segera keluar, berusahalah mencari tempat yang aman untuk berlindung. Meja adalah tempat terbaik untuk berlindung dari benda-benda yang berjatuhan akibat gempa bumi. Jangan lupa, lindungi juga kepala dengan benda empuk, misalnya bantal, helm, atau yang paling praktis anda dapat menggunakan kedua tangan dengan posisi tertelungkup.

Cari tempat terbuka jika berada di luar ruangan
Jika pada saat gempa bumi terjadi kamu sedang berada di luar ruangan, tindakan pertama yang harus dilakukan adalah bergerak menjauhi gedung dan tiang, dan carilah area yang terbuka. Tetap tenang dengan tarik napas dalam-dalam, dan jangan lakukan apapun. Sebab, biasanya setelah gempa pertama akan terjadi gempa susulan.

Perhatikan petunjuk keselamatan saat di kerumunan
Gempa bumi bisa terjadi kapan saja. JIka saat gempa bumi kmu sedang berada di kerumunan, biasanya akan terjadi kepanikan. Jangan ikutan panik. Yang harus kamu lakukan adalah memerhatikan petunjuk keselamatan atau arahan petugas penyelamat di sekitar, misal tentang titik kumpul saat kejadian darurat.

Jika berada di gunung atau dataran tinggi
Jika gempa terjadi saat kamu sedang berada di gunung, bergeraklah menuju area yang lapang untuk berlindung. Hindari daerah dekat lereng karena dipastikan akan menimbulkan longsor dan mengancam keselamatan jiwa.

Load More