SuaraJabar.id - Gempa bumi yang mengguncang Kabupaten Cianjur, 21 November lalu mengakibatkan ribuan warga kehilangan tempat tinggal dan harus mengungsi saat ini.
Selain itu, gempa berkekuatan magnitudo 5.6 ini merenggut ratusan orang meninggal dunia.
Kejadian ini turut menjadi keprihatinan Keluarga besar alumni Akpol 1996 Batalyon Wira Satya. Melalui program Alumni Akpol 1996 Bakti Polri Untuk Negeri, mereka bergotong royong untuk memberikan bantuan.
Bantuan tersebut diwujudkan dalam bentuk berbagai barang kebutuhan pokok seperti tenda keluarga, tenda peleton, selimut, paket sembako, vitamin dan obat-obatan, air mineral dan tempat tidur gulung.
Menurut Kayanma Mabes Polri Kombes Pol Yudhi Sulistyanto Wahid selaku koordinator pengiriman bantuan bencana, bantuan akan langsung dikirim ke Cianjur dengan menggunakan belasan truk dan langsung dikawal petugas dari Mabes Polri, Jumat (25/11/2022).
"Sengaja bantuan langsung dirupakan bahan kebutuhan pokok seperti popok bayi, jaket, selimut, tenda dan sebagainya dengan tujuan bisa dimanfaatkan langsung oleh saudara-saudara kita, korban bencana," kata Kombes Yudhi.
"Untuk kebutuhan darurat para pengungsi, kami juga mengirimkan bantuan 2.000 voucher belanja senilai Rp 100.000, sehingga ketika ada kepentingan mendesak, para pengungsi bisa langsung membelanjakannya," tambahnya.
Atas nama keluarga besar alumni Akpol 1996, Kombes Yudhi mengungkap keprihatinannya atas musibah gempa yang terjadi di Cianjur.
Dirinya berharap situasi segera pulih dan evakuasi korban serta relokasi pengungsi berjalan lancar.
"Kami dari alumni Akpol 1996 Batalyon Wira Satya, mengucapkan duka cita mendalam atas bencana gempa di Cianjur. Kami berupaya untuk dapat memberikan bantuan secara maksimal, semoga bermanfaat bagi saudara-saudara kita yang saat ini tengah ditimpa musibah," ujar dia.
Berita Terkait
Terpopuler
- Skincare Reza Gladys Dinyatakan Ilegal, Fitri Salhuteru Tampilkan Surat Keterangan Notifikasi BPOM
- Roy Suryo Desak Kejari Jaksel Tangkap Silfester Matutina: Kalau Sudah Inkrah, Harus Dieksekusi!
- Bukan Jay Idzes, Pemain Keturunan Indonesia Resmi Gabung ke AC Milan Dikontrak 1 Tahun
- 3 Klub yang Dirumorkan Rekrut Thom Haye, Berlabuh Kemana?
- Selamat Datang Jay Idzes! Klub Turin Buka Pintu untuk Kapten Timnas Indonesia
Pilihan
-
Dirut Food Station Tersangka Tapi Beras Oplosan Terlanjur Beredar, Pramono Serukan Penarikan
-
Gegabah Blokir Rekening, Masyarakat Panik: Duit Saya Enggak Bisa Diakses
-
Tak Larang Warga Pasang Bendera One Piece, Wali Kota Solo: Keren dan Apik!
-
BREAKING NEWS! Duel Persija Jakarta vs Persib Dilarang Pakai JIS, Ini Penyebabnya
-
Riduan Naik Jadi Dirut Bank Mandiri, Intip Rekam Jejaknya
Terkini
-
Ambisi Besar Cianjur 2025: Targetkan 30 Persen Turis Bule Hingga Janji Ramzi Bereskan 'Jalur Neraka'
-
5 Fakta Skandal Rp2,1 M di Garut: Dari Ultimatum DPRD Hingga Daftar 13 Kecamatan Wajib Setor Uang
-
Terjerat Temuan BPK, Ini Daftar 13 Kecamatan di Garut yang Wajib Kembalikan Uang Negara Rp2,1 M
-
Siapa Bertanggung Jawab? BPK Temukan Rp2,1 M Harus Kembali ke Kas Negara dari 13 Kecamatan Garut
-
5 Fakta Penting Anjloknya KA Argo Bromo Anggrek di Subang, Puluhan Jadwal Kacau