SuaraJabar.id - Manajer Advokasi Wahana Lingkungan Hidup Indonesia Jawa Barat atau Walhi Jabar, Wahyudin mengatakan skema co-firing biomassa yang diterapkan di Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Indramayu dan Palabuhanratu Kabupaten Sukabumi malah memperparah pencemaran lingkungan.
Hal itu diungkapkan Wahyudin atau yang akrab disapa Iwank dalam konferensi pers dan peluncuran kertas posisi "Jawa Barat Dalam Ancaman Solusi Palsu Energi Terbarukan" yang digelar Koalisi untuk Energi Bersih Jawa Barat di Bandung pada Rabu (15/3/2023).
Iwank memaparkan, pernyataan soal co-firing yang awalnya diklaim pemerintah sebagai solusi substansial untuk mengurangi dampak lingkungan dari pembakaran batu bara malah menimbulkan potensi masalah lain menyangkut lingkungan dan kesehatan warga yang tinggal di dekat PLTU.
Hal itu kata dia berdasarkan pemantauan dan pengkajian yang telah dilakukan oleh koalisi termasuk Walhi Jabar.
"Kami perlu mengkaji kebijakan tingkat nasional hingga daerah serta kami juga melihat situasi dan juga kondisi yang sudah dalam proses co firing dan juga ada beberapa kali rangkaian diskusi publik," kata Iwank.
Skema co-firing sendiri merupakan metode mencampur batu bara dengan biomassa cangkang sawit, sekam padi, dna pelet kayu 1-10 persen.
Namun dari pengakuan warga di sekitar PLTU Indramayu, Iwank mengatakan pada praktiknya co-firing merupakan metode mencampur batu bara dengan serbuk kayu.
Menurutnya, sejak skema co-firing diterapkan warga yang tinggal di sekitar PLTU malah melihat cerobong asap mengeluarkan asap berwarna hitam pekat.
"Warga mengatakan asap pekat itu makin tidak enak dihirup dan cepat sesaknya. Apalagi ketika mereka melakukan aktivitas di sawah, di kebun. Aktivitas itu sering kali menyebabkan pusing," ungkapnya.
Baca Juga: 3.000 Warga Terdampak Banjir Bandang Lahat, Walhi Sumsel: Potret Kerusakan Lanskap Masif
Sebelumnya diberitakan Suarajabar.id, Seiring dengan semakin jelasnya dampak perubahan iklim, perusahaan-perusahaan telah mengambil langkah untuk mengurangi jejak karbon mereka.
Sejak tahun 2020 lalu, PT Pembangkitan Jawa Bali (PJB) sebagai pengembang pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) melakukan ujicoba skema co-firing di tiga PLTU Batubara yang dikelola oleh PT PJB, yaitu PLTU Paiton, PLTU Indramayu, dan PLTU Ketapang.
Skema ini dilakukan sebagai upaya PLN dalam mendukung pemerintah dalam percepatan pemanfaatan energi baru terbarukan (EBT) menuju target 23 persen pada tahun 2025 mendatang.
Co-firing memang digadang-gadang sebagai salah satu upaya transisi dari penggunaan energi fosil ke EBT. Meski tidak sepenuhnya mengganti penggunaan batubara, tapi co-firing disebut-sebut sebagai terobosan baru dalam rangka menuju green power plant.
Teknologi ini merupakan upaya untuk mengurangi penggunaan batubara, dengan menambahkan biomassa. Bahan bakar yang dianggap lebih ramah lingkungan, seperti pellet kayu, cangkang sawit, sekam, serbuk gergaji, dan potongan kayu.
Selain itu, penggunaan biomassa juga disebut-sebut menghasilkan lebih sedikit emisi karbon dioksida, dibandingkan energi fosil.
Berita Terkait
Terpopuler
- Mengenal Klub Sassuolo yang Ajukan Tawaran Resmi Rekrut Jay Idzes
- 6 Pilihan HP RAM 12 GB Dibawah Rp2 Juta: Baterai Jumbo, Performa Ngebut Dijamin Anti Lag!
- Polemik Ijazah Jokowi Memanas: Anggota DPR Minta Pengkritik Ditangkap, Refly Harun Murka!
- 5 Pilihan Mobil Bekas Honda 3 Baris Tahun Muda, Harga Mulai Rp50 Jutaan
- 5 AC Portable Murah Harga Rp350 Ribuan untuk Kamar Kosan: Dinginnya Juara!
Pilihan
-
Akal Bulus Oknum Debt Collector Jebak Petugas Damkar Bantu Tagih Utang Pinjol
-
BREAKING NEWS! Hasil RUPS LIB: Liga 1 Super League, Liga 2 Jadi Championship
-
5 Rekomendasi HP Murah Memori 256 GB Harga di Bawah 2 Juta, Terbaik Juli 2025
-
Timnas Putri Indonesia Gagal, Media Asing: PSSI Cuma Pakai Strategi Instan
-
8 Pilihan Sepatu Gunung Hoka: Cengkeraman Lebih Kuat, Mendaki Aman dan Nyaman
Terkini
-
Mau Saldo DANA Gratis Rp500 Ribu? Simak Cara dan Rahasia untuk Mengklaimnya!
-
Nekat Terobos Banjir di Deltamas, Puluhan Motor dan Mobil Kandas, Arus Lalu Lintas Macet Parah
-
Solusi Cepat Saat Listrik Padam! Bayar Tagihan Pakai DANA Kaget, Ada Link Saldo Gratis Hari Ini
-
Buruan Klaim! 3 Link DANA Kaget Hari Ini, Dapatkan Saldo DANA Gratis Hingga Rp500 Ribu!
-
Piala Presiden 2025: Polda Jabar Terjunkan 2.632 Personel, Libatkan Jibom Amankan Si Jalak Harupat