SuaraJabar.id - Sebagian warga Kampung Babakan Gasol, Desa Mekarsari, Cianjur, masih trauma dengan gempa bumi magnitudo 5,6 yang mengguncang pada Senin (21/11/2022), lalu.
Saat itu Junaidi, warga setempat, sedang tidur pulas dan tiba-tiba dia terbangun begitu tubuhnya terkena reruntuhan bangunan rumah. Lengan kanannya terluka.
Suasana ketika itu mendadak ramai dan dia panik ketika teringat kedua anaknya yang masih kecil.
Dia bersyukur kedua anak itu selamat, meskipun anak sulungnya terluka di bagian kepala akibat runtuhan bangunan.
Baca Juga: Persib Bandung Gelar Doa Bersama untuk Korban Gempa Cianjur
“Berdarah di kepala belakang sebelah kanan itu sobek. Lumayan dalem,” kata Junaidi.
Junaidi mendengar tetangga-tetangganya panik. Sebagian dari mereka yang terdampak gempa menangis.
“Tetangga pada ngejerit. Nenek-nenek lagi pada ngiketin kangkung, depan rumah. Untung aja nggak ambruk itu coran di atasnya. Kalau ambruk, nggak tahu itu korban. Ada lima orang, nenek-nenek semua. Di depan itu pada nangis histeris,” katanya.
BNPB mmengonfirmasi jumlah korban meninggal akibat gempa di Cianjur berjumlah 268 orang.
Kepala BNPB Suharyanto menyarankan penyintas gempa memasuki pengungsian terpusat.
Baca Juga: Gempa Cianjur Berulang Tiap 20 Tahun, Literasi Rendah Picu Banyak Korban
Hal tersebut lantaran adanya masyarakat yang mendirikan tenda-tenda seadanya di dekat rumah masing-masing yang terdampak gempa.
"Kami usahakan bahwa yang masih mengungsi di titik-titik dekat rumahnya ini bisa masuk ke tempat-tempat pengungsian terpusat, agar lebih terjamin dari segi perawatan pelayanan maupun logistiknya," ujarnya dalam konferensi pers di Pendopo Bupati Cianjur di Cianjur, kemarin.
Ia menjelaskan 12 kecamatan di Kabupaten Cianjur terdampak gempa, yakni Cianjur, Karangtengah, Warungkondang, Cugenang, Cilaku, Cibeber, Sukaresmi, Bojongpicung, Cikalong Kulon, Sukaluyu, Pacet, dan Gekbrong.
"Dari 12 kecamatan ini masing-masing kecamatan sudah berdiri tempat pengungsian, bahkan mungkin jumlahnya bertambah," kata Suharyanto.
BNPB, BPBD, TNI, Polri, semua kementerian/lembaga, LSM, dan semua pemangku kepentingan terkait dengan penanganan bencana tersebut, kata dia, akan terus membantu mendampingi para penyintas.
Berita Terkait
-
Korban Gempa Bumi di Bengkulu Dapatkan Kebutuhan Dasar dan Obat-obatan
-
Jalur Selatan Cianjur Lumpuh Akibat Pohon Raksasa Tumbang, Evakuasi Hingga Dini Hari
-
Pecah! 10 Kecamatan di Cianjur Akan Bentuk Kabupaten Baru, Cek Daftarnya di Sini
-
Diguncang Gempa, Puluhan Rumah di Bengkulu Rusak
-
Ayah-Ibu dan Kakak Lolos dari Maut, Balita di Cianjur Korban Tembok Roboh Akhirnya Tewas
Terpopuler
- Pemain Keturunan Berbandrol Rp208 M Kirim Kode Keras Ingin Bela Timnas Indonesia
- 6 Rekomendasi City Car Bekas Mulai Rp29 Jutaan: Murah dan Irit Bensin
- 9 Rekomendasi HP Murah Rp 1,5 Jutaan di Juni 2025, Duet RAM 8 GB dan Memori 256 GB
- Pemain Keturunan Rp 312,87 Miliar Juara EFL Masuk Radar Tambahan Timnas Indonesia untuk Ronde 4
- 5 Rekomendasi Mobil Bekas Kapasitas 8 Orang, Kursi Nyaman untuk Perjalanan Jauh
Pilihan
-
4 Rekomendasi HP Murah Xiaomi dengan Layar AMOLED, Terbaik Juni 2025
-
Dikeroyok Negara Teluk, Timnas Indonesia Diprediksi Bisa Lolos dari Ronde Keempat
-
Mantan Dirut ASDP Ira Puspadewi Segera Disidang, Kursi Pesakitan Menanti
-
Daftar 5 Motor Listrik Murah Juni 2025: Mulai Rp 6 Jutaan, Disubsidi Pemerintah!
-
Daftar 5 Mobil Baru Murah di Indonesia Juni 2025: Mulai Rp 130 Jutaan, Desain Keren dan Irit BBM!
Terkini
-
Harga Mulai 3 Jutaan, iQOO Z10 Tawarkan Spek Premium dengan Desain Stylish
-
Perjalanan Haji Terakhir Apang, Warga Garut Itu Berpulang di Tanah Suci
-
Susah Dapat Kerja? Platform Digital Inovatif Ini Siap Bantu Warga Jabar
-
Terkuak! Dokter Terduga Pemerkosa Pasien Punya Fantasi Seksual Menyimpang
-
Sidang Korupsi Hibah NPCI Jabar: Hasil Audit Perkara Kevin Fabiano Dinilai Cacat Hukum