Anas Urbaningrum Usai Bebas dari Penjara: Kalau Ada yang Berpikir Saya Mati Membusuk...

SuaraJabar.id - Eks Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum akhirnya keluar dari Lapas Kelas I Sukamiskin alias Lapas Sukamiskin Bandung pada Selasa (11/4/2023).

Anas Urbaningrum bebas dari Lapas Sukamiskin dengan menggunakan baju koko berwarna putih lengkap dengan peci hitam yang terpasang di kepalanya.

Pelepasan Anas Urbaningrum dilakukan langsung oleh Kalapas Kelas I Sukamiskin Bandung, Kunrat Kasmiri pada pukul 13.30 WIB.

Saat keluar dari Lapas Sukamiskin, Anas Urbaningrum langsung disambut riuh ribuan pendukungnya.

Baca Juga: Anas Urbaningrum Bebas dari Penjara, Bakal Terima Surat CMB di Lapas Sukamiskin

"Alhamdulillah hari ini 11 April 2023, dengan diantar oleh Kepala sekolah, Kalapas, saya dapat berdiri di tempat ini untuk mengikuti program CMB tiga bulan ke depan," kata Anas Urbaningrum dihadapan para simpatisannya.

Dalam pidato Anas Urbaningrum usai bebas, ia menyampaikan apresiasinya terhadap sejumlah tokoh dan para sahabatnya yang menyambut dirinya langsung di Lapas Sukamiskin.

"Terimakasih teman-teman yang hadir, sahabat lama Saan Mustopa, adik saya Rifki Karsayuda, HMI, Cipayung, Gede Pasek Suardika dan banyak yang lain," kata Anas.

Anas sempat melontarkan ucapan bernada sindiran terhadap lawan-lawan politiknya. Dia mengatakan dia hingga kini masih berdiri tegak.

"Saya ingin menyampaikan permohonan maaf, kalau ada yang berpikir kalau saya di tempat ini mati membusuk, jadi bangkai fisik dan sosial, mohon maaf itu tidak terjadi. Saya tetap bisa hadir tegak berdiri, saya hadir sadar, sehat dan waras," kata Anas Urbaningrum.

Baca Juga: Sosok Ini Kembali Singgung Anas Urbaningrum Adalah Tumbal Politik

Kalapas Kelas I Sukamiskin Bandung, Kunrat Kasmiri mengatakan, Anas Urbaningrum bebas dengan program Cuti Menjelang Bebas (CMB) dan harus menjalani wajib lapor selama tiga bulan.

"Alhamdulillah hari ini anas bisa bebas dengan program Cuti Menjelang Bebas selama tiga bulan wajib lapor ke Bapas, mudah-mudahan tiga bulan bebas murni bisa kembali ke keluarga," kata Kunrat.

Kontributor : Ferrye Bangkit Rizki