SuaraJabar.id - Tim pencari jasad korban gempa Cianjur menggunakan anjing untuk mempermudah tugas mereka. Salah satunya adalah seekor anjing berjenis Dutch Shepherd, Walet.
Performa Walet selama mencari jenazah korban gempa Cianjur cukup bisa diandalkan. Dalam enam hari misi pencarian di lokasi kejadian, Walet menemukan sepuluh jenazah korban gempa bumi di Desa Cijedil, Kabupaten Cianjur.
"Walet sampai hari ini sudah menemukan sepuluh korban, semua ditemukan berdasarkan petunjuk dari keluarga korban," kata Pawang Tim K9 Mabes Polri Bripda I Gusti Agung Gede Purnama Putra di Cugenang, Senin (28/11/2022) siang.
Anjing berusia 2,5 tahun itu dilibatkan dalam misi kemanusiaan bersama Tim Pencarian dan Pertolongan (SAR) gabungan dari unsur Basarnas, TNI dan relawan di RT3 RW1 Cijedil sejak Rabu (23/11) atau H+2 kejadian gempa bermagnitudo 5,6 di kawasan setempat.
Baca Juga: Korban Gempa Cianjur yang Rumahnya Rusak Ringan Bisa Tinggalkan Pengungsian dan Pulang ke Rumah
Tim dari Kantor Pencarian dan Pertolongan bersama pawang membagi area tanah longsor menjadi dua titik, masing-masing seluas 100x50 meter.
Anjing berpostur tegap dengan bulu gelap itu mampu membedakan bau bangkai hewan dan jasad manusia berkat latihan rutin mengendus aroma serupa jasad manusia yang sudah membusuk dari bahan kimia yang hanya boleh digunakan oleh fasilitas pelatihan bersertifikat.
Dalam setiap pelatihan, anjing pelacak dilatih mempertajam kemampuan mendeteksi jasad manusia yang sudah membusuk menggunakan ampul-ampul bahan kimia tersebut.
Walet berburu jasad korban rata-rata lima kali dalam sehari selama 10 hingga 15 menit.
"Walet main bisa lima kali sehari. Ini sangat menguras tenaganya di medan yang penuh lumpur," katanya.
Baca Juga: Ustaz Derry Sulaiman Bela Warga yang Cabut Logo Gereja di Tenda Bantuan Gempa Cianjur: Melukai Hati
Berdasarkan laporan Basarnas, total korban longsor yang telah ditemukan hingga hari ini di Desa Cijedil, Kecamatan Cugenang mencapai 20 jenazah dari total laporan orang hilang berkisar 30 jiwa.
Berita Terkait
-
Daftar 13 Daerah Indonesia Dihantui Gempa Megathrust, Kepulauan Mentawai Paling Berisiko?
-
Korban Tewas Gempa Myanmar Naik Terus, Kini Tembus 3.471 Jiwa
-
Korban Meninggal Akibat Gempa Myanmar Terus Bertambah, Ini Data Terbaru
-
Kenapa Jepang Sering Terjadi Gempa Bumi? Prediksi Mengerikan di Palung Nankai Bikin Khawatir
-
Pasca Gempa 7,7 SR di Myanmar, Menlu Langsung Kirim Bantuan
Terpopuler
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Kekayaan Menakjubkan Lucky Hakim, Bupati Indramayu yang Kena Sentil Dedi Mulyadi
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
- Bak Trio Ridho-Idzes-Hubner, Timnas Indonesia U-17 Punya 3 Bek Solid
Pilihan
-
APBN Kian Tekor, Prabowo Tarik Utang Baru Rp 250 Triliun
-
Prabowo 'Kebakaran Jenggot' Respons Tarif Trump, Buka Seluruh Kran Impor: Pengusaha Teriak Bumerang!
-
Solusi Pinjaman Syariah Tanpa Riba, Tenor Panjang dan Plafon Sampai Rp150 Juta!
-
Dear Petinggi BEI, IHSG Memang Rapuh dan Keropos!
-
Harga Emas Antam Berbalik Lompat Tinggi Rp23.000 Hari Ini, Jadi Rp1.777.000/Gram
Terkini
-
Modal Semangat dan Keberanian, Suryani Buktikan Perempuan Bisa Naik Kelas
-
Lucky Hakim Liburan ke Jepang Tuai Kritik, Dedi Mulyadi Sentil Soal Etika Pejabat!
-
Cari Titik Temu, Bupati Bogor Ajak Duduk Bersama Bahas Isu Viral Kades Minta THR
-
BRI Terapkan Prinsip ESG untuk Wujudkan Pertumbuhan Ekonomi yang Bertanggung Jawab
-
BRI Berikan Tips Keamanan Digital: Waspada Kejahatan Siber Saat Idulfitri 1446 H