SuaraJabar.id - Ungkapan Presiden Joko Widodo atau Jokowi soal pemimpin rambut merah sempat memunculkan tafsir pemimpin berciri fisik itu adalah calon presiden yang akan di-endorse Jokowi pada Pilpre 2024 mendatang.
Jokowi sendiri mempersilahkan publik untuk menafsirkan pernyataannya tentang pemimpin rambut putih.
"Ya ditafsirkan apa pun silakan; tetapi memang dalam orang bekerja, kalau sungguh-sungguh dan kerja keras, pasti akan memengaruhi fisiknya," kata Jokowi usai menghadiri acara Bahaupm Bide Bahana Tariu Borneo Bangkule Rajakng atau Temu Akbar Pasukan Merah di Rumah Radakng Pontianak, Kalimantan Barat, Selasa.
Jokowi menyinggung sosok calon pemimpin berambut putih saat menghadiri Gerakan Nusantara Bersatu di Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta Selatan, Sabtu (26/11).
Dalam kegiatan yang digelar kelompok relawan tersebut, Jokowi menilai bahwa calon pemimpin dengan rambut putih adalah sosok yang benar-benar memikirkan rakyat, berbeda dengan tokoh dengan wajah mengkilap dan tanpa kerutan.
"Termasuk juga rambut, karena mikirnya sangat keras untuk rakyat, maka bisa saja rambutnya jadi putih; dan banyak yang rambutnya putih, seperti Hatta Rajasa, Ganjar Pranowo, termasuk Pak Prabowo Subianto, rambutnya juga agak putih, dan lainnya," tambah Jokowi menjawab pertanyaan wartawan di Pontianak.
Sebelumnya, dalam acara Gerakan Nusantara Bersatu di Stadion GBK, Sabtu, Jokowi menyampaikan pesan kepada ribuan relawan untuk memilih pemimpin yang sungguh-sungguh bekerja untuk rakyat Indonesia. Dia menilai kesungguhan pemimpin itu bisa dilihat dari tampilan fisiknya, seperti rambut dan perawatan wajah.
"Perlu saya sampaikan. Perlu saya sampaikan, pemimpin, pemimpin yang mikirin rakyat itu kelihatan dari mukanya," kata Jokowi di GBK, Jakarta, Sabtu (29/11/2022).
Pertama, menurut dia, seorang pemimpin yang memikirkan rakyat akan terlihat dari rambutnya. Dia menyinggung sosok 'rambut putih' yang disebutnya sebagai pemimpin yang memikirkan rakyat.
Baca Juga: Mirip Presiden Jokowi, Supporter Korea Selatan Dikomentari Kaesang Begini
"Ada juga yang mikirn rakyat sampai rambutnya putih semua ada, ada itu," kata dia.
Sementara itu, terkait acara Temu Akbar Pasukan Merah, Panglima Jilha Agustinus dari Tariu Borneo Bangkule Rajakng (TBBR) mengatakan kelompoknya bergerak di bidang adat dan budaya dalam mempertahankan serta menggali juga sejarah Dayak. Dia juga mendorong warga Dayak untuk maju.
Untuk diketahui, Pasukan Merah Tariu Borneo Bangkule Rajakng merupakan organisasi kemasyarakatan (ormas) adat Dayak yang bergerak di bidang pelestarian adat dan budaya. Tariu Borneo Bangkule Rajakng berusaha mempertahankan tradisi untuk mendorong masyarakat Dayak bersatu, maju, dan bermartabat.
"Ritual adat yang dilaksanakan di antaranya memohon kepada Jubata agar NKRI bisa semakin baik dan maju, serta perlindungan dari Jubata agar tanah ini bisa terus sejahtera dan masyarakatnya semakin makmur. Tentunya, kami sangat bergembira karena Presiden Joko Widodo mau hadir di Pontianak untuk kegiatan ini," ujar Agustinus. [Antara]
Tag
Berita Terkait
-
Fahri Hamzah Sempat Geer Saat Jokowi Sebut Ciri Pemimpin Ideal 'Kerutan' dan Rambut Putih: Kira-kira Samalah
-
'Pemimpin Rambut Putih' Belum Tentu Ganjar, Ketum Projo Ungkap Tiga Tokoh Potensial Dapat Restu Jokowi
-
Ramai Tafsir Pesan Jokowi Soal Pemimpin Rambut Putih, Memangnya Zodiak Cancer Suka Kode-kodean?
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Cirebon Darurat! Banjir Rendam 22 Desa, Lebih dari 6.500 Warga Terdampak
-
Rute Eksotis Jakarta-Cianjur Batal Dilayani KA Jaka Lalana, Ternyata Ini Penyebabnya
-
Iwan Suryawan Minta Pejabat Jabar Gugurkan Cuti Massal Nataru, Prioritaskan Siaga Cuaca Ekstrem
-
Pemberdayaan Perempuan Jadi Kunci BRI untuk Menaikkelaskan UMKM
-
Bye-bye Macet Limbangan! Target Tuntas Tol Cigatas Tembus Garut-Tasik 2027