Scroll untuk membaca artikel
Fabiola Febrinastri | Restu Fadilah
Selasa, 16 Mei 2023 | 13:34 WIB
Warga menerima bantuan sembako dan PHK yang disalurkan oleh PT Pos Indonesia. (Dok: Pos Indonesia)

“Diharapkan KPM menggunakan bansos ini dengan bijak,” kata Sony.

Salah satu KPM, Heni Suhaeni mengapresiasi langkah pemerintah dan Pos Indonesia terkait penyaluran bansos ini.

Terlebih menjelang tahun ajaran baru. Ia menggunakan bansos ini untuk menunjang kebutuhan anak sekolah.

"Harapannya semoga kedepannya dapat lagi gitu terus ucapan terima kasihnya untuk semuanya ya yang terlibat terutama buat ketua PKH, terus ya ketua RT dan terima kasih kepada kantorpos yang sudah menyalurkan bantuan PKH dengan mudah dan cepat," ungkap Heni.

Baca Juga: Pembagian Bansos Ramadhan Berujung Petaka, 78 Orang Meregang Nyawa

Penyaluran PKH ini tidak harus diambil langsung sesuai dengan nama KPM yang terdata di Pos Indonesia. Pengambilan bisa diwakilkan selama masih dalam satu kartu keluarga.

Hal ini yang dirasakan Deni Apriadi. Ia mewakilkan orangtuanya yang sedang sakit.

Karena itu, ia akhirnya datang ke kantorpos untuk mengambil bantuan senilai Rp600 ribu. Ia mengucapkan terimakasih kepada Presiden Joko Widodo, Kementerian Sosial dan Pos Indonesia.

"Semoga semakin banyak yang dapat karena banyak juga yang masih membutuhkan," kata Deni Apriadi.

Pula dirasakan Mimin, sebagai salah satu KPM di Sumedang. Ia semula tidak menyangka terdaftar sebagai KPM.

Baca Juga: Salurkan Bantuan Uang Sembako Pensiunan Pelindo, Pos Indonesia Imbau Penerima Cairkan Dana Sebelum Idulfitri

Kala itu, ia sedang berada di angkot dalam perjalanan menuju Subang untuk menemui anaknya. Ia ditelepon Ketua RT untuk datang ke Kantorpos terkait pengambilan PKH.

Baginya, bantuan Rp600 ribu ini sangat membantu sekali karena ia sudah ditinggal suami selama tiga tahun terakhir. Ia juga tidak bekerja dan sehari-hari hanya menerima bantuan dari anak.

"Ini rezeki bagi saya untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari," ujar Mimin.

Load More