SuaraJabar.id - Pecinta sepak bola di seluruh penjuru dunia bakal dimanjakan oleh pertarungan tim-tim besar yang tersaji dalam gelaran Piala Dunia 2022 selama medio 20 November hingga 18 Desember 2022.
Namun tak seperti pecinta sepak bola pada umumnya, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto malah ogah menyaksikan laga yang tersaki di Piala Dunia 2022. Apa sebabnya?
Prabowo Subianto mengaku ia enggan menyaksikan Piala Dunia 2022 di Qatar lantaran tim nasional Indonesia belum berpartisipasi dalam kegiatan besar tersebut.
"Saya pecinta sepak bola, tapi saya tidak mau nonton World Cup. Di TV pun saya enggak mau karena Indonesia tidak bermain," kata Prabowo Subianto, Minggu (27/112022).
Menurut dia, Indonesia semestinya sudah bisa berlaga di Piala Dunia. Pangkalnya, banyak negara yang lebih kecil dapat berpartisipasi, seperti Ghana dan Nigeria.
"Kemarin, Arab Saudi bisa kalahkan Argentina. kapan Indonesia bisa ikut Piala Dunia?" tanya eks Danjen Kopassus ini dalam sambutannya pada acara Musyawarah Nasional (Munas) XI Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) di Kota Palu, Sulawesi Tengah, Sabtu (26/11).
Oleh karena itu, Prabowo coba mengambil peran untuk mengangkat derajat timnas Garuda agar bisa berlaga di kancah global.
Dirinya berencana mengajak atlet-atlet muda sepak bola yang berbakat untuk mengikuti akademi terbaik dunia di Qatar.
"Salah satu akademi sepak bola yang terbaik sekarang (ada) di Qatar. Banyak anak-anak dari Eropa sekarang sekolah di sana. Saya sudah minta izin ke pemimpinnya Qatar, 'Indonesia bisa enggak kirim (ke akademi)?' Tapi, tunggu World Cup selesai. Habis World Cup selesai, saya pergi mengantar anak-anak kita," kata Prabowo. [Antara]
Tag
Berita Terkait
-
Tersentil Arab Saudi yang Kalahkan Argentina, Prabowo Subianto: Kapan Indonesia Bisa Ikut Piala Dunia?
-
Prabowo Subianto Beri Peringatan Ancaman Perang Indonesia Semakin Dekat, Netizen: Hadapi BuzzerRp Saja Kewalahan!
-
Idolakan Prabowo Subianto Sejak Kecil, Jeka Saragih Berdoa: Semoga Tercapai yang Dicita-citakan!
Terpopuler
- Skincare Reza Gladys Dinyatakan Ilegal, Fitri Salhuteru Tampilkan Surat Keterangan Notifikasi BPOM
- Roy Suryo Desak Kejari Jaksel Tangkap Silfester Matutina: Kalau Sudah Inkrah, Harus Dieksekusi!
- Bukan Jay Idzes, Pemain Keturunan Indonesia Resmi Gabung ke AC Milan Dikontrak 1 Tahun
- 3 Klub yang Dirumorkan Rekrut Thom Haye, Berlabuh Kemana?
- Selamat Datang Jay Idzes! Klub Turin Buka Pintu untuk Kapten Timnas Indonesia
Pilihan
-
Harga Emas Antam Tak Bergerak, Hari Ini Dibanderol Rp 1.946.000 per Gram
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB Terupdate Agustus 2025
-
Daftar 5 Sepatu Lokal untuk Lari Harian, Nyaman dan Ringan Membentur Aspal
-
Aremania Wajib Catat! Manajemen Arema FC Tetapkan Harga Tiket Laga Kandang
-
Kevin Diks Menggila di Borussia-Park, Cetak Gol Bantu Gladbach Hajar Valencia 2-0
Terkini
-
Ambisi Besar Cianjur 2025: Targetkan 30 Persen Turis Bule Hingga Janji Ramzi Bereskan 'Jalur Neraka'
-
5 Fakta Skandal Rp2,1 M di Garut: Dari Ultimatum DPRD Hingga Daftar 13 Kecamatan Wajib Setor Uang
-
Terjerat Temuan BPK, Ini Daftar 13 Kecamatan di Garut yang Wajib Kembalikan Uang Negara Rp2,1 M
-
Siapa Bertanggung Jawab? BPK Temukan Rp2,1 M Harus Kembali ke Kas Negara dari 13 Kecamatan Garut
-
5 Fakta Penting Anjloknya KA Argo Bromo Anggrek di Subang, Puluhan Jadwal Kacau