Sebanyak 28 PLTU telah menerapkan teknologi co-firing, termasuk PLTU Suralaya dan PLTU Paiton, yang merupakan tulang punggung kelistrikan Jawa dan Bali.
Namun, sampai saat ini para aktivis lingkungan menilai, skema ini bukan langkah transisi menuju energi terbarukan yang paling tepat. Apalagi, diketahui bahwa co-firing masih tetap menghasilkan emisi karbon yang berkontribusi pada efek gas rumah kaca.
Meiki Paendong, direktur Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) Jawa Barat, mengatakan bahwa co-firing juga dapat menyebabkan deforestasi.
"Yang kami khawatirkan adalah deforestasi hutan yang nantinya akan digunakan untuk bahan bakar co-firing," katanya.
Untuk mengamankan pasokan bahan bakar biomassa co-firing untuk Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU), Pelabuhan Ratu dan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Rembang, PT PLN telah bekerjasama dengan Perhutani. Rencananya, pasokan biomassa dari pengolahan tanaman kaliandra dan gamal akan diperoleh mulai bulan ini.
Hingga tahun 2025, PLN membutuhkan sekitar 10,2 juta ton biomassa untuk menggantikan 10 persen kebutuhan batubara di PLTU.
Dan setiap tahunnya, PT Perhutani akan memasok 11.500 ton biomassa untuk PLTU Pelabuhan Ratu dan 14.300 ton per tahun biomassa untuk PLTU Rembang.
Meiki menekankan bahwa jika pemerintah serius untuk mengganti bahan bakar fosil dengan energi terbarukan, maka harus mengandalkan sumber-sumber yang tidak akan merusak lingkungan lebih lanjut. Mengingat letak geografis Indonesia, negara ini memiliki potensi untuk menghasilkan tenaga bersih yang bersumber dari energi matahari, angin, ombak, dan air.
"Masalahnya, sampai saat ini belum ada yang melakukan penelitian secara spesifik mengenai potensi energi terbarukan di setiap daerah di Indonesia," katanya.
Baca Juga: 3.000 Warga Terdampak Banjir Bandang Lahat, Walhi Sumsel: Potret Kerusakan Lanskap Masif
Berita Terkait
Terpopuler
- Mengenal Klub Sassuolo yang Ajukan Tawaran Resmi Rekrut Jay Idzes
- 6 Pilihan HP RAM 12 GB Dibawah Rp2 Juta: Baterai Jumbo, Performa Ngebut Dijamin Anti Lag!
- Polemik Ijazah Jokowi Memanas: Anggota DPR Minta Pengkritik Ditangkap, Refly Harun Murka!
- 5 AC Portable Murah Harga Rp350 Ribuan untuk Kamar Kosan: Dinginnya Juara!
- Beathor Suryadi Dipecat usai Bongkar Ijazah Jokowi? Rocky Gerung: Dia Gak Ada Takutnya!
Pilihan
-
BREAKING NEWS! Hasil RUPS LIB: Liga 1 Super League, Liga 2 Jadi Championship
-
5 Rekomendasi HP Murah Memori 256 GB Harga di Bawah 2 Juta, Terbaik Juli 2025
-
Timnas Putri Indonesia Gagal, Media Asing: PSSI Cuma Pakai Strategi Instan
-
8 Pilihan Sepatu Gunung Hoka: Cengkeraman Lebih Kuat, Mendaki Aman dan Nyaman
-
Daftar 6 Sepatu Diadora Murah untuk Pria: Buat Lari Oke, Hang Out Juga Cocok
Terkini
-
Solusi Cepat Saat Listrik Padam! Bayar Tagihan Pakai DANA Kaget, Ada Link Saldo Gratis Hari Ini
-
Buruan Klaim! 3 Link DANA Kaget Hari Ini, Dapatkan Saldo DANA Gratis Hingga Rp500 Ribu!
-
Piala Presiden 2025: Polda Jabar Terjunkan 2.632 Personel, Libatkan Jibom Amankan Si Jalak Harupat
-
8 Link DANA Kaget 3 Juli 2025, Segera Klaim Saldo DANA Gratis Hingga Rp500 Ribu
-
Welas Asih Nama Baru RSUD Al-Ihsan, Dedi Mulyadi Beberkan Maksud di Baliknya