SuaraJabar.id - Jadwal imsak hari ini untuk Kota Bandung dan sekitarnya pada Kamis (30/3/2023) adalah pukul 04.28 WIB.
Sedangkan azan subuh akan berkumandang pada pukul 04.38 WIB dan matahari terbit pukul 05.45 WIB.
Berikut jadwal imsyak hari ini untuk Bandung pada hari ke-8 Ramadhan 1444 Hijriah.
Subuh: 04.38 WIB
Terbit: 05.45 WIB
Duha: 06.17 WIB
Zuhur: 11.58 WIB
Ashar: 15.12 WIB
Magrib: 18.03 WIB
Isya: 19.07 WIB
Bulan suci Ramadhan merupakan bulan penuh ampunan dan berkah. Di bulan ini, umat Muslim kerap meningkatkan amal ibadah mereka, seperti banyak mengerjakan ibadah sunah. Salat Duha misalnya.
Salat Dhuha sunnah yang dikerjakan di pagi hari setelah terbitnya fajar hingga menjelang waktu sholat Dzuhur. Sebelum mulai, tentunya kalian perlu membaca niat sholat dhuha.
Sholat Dhuha dilaksanakan seperti sholat pada umumnya namun ada perbedaan dalam jumlah rakaat. Jumlah rakaat sholat dhuha antara 2-12 rakaat yang dapat dilakukan sesuai dengan kemampuan. Jika sholat Dhuha dilaksanakan lebih dari 2 rakaat, maka salam dilakukan sekali salam untuk setiap 2 rakaat.
Rasulullah SAW pernah melakukan sholat Dhuha dengan 8 rakaat. Diriwayatkan Ummu Hani, “Rasulullah SAW pada tahun terjadinya Fathu Makkah beliau salat Dhuha delapan rakaat.” (HR. Bukhari).
Perintah anjuran untuk melaksanakan sholat Dhuha telah diterangkan dalam hadist riwayat Abu Daud, dari Nu'aim bin Hammar Al Ghothofaniy, beliau mendengar Rasulullah SAW bersabda, "Allah Ta'ala berfirman: Wahai anak Adam, janganlah engkau tinggalkan empat rakaat shalat di awal siang (di waktu Dhuha). Maka itu akan mencukupimu di akhir siang." (HR Abu Daud).
Baca Juga: Jadwal Imsakiyah Bogor Hari Ini Kamis 30 Maret 2023
Niat Sholat Dhuha
Sebelum melaksanakan sholat Dhuha, seorang muslim wajib untuk membaca niat sholat Dhuha sebagai berikut.
“Ushalli Sunnatadh-dhuhaa rak'ataini lillaahi ta'aalaa."
Artinya: Aku niat sholat sunat dhuha dua rakaat, karena Allah ta'ala.
Doa Setelah Sholat Dhuha
Setelah melaksanakan sholat Dhuha, alangkah baiknya seorang muslim untuk membaca doa.
“Allahumma innad-duhaa'a duhaa'uka wal bahaa'a bahaa'uka wal jamaala jamaaluka wal quwwata quwwatuka wal-qudrota qudratuka wal 'ismata 'ismatuka.
Allahumma in kaana rizqii fis-samaa'i fa anzilhu, wa in kaana fil ardi fa akhrijhu, wa in kaana mu'assiran fa yassirhu, wa in kaana haraaman fa tahrirhu wa in kaana ba'iidan fa qarribhu bi haqqi duhaa'ika wa bahaa'ika wa jamaalika wa quwwatika wa qudratika, aatinii maa ataita 'ibaadakash-shalihiin.”
Artinya: "Ya Allah, sesungguhnya waktu dhuha adalah waktu dhuha-Mu, keagungan adalah keagungan-Mu, keindahan adalah keindahan-Mu, kekuatan adalah kekuatan-Mu, penjagaan adalah penjagaan-Mu."
"Ya Allah, apabila rezekiku berada di atas langit maka turunkanlah, apabila berada di dalam bumi maka keluarkanlah, apabila sukar mudahkanlah, apabila haram sucikanlah, apabila jauh dekatkanlah dengan kebenaran dhuha-Mu, kekuasaan-Mu (wahai Tuhanku), datangkanlah padaku apa yang Engkau datangkan kepada hamba-hamba-Mu yang sholeh."
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Detik-detik Mencekam di Cianjur, Niat Melerai Justru Jadi Petaka
-
Kontroversi Makanan Bergizi Gratis: Tanggung Jawab Siapa Jika Ada Korban?
-
Kenapa Banyak Korban PHK di Jawa Barat? Ini Jawaban Dedi Mulyadi
-
4 Poin Tamparan Dedi Mulyadi: Lupakan Luar Negeri, Ini PR Kepala Daerah di Jabar!
-
Dedi Mulyadi ke Kepala Daerah: Urus Sampah-Jalan Rusak Dulu, Jangan Mimpi ke Luar Negeri