SuaraJabar.id - Aparat kepolisian masih menyelidiki kasus tewasnya seorang pemuda bernama Muhammad Rizki Najmudin (21) pada Minggu (5/2/2023) sekitar pukul 04.00 WIB.
Korban tewas bersimbah darah usai diserang segerombolan bermotor saat hendak pulang di Gang H Arsad, Kelurahan Cibeureum, Kecamatan Cimahi Selatan, Kota Cimahi.
"Iya kejadiannya memang ada kemarin. Saat ini Satreskrim Polres Cimahi sedang melakukan penyelidikan untuk mengungkap perkara tersebut," kata Kasi Humas Polres Cimahi AKP Hendra Solih Hidayat saat dikonfirmasi pada Senin (6/2/2023).
Ia membenarkan korban meninggal usai mengalami luka di sejumlah bagian tubuhnya usai diduga diserang menggunakan senjata lainnya saat akan pulang ke rumahnya.
"Autopsi sudah dilakukan. Untuk korban ada luka tapi masih dalam pendalaman pihak penyidik," ucap Hendra.
Dikatakannya, pihak kepolisian sudah melakukan pemeriksaan terhadap para saksi untuk mengungkap kasus penyerangan tersebut. Pihaknya berharap dalam waktu dekat kasusnya segera terungkap.
Sebelumnya berdasarkan keterangan saksi bernama Ridwan (33) terdengar suara ribut dari luar rumah. Setelah dicek dari lantai dua rumahnya terlihat seorang pria yang sedang berlari.
"Awalnya saya itu dengan suara ribut-ribut, istri saya minta dicek. Saya lihat dari lantai dua. Jadi korban ini mau lari, terus ditangkap sama pelaku. Kepalanya dipegang langsung dihajar," ungkap Ridwan.
Semula ia tak mengetahui jika korban dibacok. Saat itu ia hanya melihat sejumlah pelaku memegang kepala korban lalu menghantamkan benda yang dipegangnya ke kepala korban.
Baca Juga: Polres Purwakarta Diapresiasi Komnas PA Soal Penanganan Kasus Geng Motor yang Libatkan Anak
"Awalnya itu saya kira dipukul sama batu atau benda tumpul. Ternyata saya tanya ke korban itu dia kenapa, ternyata korbannya ini bilang dibacok pakai celurit. Jadi waktu itu masih bisa komunikasi," ungkap Ridwan.
Para pelaku yang rata-rata masih berusia remaja itu langsung kabur sesaat setelah membacok korban dan melihat Ridwan keluar dari lantai dua rumahnya.
"Pas saya nongol itu, para pelakunya bilang 'ieu bangsat' (dia maling) ke arah korban. Cuma kan saya harus memastikan maling atau bukan, makanya saya turun. Kalau pelaku sudah kabur," kata Ridwan.
Ridwan sempat menanyakan di mana rumah korban dan siapa orangtuanya. Korban ternyata masih bisa menjawab. Akhirnya ia menghubungi pengurus RT dan RW serta keluarga korban.
"Kebetulan mau salat subuh juga, jadi langsung ada yang keluar. Kemudian keluarganya datang langsung dibawa ke rumah sakit (RSUD Cibabat)," tandas Ridwan.
Diduga berandalan motor yang sama juga melakukan perusakan di sebuah penginapan terafiliasi Oyo yang ada di dekat TKP.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Hoka Ori, Cushion Empuk Harga Jauh Lebih Miring
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
BRI Perkuat Pembangunan Infrastruktur Nasional Lewat Pembiayaan Flyover Sitinjau Lauik
-
Rencana Dedi Mulyadi Ganti Konsultan Pengawas dengan Mahasiswa Tuai Kecaman Keras
-
Mitra MBG Disentil Keras, Diwajibkan Sumbang 30 Persen Laba untuk Sekolah
-
Minggir Dulu Lembang! Ini 4 Surga Wisata Alam Kabupaten Bandung Selatan untuk Healing Akhir Tahun
-
AgenBRILink Permudah Akses Layanan Perbankan bagi Masyarakat di Perbatasan