Scroll untuk membaca artikel
Galih Prasetyo
Kamis, 04 Mei 2023 | 15:32 WIB
Waduk Saguling, Ladang 'Harta Karun' Bagi Warga Bandung Barat (Suara.com/Ferry Bangkit)

SuaraJabar.id - Bagi warga Kabupaten Bandung Barat (KBB), Waduk Saguling diibaratkan ladang 'harta karun'. Pasalnya, waduk itu menjadi sumber cuan yang cukup menggiurkan.

Dari hamparan air waduk itulah warga menuai 'harta karun' berupa ikan-ikan yang dibudidayakan menggunakan Keramba Jaring Apung (KJA). Dalam sekali panen saja, petani KJA bisa meraup puluhan hingga ratusan juta.

Salah satunya Inan Sanjaya. Pria berusia 57 tahun itu mengaku sudah puluhan tahun menjadi pembudidaya ikan di Waduk Saguling yang berada di kawasan perbatasan Kecamatan Saguling dengan Kecamatan Batujajar.

"Dari tahun 1988 udah di sini Abah, pas deketan sama beroperasinya Waduk Saguling," tutur Inan kepada Suara.com pada Kamis (4/5/2023).

Baca Juga: Asyik Main, 2 Bocah Tewas Tenggelam di Waduk Ria Rio

Petani KJA asal Desa Girimukti, Kecamatan Saguling itu mengatakan budidaya ikan di kawasan itu sudah sejak awal kemunculan Waduk Saguling.

Saat itu hanya ada segelintir keramba saja yang ada di hamparan air dari Sungai Citarum itu

Ada berbagai jenis ikan yang dibudidayakan di Waduk Saguling dari mulai ikan patin, ikan nila hingga ikan mas.

"Dulu mah hanya ada beberapa dan saya termasuk salah satu perintisnya. Yang dibudidayakan di sini ada ikan mas, patin sama nila," ujar Inan.

Seiring berjalannya waktu, KJA di Waduk terus bermunculan dan jumlahnya ada ratusan. Inan sendiri hingga kini sudah memiliki 15 keramba yang membudidayakan ikan mas, ikan patin dan ikan nila.

Baca Juga: Minimalisir Terjadi Kecelakaan di Waduk Jatiluhur, Polisi di Purwakarta Lakukan Ini

Dari usaha itulah Inan mampu meraup cuan yang sangat menggiurkan. Dari satu keramba saja dia bisa mendapat Rp 30 juta dari rata-rata 1,5 hingga 2 ton ikan mas dalam satu kali masa panen.

Load More