SuaraJabar.id - Gempa Cianjur yang mengakibatkan ratusan orang kehilangan nyawa dan ribuan orang mengalami luka-luka menyisakan duka mendalam bagi banyak pihak, termasuk para guru.
Dalam bencana gempa Cianjur yang terjadi pada Senin (21/11/2022) lalu itu, menyebabkan 56 guru meninggal dunia dan ratusan lainnya luka-luka.
Guru meninggal dunia ini akibat tertimbun reruntuhan bangunan serta material longsor akibat bencana ikutan dari gempa bumi.
"Saya laporkan akibat gempa bumi di Kabupaten Cianjur ada 56 guru meninggal dunia. Tentu kita sangat berduka," kata Ridwan Kamil saat menghadiri HUT PGRI ke-77 di Ngampah, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Sabtu (26/11/2022).
Baca Juga: Anne Ratna Mustika Pulang ke Kampung Halaman
Pria akrab disapa Kang Emil ini menerangkan saat ini pihaknya terus melakukan pencarian terhadap korban gempa yang masih hilang. Termasuk mematikan logistik sampai ke wilayah-wilayah yang sulit dijangkau.
"Kita terus melakukan penanganan pasca gempa. Sekarang saya juga akan ke lokasi lagi menyalurkan logistik ke lokasi yang belum terjangkau," terang Emil.
Terpisah, Ketua PGRI Jawa Barat Dede Amar menjelaskan, selain 59 guru meninggal, ada 500 guru lain mengalami luka-luka, serta beberapa infrastruktur pendidikan hancur akibat bencana gempa bumi Cianjur.
"Jadi datanya terus kita himpun. Untuk guru yang meninggal 59 orang. Sedangkan yang luka-luka ada 500 guru. Bagunan sekolah juga banyak yang rusak, ini masih didata," terang Dede.
PGRI Jawa Barat mendorong pemerintah melakukan renovasi terhadap infrastruktur pendidikan yang rusak serta memberi pemulihan trauma terhadap siswa serta guru penyintas gempa Cianjur.
Baca Juga: Gegara Ridwan Kamil, Ibu-Ibu di Tenda Pengungsian Gempa Cianjut Tetiba Jago Bahasa Inggris
"Sebelum KBM dimulai, PGRI mendorong untuk menumbuhkan semangat anak dulu. Semangat belajar dan pulih dari trauma. Nanti kita juga bersama Pemprov Jabar turunkan tim trauma healing. Dari perhimpunan kita juga menggalang donasi dan posko di lokasi," tandasnya.
Diketahui, hingga Jumat 25 November 2022, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat korban tewas akibat gempa magnitudo (M) 5,6 di Cianjur, menjadi 310 orang dan 24 orang dalam proses pencarian.
Berita Terkait
Tag
Terpopuler
- Istri Menteri UMKM Bukan Pejabat, Diduga Seenaknya Minta Fasilitas Negara untuk Tur Eropa
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas MPV 1500cc: Usia 5 Tahun Ada yang Cuma Rp90 Jutaan
- 5 Rekomendasi Pompa Air Terbaik yang Tidak Berisik dan Hemat Listrik
- Diperiksa KPK atas Kasus Korupsi, Berapa Harga Umrah dan Haji di Travel Ustaz Khalid Basalamah?
- 5 AC Portable Mini untuk Kamar Harga Rp300 Ribuan: Lebih Simple, Dinginnya Nampol!
Pilihan
-
Daftar 7 Sepatu Running Lokal Terbaik: Tingkatkan Performa, Nyaman dengan Desain Stylish
-
Aura Farming Anak Coki Viral, Pacu Jalur Kuansing Diklaim Berasal dari Malaysia
-
Breaking News! Markas Persija Jakarta Umumkan Kehadiran Jordi Amat
-
Investor Ditagih Rp1,8 Miliar, Ajaib Sekuritas Ajak 'Damai' Tapi Ditolak
-
BLT Rp600 Ribu 'Kentang', Ekonomi Sulit Terbang
Terkini
-
Piala Presiden 2025: Polda Jabar Terjunkan 2.632 Personel, Libatkan Jibom Amankan Si Jalak Harupat
-
8 Link DANA Kaget 3 Juli 2025, Segera Klaim Saldo DANA Gratis Hingga Rp500 Ribu
-
Welas Asih Nama Baru RSUD Al-Ihsan, Dedi Mulyadi Beberkan Maksud di Baliknya
-
Gempa Frekuensi Rendah di Tangkuban Parahu Tembus Rekor: Aktivitas Masih Normal
-
Hadapi Ancaman Sesar Aktif, Warga Kabandungan Dilatih Penyelamatan Diri dari Gempa Bumi