SuaraJabar.id - Spekulasi siapa calon presiden atau capres yang bakal didukung oleh Presiden Joko Widodo atau Jokowi pada pilpres 2024 kembali memanas.
Pasalnya Jokowi dinilai melontarkan ciri-ciri sosok capres yang ia dukung saat acara "Nusantara Bersatu" di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Sabtu (26/11/2022).
"Secara tersirat Presiden Jokowi sudah menyampaikan bahwa memilih calon presiden 2024 berdasarkan kriteria dari postur tubuh atau fisik nya, yakni yang memiliki kerutan wajah dan rambut putih itu adalah pemimpin yang memikirkan rakyat," kata Michael yang ikut mendampingi Jokowi di acara akbar itu.
Menurutnya, dari analogi kriteria pemimpin yang disampaikan Jokowi dalam pidatonya di acara tersebut, menyiratkan bahwa berdasarkan komposisi nama calon presiden (capres) yang beredar di publik saat ini merujuk pada Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
"Kan, beliau tidak mungkin sebut nama, tetapi kriteria, yang rambut putih kebetulan identik dengan Ganjar, kecuali ada lagi calon lain yang akan muncul dengan ciri rambut putih," ujarnya.
Ia menilai bahwa Jokowi lebih cenderung membuat analogi dan perumpamaan karena memang sejauh ini dinamika politik capres 2024 masih sangat cair.
"Pak Jokowi dengan gaya Solo senang membahasakan dengan perumpamaan dan analogi-analogi tapi sesungguhnya memiliki substansi kuat, termasuk soal rambut putih dan wajah kerutan," katanya.
Ia juga menegaskan bahwa para pendukung Jokowi sejati nya akan tetap setia menunggu arahan, termasuk dalam menentukan sikap politik dalam estafet kepemimpinan di 2024.
"Pendukung Jokowi setia menunggu arahan atau petunjuk dari presiden untuk kepemimpinan nasional ke depan," ucapnya.
Di samping itu, Michael menyebut bahwa acara "Nusantara Bersatu" yang di helat oleh gabungan Relawan Jokowi dari berbagai elemen itu menjadi pengobat rindu para pendukungnya terhadap Sang Presiden.
"Acara Nusantara bersatu di GBK yang hari ini diikuti oleh ribuan orang massa pendukung Jokowi yang sekaligus membuktikan bahwa Presiden Jokowi tetap dicintai dan memiliki pendukung fanatik di seluruh Indonesia," ujarnya.
Sebelumnya, Jokowi mengatakan masyarakat untuk berhati-hati dalam mencari pemimpin pada Pilpres 2024, dan agar memilih pemimpin yang memikirkan rakyat.
"Dalam mencari pemimpin ke depan, pemimpin seperti apa yang kita cari? Hati-hati saya titip hati-hati, pilih pemimpin hati-hati, pilih pemimpin yang ngerti apa yang dirasakan oleh rakyat," kata Jokowi saat memberikan pidato sambutan.
Ia mengingatkan agar masyarakat mencari sosok pemimpin yang tak hanya memimpin Indonesia dengan duduk manis di istana, melainkan pemimpin yang senang dan mau turun ke bawah, serta mau merasakan keringat rakyat.
Ia pun menyebut pemimpin yang memikirkan rakyat juga bisa tampak dari penampilan atau perawakan wajahnya, seperti mempunyai banyak kerutan hingga berambut putih.
"Keliatan banyak kerutan di wajahnya karena 'mikirin' rakyat, ada juga yang 'mikirin' rakyat sampai rambutnya putih semua. Jadi pemimpin yang 'mikirin' rakyat itu keliatan dari penampilannya," tuturnya.
Ia lantas berkata dengan setengah berkelakar, "Kalau wajahnya 'cling' bersih, tidak ada kerutan di wajahnya hati-hati".
Berita Terkait
Terpopuler
- Skincare Reza Gladys Dinyatakan Ilegal, Fitri Salhuteru Tampilkan Surat Keterangan Notifikasi BPOM
- Roy Suryo Desak Kejari Jaksel Tangkap Silfester Matutina: Kalau Sudah Inkrah, Harus Dieksekusi!
- Bukan Jay Idzes, Pemain Keturunan Indonesia Resmi Gabung ke AC Milan Dikontrak 1 Tahun
- 3 Klub yang Dirumorkan Rekrut Thom Haye, Berlabuh Kemana?
- Selamat Datang Jay Idzes! Klub Turin Buka Pintu untuk Kapten Timnas Indonesia
Pilihan
-
Dirut Food Station Tersangka Tapi Beras Oplosan Terlanjur Beredar, Pramono Serukan Penarikan
-
Gegabah Blokir Rekening, Masyarakat Panik: Duit Saya Enggak Bisa Diakses
-
Tak Larang Warga Pasang Bendera One Piece, Wali Kota Solo: Keren dan Apik!
-
BREAKING NEWS! Duel Persija Jakarta vs Persib Dilarang Pakai JIS, Ini Penyebabnya
-
Riduan Naik Jadi Dirut Bank Mandiri, Intip Rekam Jejaknya
Terkini
-
Ambisi Besar Cianjur 2025: Targetkan 30 Persen Turis Bule Hingga Janji Ramzi Bereskan 'Jalur Neraka'
-
5 Fakta Skandal Rp2,1 M di Garut: Dari Ultimatum DPRD Hingga Daftar 13 Kecamatan Wajib Setor Uang
-
Terjerat Temuan BPK, Ini Daftar 13 Kecamatan di Garut yang Wajib Kembalikan Uang Negara Rp2,1 M
-
Siapa Bertanggung Jawab? BPK Temukan Rp2,1 M Harus Kembali ke Kas Negara dari 13 Kecamatan Garut
-
5 Fakta Penting Anjloknya KA Argo Bromo Anggrek di Subang, Puluhan Jadwal Kacau